35 - Sayang?

857 86 6
                                    

- happy reading -

Setelah melakukan persiapan dan publish album, akhirnya Kylie melaksanakan comebacknya. Kylie hanya melaukukan promosi di showcase miliknya dan akun youTube, karena jadwal Kylie bentrok dengan jadwal photoshoot, dan jadwal yang lain.

Sama seperti hari ini, di jam makan malam, Kylie baru saja pulang dari photoshoot dan langsung packing untuk bermain bersama para 00 line besok pagi. Oh lebih tepatnya touring?.

Kylie membawa koper kecil yang bersisi baju, alat mandi, skincare, make up, scrunchie, dan juga jepit. Benar-benar barang bawaan basic untuk traveling.

Bibi Che tiba-tiba datang dan menghampiri Kylie yang sedang berada di tempat outdoor.

"Kylie, itu ada teman kamu di depan." ucap bibi Che. Kylie yang sedang bersantai sambil memakan croffle mengernyit.

"Siapa?."

"Bibi belum kenal, belum pernah ketemu juga masihan."

"Makasih bi." Kylie berdiri dan membawa croffle menuju ruang keluarga. Ia menuju teras dan melihat Haechan yang datang.

"Eh? masuk ayo." Haechan tersenyum dan masuk bersama Kylie menuju ruang keluarga.

"Kamu tumben banget malam kesini? mau ngobrol?." Tanya Kylie setelah mengambilkan secangkir teh hangat.

Haechan tertawa dan menggeleng. "Enggak, aku mau main aja."

"Enggak mungkin."

"Dibilangin nggak percaya." ucap Haechan sambil melepas jaketnya.

"Eric katanya jadi bikin channel, sudah minta izin ke semua manajer kita." ucap Haechan.

"Oh ya? boleh kan?."

"Boleh."

"Tapi nanti gimana kalau misalnya waktu oncam, banyak yang skinship sama yang lain? Maksutnya, mungkin ada yang akan hate, mungkin juga akan ada yang dukung. Tapi kita semua teman, kalau di kamera." Haechan terkekeh dan mengangguk membenarkan.

"Iya, itu sudah dipertimbangkan juga. Eric kan juga bilang di grub chat kita, kalau misalnya dia oncam cuman siang sampai jam makan malam. Malamnya enggak karena terkesan lebih pribadi. Mungkin dia bakal tambahin yang kegiatan seru aja, kaya masak, bangunin tidur. Gitu-gitu aja. Kamu gak buka grub chat ya?." Kylie menggelengkan kepalanya.

"Aku seharian tadi sibuk, gak sempat buat baca grub." ucap Kylie.

"Oh pantesan."

Kylie mengernyit, "Pantesan kenapa?."

"Jeno katanya chat kamu, tapi nggak kamu bales." Kylie mengernyit lalu membuka roomchat.

"Ah iya, aku lupa."

"Dibales, marah-marah dia nanti." ucap Haechan. Kylie mengangguk dan membalas chat Jeno.

"Ky, aku mau bilang deh sama kamu. Kamu kan udah aku anggap teman curhat ya, jadi aku mau cerita." ucap Haechan.

Kylie mengangguk, "Iya, kenapa?."

"Aku galau banget. Aku dekat sama cewek, terus ya sudah yang beberapa kali keluar bareng. Terus aku merasa kalau aku nggak sepadan sama dia dari sisi manapun. Jadi aku pilih buat mundur secara perlahan dan mencoba untuk menghindari dia. Terus aku harus gimana?." ucap Haechan. Kylie mengangguk lalu menegakkan punggungnya.

"Kalau menurutku ya, kamu tuh gapapa tau sama dia. Dia kan juga sudah apa ya istilahnya, welcome sama kedatanganmu. Welcome dengan segala sisi yang kamu punya. Masalah pantas atau tidak, itu tinggal kamu yang memantaskan. Langsung aja lah, udah kejar aja terus. Jangan mundur-mundur gitu kecuali dianya sendiri yang minta."

IDOL [ On Going ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें