20. Basket

215K 18.9K 1.9K
                                    

Anyeong😗

Jangan lupa komen yang banyak ya:)

*******

Terdengar gelak tawa dari sebrang sana. Alezra yang mendengar ibunya sedang tertawa itu, membuatnya semakin kesal.

"Astaga Za, kamu serius dibilang bau domba?" tanya Nadira masih tak berhenti tertawa. Bahkan perutnya sampai keram sekarang.

"Padahal Eza udah mandi, Ma. Eza gak bau domba!" kesal Alezra, sambil melemparkan bantal sofa ke lantai.

"Kamu habis main di kandang domba?"

"Enggak! Eza bahkan gak main sama domba!"

"Ya terus, kenapa kamu dikatain bau domba?"

"Eza gak tau! Pulang-pulang, Ay langsung ngatain Eza bau domba..." Alezra menghapus sudut matanya yang mengeluarkan air mata.

"Udah, kamu jangan baperan dong. Ay kan lagi hamil, mungkin hidungnya jadi sensitif."

"Terus sekarang gimana?" tanya Alezra sedikit terisak.

"Gimana apanya?"

Alezra terdiam beberapa saat. Cowok itu kemudian mendudukkan tubuhnya. "Eza mau nyusu. Ay gak mau bikinin susu, kalo Eza masih bau domba."

Nadira kembali tertawa mendengarnya."Ya udah, sekarang kamu jangan nyusu dulu. Tahan satu hari, emang gak bisa?"

"Gak bisa Ma!!" Alezra menghentak-hentakkan kakinya ke lantai, sambil menggigit selimut dengan kesal. "Eza mau nyusu sekarang..."

"Ya udah, ke rumah Mama sekarang. Bawa tumbler kuningnya."

Alezra langsung mengangguk. "Ya udah, Eza matiin ya teleponnnya?"

Setelah itu, Alezra pun langsung memutus sambungan teleponnya. Cowok itu dengan segera bangkit dari duduknya, dan bergegas mengambil motor.

*****

Alezra berjalan memasuki rumahnya. Cowok itu melihat kedua orangtuanya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

Alezra pun bergegas menghampiri mereka, lalu menjatuhkan tubuhnya di samping Nadira. "Ma...." Alezra memeluk Nadira dengan manja.

"Kok badan kamu bau domba sih, Za?" ujar Arga sambil menjepit hidungnya. Pria itu memundurkan tubuhnya dari Alezra.

Sontak Alezra pun langsung melepaskan pelukannya dengan Nadira. Dia menatap Ayahnya dengan kesal. "Eza gak bau domba!"

"Tapi kamu beneran bau domba. Dibilangin kok ngeyel?" Arga sengaja meledeki anaknya itu.

"Bohong! Eza gak bau domba!"

"Kamu bau domba Alezra!"

Alezra langsung menciumi tubuhnya dari bahu kanan dan bahu kiri. Dia pun kemudian menatap ibunya. "Eza gak mau domba kan, Ma?" tanyanya pada Nadira.

"Dibilangin bau domba," sahut Arga yang tengah menahan tawanya.

"Udah Mas..., jangan ledekin Eza terus. Liat tuh, matanya jadi berkaca-kaca kayak gitu," ujar Nadira menatap wajah Alezra dengan kasihan.

ALEZRAWhere stories live. Discover now