Chapter 8 🔞🔞🔞

32.6K 1.8K 421
                                    

Warning 🔞



_____



Taeyong sedang menonton televisi sembari menunggu kedatangan 2 calon besannya. Tidak perlu memakai pakaian formal, karena Taeyong, Winwin, dan Ten sudah menjadi sahabat sejak kuliah.

Taeyong sedikit merasa bosan, karena Spongebob Squarepants tidak tayang hari ini.

Taeyong terus melewati semua stasiun televisi hingga Taeyong menemukan stasiun televisi yang menayangkan berita.

"Selamat siang, Pemirsa. Kembali lagi dengan saya, Win Metawin dan kerabat saya, Bright Vachirawit."

"Ditemukan mayat seorang bayi dan mayat seorang wanita yang diduga adalah ibu dari bayi tersebut. Kondisi mayat ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan." - Win -

"Mayat ditemukan dengan keadaan perut sudah terbelah, yang diduga dibelah oleh pelaku pembunuhan tersebut. Lokasi mayat ditemukan di gang yang berada di Jalan Budi Utomo 02." - Bright -

Firasat Taeyong sedikit tidak enak.

"Dengan Apo Nattawin, yang berada di lokasi." - Bright -

"Baik, dengan saya, Apo. Melaporkan bahwa polisi masih belum menemukan bukti apapun seperti sidik jari dan barang yang ditinggalkan pelaku. Menurut warga setempat, gang ini memang jarang sekali dilewati, apalagi saat malam hari. Pemirsa bisa melihat bahwa kondisi di gang ini terlihat hampir terbengkalai." - Apo -

Taeyong fokus mendengarkan dan menyimak berita itu.

Hingga ia tidak sadar, bahwa pelaku yang dimaksud mengintip dari lantai atas dengan seringai licik.

Pelaku itu turun dari lantai atas dan berjalan melewati Taeyong. Taeyong menatap pelaku itu curiga. Dengan hati yang berdegup, Taeyong menghampiri sang pelaku.

"Jeno." Panggil Taeyong.

"Ya?" Jeno berlagak seakan-akan tidak tahu mengenai hal itu.

"Jeno.. it's not you, right?.." Taeyong sangat berharap bahwa, pelakunya bukan lah anaknya.

"Menurut, Mommy?" Jeno menaikkannya satu alisnya.

"Come on, Jeno.. I can still forgive you if you kill a man or a woman- but.. Why did you kill a pregnant woman?!.." Keluh Taeyong dengan memukul dada anaknya.

"Oh come on, Mom. Only the woman passed in the alley. Even if an animal passes by, it's not satisfying." Jeno pun pergi meninggalkan Taeyong dan pergi ke ruang Gym.

"Oh God.." Keluh Taeyong. Taeyong menghapus air matanya dan pergi ke ruang tamu.








- Ruang tamu -

"Permisi, Nyonya besar. Nyonya Seo dan Nyonya Nakamoto sudah tiba.." Ucap Maid tersebut dan membungkuk hormat kepada Taeyong.

"Suruh mereka masuk." Perintah Taeyong.

"Baik, Nyonya besar." Maid itu kembali membungkuk hormat dan berjalan meninggalkan ruang tamu.

"Hai, Tae!" Ten memeluk Taeyong, begitu juga dengan Winwin.

"Kalian ingin sesuatu?" Tanya Taeyong sebagai tuan rumah.

"Tak usah. Jadi, dimana kita akan membahasnya?"



♣︎

♣︎

♣︎

Obsession | BxB [Slow Revision]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt