52 - Who?

425 51 3
                                    

- happy reading -

Kylie saat ini meringkuk di atas kasurnya dengan memeluk bonekanya. Seluruh sepupunya berada di rumah karena menemani Kylie yang beberapa saat lalu mendapat serangan kecuali Xavier karena ada jadwal pertandingan race di Barcelona. Dylan, sang ayah juga menyusul bersama Anna ketika beberapa kali Galaxy memberi informasi mengenai Kylie yang tidak menyentuh makanannya dan lebih memilih berdiam diri di kamarnya.

Galaxy mengambil paper bag yang dibawa Anna dan menaruhnya di meja. Anna memeluk keponakannya dengan hangat dan menatap mereka sejenak.

"Bagaimana Rea?" tanya Anna khawatir.

"Masih di atas mom, nggak mau keluar. Makanannya aja masih utuh barusan dibawa turun bibi," jawab Galaxy.

Anna menghela nafasnya. "Astaga. Lukanya parah banget nggak?"

"Lumayan tapi sudah selesai diobati semua," jawab Nathanio.

Anna mengangguk dan menaiki tangga untuk menemui anak satu-satunya. Dylan duduk di sofa dan menatap keponakannya dengan hangat. Ada raut khawatir dan sedih yang terpancar dari mata Dylan ketika melihat anak satu-satunya terluka.

"Kalau seandainya Kylie diminta untuk hiatus sampai semua tertangkap dan lingkungannya aman bagaimana?" tanya Dylan.

"Kalau menurutku dia mau dengan semua yang sudah Sam jelasin ditelfon kemarin," jawab Samuel.

Dylan mengangguk. "Kalian tau Mr.Ramsey Declan? punya anak sulung namanya Damiano Mattheon Declan."

"Oh tau, dia yang pegang real estate dan tambang keluarga Declan di Edinburgh kan? dan punya organisasi buat kontrol senjata, narkoba yang masuk di UK. Ditambah dengan investasinya di otomotif yang selalu sukses," jawab Samuel. Tentu Samuel mengenalnya, ia beberapa kali bekerja sama dengan keluarga Declan untuk masalah real estate.

"Damian right? i just meet him few days ago. Dia masih di Edinburgh ngurus pembangunan gedung pameran," sahut Galaxy sambil mengambil ponselnya untuk mencari info Damian terbaru.

"Tapi ada apa kok tiba-tiba ke arah Damian?" tanya Nathanio bingung.

Dylan menghela nafasnya. "Opa yang menyarankan biar Kylie tinggal sama Damian. Dengan tittle Kylie sebagai pasangan Damian. Dengan begitu, seluruh anggota Damian akan melindungi dan menjaga Kylie."

"Wait what? kenapa harus tinggal sama Damian? kita bisa jagain Kylie," sahut Nathanio.

"Beda, Nat. Kalian semua punya pekerjaan dari Opa. Kalian gak bisa ninggalin gitu aja. Dan juga, hampir semua tau tentang silsilah keluarga kita, Nathanio. Itu malah bikin Kylie sasaran yang lebih mudah telihat. Damian sendiri nggak akan nahan Kylie buat stay di rumah, Damian ada buat nemenin Kylie dan tetap jaga Kylie di bawah pengawasannya. Kita nggak bisa ngelakuin itu semua dengan tanggung jawab yang sama besarnya kepada Opa. Sekali lagi, ini juga salah satu permintaan Opa, karena Opa khawatir dengan cucu perempuannya," jelas Dylan tenang.

"Tapi kita masih bisa berkunjung ke Kylie kan?" tanya Nathanio. Dylan tertawa dan mengangguk.

"Ya bisalah! kamu aneh-aneh aja pertanyaannya!"

"Kylie mau?" tanya Galaxy.

Dylan bergumam. "I think yes, Anna talk to her."

Helaan nafas terdengar dari Samuel. "Don't worry. Damian baik banget, nggak kasar juga. Nanti aku sering mampir ke rumah Damian buat liat Kylie."

"Gak ada cara lain buat lindungi Kylie. Organisasinya Damian juga akan bantu cari pengirim teror sama serangan," ucap Dylan.

"Kylie pernah ketemu Damian nggak?" tanya Galaxy.

IDOL [ On Going ]Where stories live. Discover now