48 - The cuddle

575 57 2
                                    

- happy reading -

Sesampainya di basement hotel, Kylie dan Marcel turun dari mobil. Marcel ikut untuk menuju room milik Kylie. Tidak ada obrolan diantara Kylie dan juga Marcel ketika naik lift hingga sampai di kamar Kylie.

"Kamu aku tinggal sebentar buat meeting sama Haera ya." ucap Kylie ketika melihat Marcel langsung tiduran di kasur.

Marcel mengangguk, "Ya."

"Astaga, jangan cemberut terus." Kylie terkekeh, menghampiri Marcel lalu mengecup pipi Marcel sejenak.

"I'll be back in 20 minute." Kylie hanya membawa ponselnya lalu menuju kamar Haera dan juga crew perempuan lainnya.

Kylie mengetuk pintu, lalu Haera membukanya dengan cepat. Kegiatan diskusi mereka mengenai MAMA Award berlangsung. Diskusi tersebut berisikan lagu yang akan dibawakan Kylie, dress, make up serta tatanan rambut Kylie.

"Marcel di kamar kamu?" tanya Haera. Kylie mengangguk, "Cemberut terus dianya. Tiba-tiba jealous."

"Ya nggak ada yang salah. Karena kamu tuh cantik banget, Kylie." ucap Nara.

Kylie menutup wajahnya malu, "Udah ih. Malu akunya."

Lena tertawa gemas, "Sana deh temuin cowo kamu. Nanti biar aku sama team nyoba mix and match dulu."

"Oke siap! aku tunggu infonya. Babay semuanya, selamat istirahat." Kylie melambaikan tangannya lalu keluar dari kamar personal teamnya.

Kylie kembali menuju kamarnya. Ketika dibuka, disana ia menemukan Marcel yang sedang merokok di balkon.

"Marcelio." Marcel menoleh lalu berdiri setelah menghabiskan satu batang rokok.

"Is that your second?" tanya Kylie. Marcel menggeleng, "Di kamarku ngga jadi, kan langsung aku matiin."

Kylie mengangguk pelan. Ia memilih untuk mengganti bajunya dan membersihkan wajahnya. Kylie mengganti bajunya dengan short legging hitam ditambah dengan dalaman crop tank top putih yang tadi digunakan sebagai dalaman.

Setelah selesai, ia keluar dari kamar mandi. Marcel langsung menarik tangan Kylie dan mendekap gadis tersebut erat. Ia menaruh kepalanya di bahu Kylie, dan nelingkarkan lengannya dengan sempurna di pinggang Kylie.

"Gak mau pulang?" tanya Kylie pelan.

"Kamu ngusir aku?" Kylie menggelengkan kepalanya.

"Aku tanya, kalau sama aku disini bilang dulu sama mami." ucap Kylie. Marcel mengangguk, "Udah."

Kylie dan Marcel masih saling berpelukan dengan berdiri. Marcel mengecup pipi dan leher Kylie berkali-kali.

"Udah ah aku mau duduk, capek." Kylie melepas pelukannya dan langsung tiduran di kasur.

"Boleh ikut?" tanya Marcel.

Kylie mengangguk. Marcel membuka kaki Kylie dan tiduran dengan kepalanya yang bersandar di dada Kylie.

"Harus banget gini?" Marcel lantas mengangguk, "Gak suka?"

"Suka. Boleh aja, Ken." balas Kylie sambil terkekeh.

Marcel mengangkat kepalanya dan menatap Kylie lekat, "Did you call me Ken?"

Kylie mengangguk, "Is that okay? i mean, your mom call it too."

"Hm, you can call me whatever you want, babe." Kylie tersenyum, mengusap rambut Marcel dengan lembut.

"Kamu mau makan sesuatu? i mean, we can order it if you feel hungry." tanya Marcel dengan tangannya yang kini mengusap pelan perut Kylie.

IDOL [ On Going ]Where stories live. Discover now