ALEZRA

13. Konvoi

Anyeong😗

Sebelum baca, mari Nana absen dulu. Kalian baca siang, pagi, atau malam?

******

Setelah acara makan malam bersama selesai, Alezra dan Ayyara pun memilih untuk pulang.

"Kamu ngapain sih bilang kayak gitu sama Mama, Papa? Sengaja mau buat aku malu hah?" ujar Alezra yang tengah berjalan bersisian dengan Ayyara. Mereka berdua baru saja sampai di rumah.

Ayyara sontak langsung menolehkan kepalanya pada Alezra. Cewek itu kemudian menyengir tak berdosa. "Maaf ya? Tapi kan itu emang kenyataannya."

"Ya tapi emang harus bilang kayak gitu? Kamu hargai privasi aku lah, Ay."

Ayyara mengerucutkan bibirnya. "Maaf Za..., jangan marah."

Alezra tak merespon. Raut wajah cowok itu masih terlihat kesal.

"Eza...., aku minta maaf," bujuk Ayyara memegangi lengan Alezra. "Kan aku cuma bercanda. Jangan marah dong...."

Alezra melepaskan tangan Ayyara sedikit kasar. "Kamu pikir lucu? Gak tau apa, aku malu?" jawab Alezra sedikit meninggi.

Ayyara menarik napas dan menghembuskannya. Cewek itu kemudian berdiri di hadapan Alezra, membuat langkah suaminya itu jadi terhenti. "Aku minta maaf, Za. Janji deh, aku gak bakal kayak gitu lagi." Ayyara mengangkat jari kelingkingnya pada Alezra.

Alezra terdiam, memandangi jari kelingking Ayyara. Cowok itu tak membalasnya, dan malah melengos pergi meninggalkan Ayyara.

Mata Ayyara terbelalak melihat itu. Dia pun kemudian membalikkan badan, mengarah pada kepergian Alezra. "KALO KAMU GAK MAU MAAFIN AKU, AKU GAK BAKALAN BUATIN KAMU SUSU!!"

Degh

Langkah Alezra langsung terhenti saat itu juga. Cowok itu menggeram kesal, karena Ayyara yang malah memanfaatkan kelemahannya.

Alezra berusaha untuk tidak mempedulikan ancaman Ayyara. Cowok itu pun ingin kembali melangkahkan kakinya. Baru satu langkah bergerak, Ayyara kembali berteriak.

"AKU SERIUS ZA!!" teriak Ayyara lagi dengan raut wajah yang sangat meyakinkan.

Alezra menghembuskan napas gusar. Cowok itu pun langsung membalikkan badan, menatap Ayyara. Dia melihat cewek itu yang tengah memamerkan senyuman puasnya.

"Yakin, kamu bisa tidur sebelum minum susu?" tanya Ayyara dengan tatapan meledeknya. "Jangan sampai nangis-nangis nyuruh aku, buat bikinin kamu susu ya?"

Alezra berdecak kesal. Cowok itu pun langsung berjalan menghampiri Ayyara. Dia kemudian melingkarkan tangannya di leher Ayyara, lalu menyeretnya pergi dari sana.

Sedangkan Ayyara, cewek itu tersenyum puas, melihat Alezra yang langsung takut dengan ancamannya. Padahal dia hanya menggertak saja, namun Alezra benar-benar takut, jika tidak dibuatkan susu.

*****

Saat ini, Alezra tengah membaringkan tubuhnya di kaki Ayyara. Cowok itu menaruh kepalanya di paha Ayyara, dengan tangan yang sedang bergerak mengusap-usap perut cewek itu.