45 - Story Behind Italy

404 50 0
                                    

- happy reading -

Kylie baru saja sampai di Italy. Kylie dan juga Haera langsung dijemput oleh Bodyguard dan diantarkan ke hotel. Kylie dan juga Haera memiliki kamar yang berbeda. Haera bersama dengan beberapa make up artist Kylie, sedangkan Kylie di kamar yang berbeda.

"Aku antar ke kamar kamu dulu." ucap Haera. Kylie mengangguk, ia membawa barangnya menuju kamarnya yang dibantu oleh Haera.

"Pemotretan dimulai besok, jam 10 ya. Kamu bisa istirahat dulu, dan nanti kalau lapar kamu bisa calling aku." ucap Haera setelah mengantar Kylie ke kamarnya.

"Oh ya Kylie, kalau kamu mau panggil Marcelio kesini, aku sudah siapin kalimat klarifikasi." ucap Haera menggoda.

Kylie terkekeh, "Wdyt?."

"About you and Marcelio?." Tanya Haera. Kylie mengangguk.

"Oh dia baik, maksutnya suit really well with you. Mungkin kamu cuman kurang komunikasi aja sama Marcel." Jawab Haera.

Kylie mengangguk, "Yaudah makasih unnie."

"Rest well Kylie."

Sepeninggalnya Haera, Kylie langsung menaruh kopernya di dekat sofa, sedangkan ia langsung membuka gorden dan juga balkon.

"Jadi gimana Kylie? kamu bakal chat Marcel apa enggak?. " gumam Kylie dengan tangannya yang mengenggam ponselnya bingung.

Setelah bergelut dengan pikirannya, Kylie akhirnya membuka roomchatnya dengan Marcel, dengan nama yang masih tetap sama.

•••
Mr. Marcelio 👑

Marcel? |
I am sorry if i miss you |

| Kamu dimana?
| Kylie, please answer me.

I am here, Grand Pacific hotel |

| I'm on my way, 15 menit. Please wait me

Please drive safely |

| I will

•••

Kylie menaruh ponselnya asal. Ia terlihat sangat gusar, dengan kakinya yang melangkah hampir mengitari ruangan. Kylie duduk dan kembali mengambil ponselnya untuk mengabari Haera. Haera yang langsung paham langsung mengirim nomor kamar Kylie kepada Marcel.

Kylie menggigit bibirnya gelisah. Ia menoleh saat mendengar suara bel, ini bahkan belum 15 menit yang dijanjikan oleh Marcel. Kylie berlari menuju pintu, ia membukanya dengan lebar. Langkahnya mundur, bersamaan dengan netranya yang melebar.

Disana, ia melihat Marcel datang dengan lengan kemeja yang ia gulung, dan nafas yang sedikit terengah. Marcel melangkah dengan cepat, menutup pintu hotel Kylie. Kylie dan Marcel sama-sama saling memeluk dengan erat. Kylie menaruh kepalanya di bahu Marcel, dan Marcel menelusupkan kepalanya di bahu Kylie.

Mereka sama-sama memeluk dengan erat. Marcel mengusap pelan kepala belakang Kylie dengan lembut. Kylie melepas pelukannya dan menatap Marcel dengan lekat.

Marcel menangkup wajah Kylie, mengusap pipi tersebut dengan lembut. "You sober right? Please tell me that you not tipsy, Re."

Kylie menggeleng, "I am not. I am 100% sober."

"Marcel, i am sorry please. I need you, i miss you, i am sorry." ucap Kylie dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

Marcel menggeleng pelan, "I am here. I am here for you, Kylie. I am not gonna leave you."

IDOL [ On Going ]Where stories live. Discover now