Chapter 17

14.4K 1K 142
                                    





- FLASHBACK -




Jakarta, pukul 20:00 WIB.

"Jadi sebenernya.. Nama kamu bukan Jendra Abimayu?.." Tanya Taeyong sembari membuat pola acak pada dada bidang Jaehyun.

"Iya, Sayang. Nama aku, Jung Jaehyun.." Jujur Jaehyun.

"Sebenernya, aku ju-" Ucapan Taeyong terpotong oleh Jaehyun.

"Nama kamu bukan Altezza Amanda, tapi.. Lee Taeyong, dan sekarang.. Jung Taeyong."

"J-jae? Kamu tau dari-"

"Sstt.. Lupain hal itu, okay?" Jaehyun tidak ingin memberitahu bahwa ia tahu semua tentang Taeyong melalui bantuan ayahnya yang berkuasa di Korea.

"Ini berarti.. Kita berasal dari negara yang sama?" Tanya Taeyong dengan bahasa negeri gingseng.

Jaehyun mengangguk. "Kau mengerti?" Taeyong menatap Jaehyun dengan polos yang membuat Jaehyun terkekeh gemas.

"Tentu saja, Yongie. Jika tidak, aku tidak akan mengangguk.." Jaehyun mengusap surai Taeyong.

Jaehyun tersenyum mengingat bahwa dirinya sudah sah dengan Taeyong secara hukum.

"Jae~ aku laper.." Taeyong mengusap perut mulusnya.

"Mau makan apa?"

"Terserah!"

"Jangan terserah dong, kayak cewe aja." Goda Jaehyun.

"Ih! Aku cowo!"

"Iya iya, jadi mau makan apa?" Tanya Jaehyun.

"Terserah~" Jawab Taeyong yang memang bingung ingin makan apa.

"Pasta mau?" Di jawab gelengan oleh Taeyong.

"Pizza?"

"Sushi?"

Taeyong terus menerus menggeleng.

"Jadi mau apa, Sayang ku.." Jaehyun menyerah.

"Bubur ayam Kang Setya!" Seingat Taeyong, Bubur ayam Kang Setya juga buka pada jam malam.

"Hah?" Wajar saja jika Jaehyun tidak tahu, orang ia adalah anak mall, makan saja selalu di mall.

"Ish! Yang deket kampus itu loh, udah murah, enak lagi. Terus dia pake kerupuk yang warna pink!" Jelas Taeyong.

Jaehyun nampak berpikir. Dan ia teringat dengan gerobak berwarna biru yang berada tak jauh dari gerbang kampus yang dekat dengan gedung fakultasnya, fakultas kedokteran.

Obsession | BxB [Slow Revision]Where stories live. Discover now