59 - Florence and Tuscany

280 34 0
                                    

- Happy Reading -

Keesokan harinya Kylie dan juga Damian sudah siap dengan perjalanan menuju Florence dan juga Tuscany. Koper yang mereka bawa juga dimasukkan ke dalam mobil, karena setelah dari Tuscany, mereka akan langsung menuju bandara untuk pergi ke Monaco.

“Aku mau nyetir,” ucap Kylie.

“Em no. Dari Florence ke Tuscany aja.”

“Oke.”

Keduanya masuk ke dalam mobil dan Damian mulai menjalankan mobilnya menuju  Florence. Kylie menghidupkan playlist dari ponselnya dan menyanyi bersama dengan Damian ( lagi ).

“I’m scared.”

“Scared of what?” tanya Damian terkekeh.

“Meet your grandparents. Because, you never told me before.”

Damian tertawa. “Gak papa beneran deh. Nanti kamu tuh paling cuman diajak ngobrol.”

“Iya? beneran?”

“Iya sayang.”

Kylie tersenyum dan menutup wajahnya. “Ah gila banget deh aku.”

Damian terkekeh. “Kenapa sih?”

“Rasanya tuh beda. Kan udah resmi, jadi nervousnya kerasa banget,” jelas Kylie.

Damian tersenyum. “Ya sama. Apalagi sekarang pagi udah dapat kiss.”

“Shit! malu banget.”

“Chill out sayang.”

“Stop! you really need to stop,” ucap Kylie.

Damian tertawa kencang. “Ouh?”

“Oke stop. I wanna ask you.”

“Apa sayang?” tanya Damian tersenyum.

Kylie terkekeh. “Oke focus. Kamu ngapain kemarin bisa di kamarku? shirtless lagi.”

“You really forgot what we did that night?” goda Damian tersenyum.

Pipi Kylie bersemu merah. Ia menutup wajahnya dengan tangan. “What? what? really?”

“Dirty mind huh?”

“Tell me really!!!!”

Damian tertawa. “Enggak ada. Cuman aku pindahin kamu ke kamar, terus kamu bilang dingin. Yasudah aku pelukin.”

“Really? kenapa nggak kamu tarik selimut sama naikin suhu AC biar ngga dingin? bilang aja kalau kamu emang maunya pelukan.” Kini Damian yang terkekeh dan juga mengalihkan pandangannya.

“Enggak gitu. Ya, sekalian. Ya, oke. Tapi kamu juga nyaman aja pelukan.”

Kylie tertawa. “Orang tidur ya nggak sadar di peluk siapa.”

Damian terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

“Sayang, i am so sorry sepertinya kita gak bisa nonton F1 Japan. Karena kita aja masih disini besok. Mau yang di China aja gak? gak usah bilang ke Xavier kalo kita mau nonton, biar surprise,” ucap Damian.

Kylie mengangguk. “Oke. Tapi sayang, kalau kamu ada acara aku sendiri gak papa kok beneran. Nanti disana kan juga ada Xavier.”

Damian terkekeh. “Iyaa sayang.”

“Kapan sih? habis dari Monaco kan? Miami Grand Prix?” tanya Kylie memastikan.

“Iyaa. Xavier emang gak pernah ngabarin apa-apa gitu?” tanya Damian.

Kylie mengangguk. “Ya ngabarin. Cuma yang datang selalu gantian, soalnya kan emang ada kerjaan masing-masing. Tapi kalau mereka free mereka selalu datang buat support Xavier. Kalau enggak, ya agak ngedrama sedikit.”

IDOL [ On Going ]Where stories live. Discover now