Chapter 22

13.1K 943 125
                                    

Warning 🔞


Sedikit 'Mature content' 🔞


———



Bruk



"Awh!" Jaehyun melempar pelan tubuh Taeyong ke atas kasur. Taeyong sudah mempunyai firasat bahwa, akan terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya. Aura aura menyeramkan mengisi kamar pasutri tersebut.

Jaehyun memencet suatu tombol pada dinding, dan keluarlah 4 besi yang kokoh di sisi ranjang. Firasat Taeyong benar. Taeyong menatap Jaehyun ketakutan. Tubuhnya lemas dan berkeringat.

"Akh-" Jaehyun menarik kuat tangan Taeyong lalu mengikatnya di besi tersebut. Begitu juga dengan kedua kaki Taeyong. Tidak lupa juga, Jaehyun merobek seluruh pakaian istrinya. Ia bisa membelinya lagi, tidak usah khawatir.

"J-jae! Aku minta maaf.. Tadi aku khilaf karena aku merindukan Yuta!" Taeyong akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dan sedikit diiringi dengan isakan kecil. Mendengar perkataan istrinya, Jaehyun langsung menyambar bibir merah muda milik Taeyong.

Jaehyun memilin kuat puting istrinya yang membuat Taeyong reflek membuka mulutnya. Jaehyun terus melumat kasar bibir Taeyong dan sesekali menjelajahi mulutnya. Taeyong memberontak karena kehabisan oksigen. Akhirnya Jaehyun menyudahi permainan bibirnya.

"Jae, kumohon.. Maafkan aku.." Lirih Taeyong sambil sesekali mengambil nafas. Jaehyun menyeringai mendengar hal itu. Jaehyun mengambil Nipple claims dan memasangnya di puting Taeyong.

"Ah! Jae, lepaskan itu! Nyeri sekali!" Mohon Taeyong dan dibumbui dengan isakan tangisnya.

"Ini belum seberapa, Sayang." Jaehyun menatap Taeyong dengan tajam. Taeyong menggeleng mendengar perkataan Jaehyun. Jaehyun memasukkan Vibrator ke lubang Taeyong.

"AKH! JAEHYUN! LEPASKAN!" Tangis Taeyong semakin kuat karena kesakitan. Jaehyun meningkatkan volume getaran Vibrator tersebut ke level maksimum.

"Ah ah ah! Nghh~ Jaehh.. Pelan! Ah ah.." Desahan Taeyong tentunya berhasil membuat celana Jaehyun membangun tenda yang besar.

"Ah ah ah ah! Enghh~ Jaehh! Aku ingin keluar! Ah ah! Sialan!" Mulut Taeyong tidak sengaja mengeluarkan kata kasar yang berhasil membuat Jaehyun merasa kesal. Saat Taeyong akan melakukan orgasme, Jaehyun dengan cepat memasang Cock ring pada penis Taeyong.

Taeyong memberontak dengan brutal. Tetapi itu malah membuat pergelangan kaki dan tangannya sakit. Jaehyun mengecup kening Taeyong lembut lalu meninggalkan Taeyong begitu saja. Jaehyun berjalan menuju kamar putra keduanya.







Cklek



Jeno keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah walk in closet nya tanpa memakai busana satupun. Jeno fokus mencari pakaiannya hingga ia tidak sadar bahwa sang Ayah masu ke kamarnya.

Jaehyun menatap sang anak horor. Jeno menoleh kebelakang lalu terkejut. Jeno langsung menutup penisnya dengan celana yang sudah ia pilih.

"Daddy sudah melihat milikmu sebelumnya. Sangat kecil." Remeh Jaehyun. Jeno berdecih lalu menatap Ayahnya sinis.

"Tenang saja, Nak. Milikmu akan membesar saat pubertas, seperti.. Mark?" Jeno masih berusia 10 tahun dan menuju ke 11 tahun, Jaehyun tahu hal itu.

Obsession | BxB [Slow Revision]Onde histórias criam vida. Descubra agora