Chapter 15

17.5K 1.3K 301
                                    








"Siapa yang berani mengganggu istriku?"







---

"Mark Hyeong? M-mengapa cepat sekali?"

Mark memeluk pinggang Haechan posesif. Mark mendekatkan wajahnya ke telinga Haechan dan berkata,

"Aku sedang dalam perjalanan menuju proyek bangunan ku, Sayang. Dimana, arah jalannya juga berada di arah yang sama." Jelas Mark. Tidak, itu hanya alasan.

Mark memasang GPS dengan sensor di ponsel Haechan. Mark tahu kebiasaan Haechan ketika merasa marah adalah menguatkan cengkraman nya. Jadi, Mark memasang sensor, yang ketika Haechan meremas ponselnya kuat, otomatis ponselnya merekam suara dan terhubung ke ponsel Mark.

Jadi sebenarnya, Mark sudah mengetahui apa yang terjadi dan pergi menuju lokasi Haechan sejak Haechan menahan amarahnya.

Mark melakukan itu karena ia selalu khawatir dan merasa ingin selalu mengurung istrinya di kediamannya.

Tetapi Mark tidak ingin membuat istrinya menjadi merasa seperti di kekang. Sudah cukup ia menyakiti Haechan saat sebelum menikah.

Haechan yang percaya kepada Mark hanya membentuk 😯 pada wajahnya.


"Dan- Dohyun?"

"T-tuan Mark?!.."


"Mark Hyeong~ mereka yang mengganggu ku! Istrinya terus terusan menuduh ku!"

Mark menatap Dohyun tajam. Mark berjalan menghampiri Dohyun.

Naeun terpesona dengan visual Mark. Matanya berbinar menatap tubuh Mark.

"Ah, jadi ini Tuan mu. Em.. T-tuan, mengapa kau memilih jalang itu, aku jauh lebih menarik darinya.." Naeun membuka resleting bajunya hingga terlihat belahan dadanya.

Dohyun yang melihat istrinya seperti itu merasa kecewa dan marah.


"Hwang Naeun!!"


Mark yang mendengar perkataan Naeun pun merasa sangat emosi tentunya. Mark menarik rambut Naeun kuat.


"Akh!"


"Jangan pernah kau mengatai istriku jalang, justru kaulah yang jalang murahan!"

Mark menarik rambut Naeun hingga tubuh Naeun terangkat.

Pengunjung sekitar menganga melihat kekuatan Mark yang bisa bisanya mengangkat tubuh seorang wanita hanya dengan menarik rambutnya.

Lalu Mark melempar Naeun ke arah dinding hingga kepala Naeun mengeluarkan cairan berwarna merah.


"AKH!"


Dohyun yang merasa malu pun berlari meninggalkan restoran Hot pot tersebut.

Obsession | BxB [Slow Revision]Where stories live. Discover now