Chapter 13

20.3K 1.3K 82
                                    

Suara pertemuan antara sendok, garpu, pisau, dan piring terdengar di sebuah ruang makan pada Kediaman satu keluarga saat malam hari.

"Jeno, Sungchan." Panggil kepala keluarga tersebut.

"Yes, Dad?" Sungchan menatap sang ayah. Sedangkan Jeno hanya menaikkan satu alisnya.

"Kalian masih harus menunggu untuk pernikahan kalian, okay? Mark Hyung akan menikah terlebih dahulu." Dan disusul anggukan oleh sang anak sulung.

Jeno terdiam sementara. Ia nampak berpikir. Dan akhirnya Jeno pun setuju.

"Ya, aku tidak keberatan untuk menunggu, Dad." Ucap Sungchan.

"Jeno?"

Jeno mengangguk setuju.

Mark mengusap surai Jeno dan Sungchan bersamaan. Sekejam kejam nya mereka, se sadis apapun mereka, Jeno dan Sungchan tetaplah adiknya bukan?

Taeyong tersenyum melihat keluarganya akur, ya.. Walaupun kadang terjadi keributan kecil bahkan besar.







♡'・ᴗ・'♡

♡'・ᴗ・'♡

♡'・ᴗ・'♡






"Kau akan segera menikah?! Ya.. Mae! Mengapa aku didahului olehnya?!" Protes Hendery.

"Your own fault, boy. Dad said, Don't judge a book by its cover."

Hendery memutar kedua bola matanya malas.

Ini semua karena ia menolak Xiaojun, tetapi sungguh, ia tidak akan mengira bahwa yang ingin di kenalkan dengannya adalah kekasihnya sendiri.

Haechan menunjukkan wajah mengejeknya. Hendery mengangkat tangannya seperti ingin memukul Haechan.

Hendery menatap Ten yang menatapnya tajam.

"Pftt!"







💍

💍

💍





"Mae.." Lirih Haechan cemas.

"Jangan cemas, Bear. Lihatlah suamimu, tampan bukan?" Ten tersenyum menatap Haechan.

Ibunya benar, Mark menjadi berkali-kali lipat lebih tampan dari sebelumnya, padahal sebelumnya saja sudah sangatlah tampan.

"Ayo, Nak."

Haechan berjalan keluar dengan dirangkul oleh sang Ayah dari ruang rias. Mark terpesona dengan pesona istrinya.

"Wow.." Batin Mark menatap Haechan.

Haechan yang ditatap seperti itupun sedikit menunduk, semburat merah muncul di pipinya.

Sesampainya di altar, Johnny memberikan pesannya kepada Mark dan Haechan.

"Mark, jaga putraku dengan baik-" Mark mengangguk.

"Dan kau, Haechan Seo. Jadilah istri yang baik, mengerti?"

"Pasti, Dad."

Obsession | BxB [Slow Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang