7. Ayyara Marah

384K 30.3K 1.6K
                                    

Anyeong😗

Absen dulu, kamu baca pagi, siang, atau malam?

Jangan lupa komen yang banyak ya😣😲

******

Alezra menghentikan motornya tepat di depan gerbang sekolah dengan tulisan SMA Wirasakti. Sebelum menuju sekolahnya, seperti biasa dia harus mengantarkan Ayyara terlebih dahulu.

Alezra kemudian menatap Ayyara yang sedang berdiri di hadapannya. Gadis itu tengah melepaskan helm, lalu merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Buruan, kesiangan gue," ujar Alezra sudah tidak sabaran.

Ayyara menatap Alezra dengan sebal. Gadis itu pun memberikan helmnya pada Alezra. "Ini semua juga kan gara-gara kamu. Kenapa tidurnya kayak kebo?"

"Lo gak bangunin gue. Makanya sebelum mandi, bangunin gue dulu," kesal Alezra seraya mengambil helmnya dari tangan Ayyara, lalu menaruhnya di atas tangki motor.

"Biar bisa mandi bareng?" ujar Ayyara, yang langsung dapat pelototan tajam dari Alezra.

"Najis!" balas Alezra memasang wajah jijiknya.

"Najis, najis, semalam juga kamu nidurin aku. Iya kan?" ujar Ayyara memasang wajah bangganya.

Alezra langsung terdiam. Wajah cowok itu pun seketika jadi memerah, seperti udang rebus.

"Muka Eza merah. Lucu kayak bayi," ucap Ayyara mencubit pipi Alezra dengan gemas.

Alezra berdecak kesal. Cowok itu pun langsung menepis tangan Ayyara yang sedang mencubit pipinya. "Itu karena terpaksa!"

"Masa? Tapi kamu---"

"Udah, gue mau ke sekolah," sela Alezra seraya menutup visor helmnya. Sebelum pergi, dia pun menyodorkan dengan kasar tangannya ke wajah Ayyara.

"Aduh!" Ayyara mengaduh kesakitan, karena punggung tangan Alezra yang mengenai dahinya. "Bisa gak sih, pelan-pelan? Sakit tau."

"Bawel! Buruan gue mau pergi!" ujar Alezra.

Ayyara mendengus kesal. Gadis itu pun kemudian meraih tangan Alezra dan mencium punggung tangannya.

Setelah itu, motor Alezra pun langsung melesat pergi dari sana. Sementara Ayyara yang sedang menatap kepergian motor Alezra, jadi terperanjat kaget saat kedatangan Nayla dan Izora dari belakang.

"Ay, itu pasti suami lo kan?" tanya Nayla menatap kepergian Alezra dengan mengulas senyuman manisnya.

Ayyara mengangguk. "Iya."

"Gila sih Ay, dari vibes nya cool banget. Walaupun gue cuma liat sorot matanya, tapi gue yakin kalo dia ganteng banget," pekik Nayla seraya menggigit bibir bawahnya karena gemas.

Izora yang berada di samping Nayla, lantas langsung menempeleng kepala gadis itu. "Mau jadi pelakor lo?!"

Tanpa dosanya Nayla langsung mengangguk. Gadis itu kemudian melirik pada Ayyara. "Boleh gak Ay?" tanyanya meminta izin.

ALEZRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang