ALEZRA

22. Sempak Spongeboob

Anyeong😗

Absen komen 'Bayi Za'

******

Ayyara saat ini sedang menyiapkan roti serta selai di meja makan. Setiap pagi, cewek itu akan menghidangkan menu yang berbeda untuk Alezra. Mulai dari roti tawar, sandwich dan nasi goreng.

Setelah selesai menyiapkan semuanya, Ayyara pun kemudian mengambil duduk di samping Alezra. "Bayi Za, mau aku bikinin susu gak?" tanyanya menatap Alezra.

Alezra yang akan mengambil rotinya pun, lantas jadi terhenti. Dia kemudian menoleh ke samping, menatap Ayyara. "Gak mau," jawabnya menggeleng.

"Kenapa?" tanya Ayyara heran.

"Aku gak mau, nanti badan aku bau susu," ujar Alezra. Semenjak Mahen yang mencium aroma susu dari dirinya, Alezra pun sudah tidak mau lagi minum susu pagi-pagi.

"Bayi Za malu ya?" ujar Ayyara menunjuk wajah cowok itu dengan senyuman ledekannya.

Seketika wajah Alezra pun jadi sedikit memerah. Dia kemudian mengalihkan pandangannya dari Ayyara. "Kamu mau, aku diledekin sama anak Egrios?"

Ayyara jadi tertawa mendengarnya. Cewek itu pun kemudian mengusap rambut Alezra dengan gemas. "Lucu banget sih, ketua geng motor yang satu ini."

"Jangan acak-acak rambut aku, Ay. Nanti berantakan." Alezra menatap Ayyara sedikit kesal.

"Gak papa, biar tambah bayi!"

Alezra hanya memutar bola matanya malas. Cowok itu pun kembali menikmati sarapan rotinya.

"Oh iya, Za."

Alezra langsung menoleh pada Ayyara saat cewek itu bersuara. "Apa?" sahutnya.

Raut wajah Ayyara langsung berubah jadi ceria. Cewek itu pun menghadapkan tubuhnya, pada Alezra. "Semalam, aku mimpi kamu meluk aku waktu aku lagi bobo!"

Kedua mata Alezra sedikit melebar saat mendengarnya. Cowok itu pun langsung terdiam, dan berusaha menyembunyikan rasa gugupnya.

Ayyara kemudian menarik bangkunya, agar mendekat dengan Alezra. "Rasanya tuh kayak nyata banget. Walaupun cuma mimpi, tapi aku senang banget Za!" pekiknya kegirangan.

Alezra yang melihat itu, lantas tersenyum tipis. "Pengen banget dipeluk, sampai mimpi kayak gitu?"

Ayyara langsung mengangguk cepat. Sedetik setelah itu, raut wajahnya pun berubah sendu. "Tapi sayangnya gak mungkin. Bayi Za kan, gak mau deket-deket sama aku."

Alezra jadi terdiam, setelah mendengarnya. Dia merasa tidak tega, melihat raut wajah Ayyara yang terlihat sedih. "Kata siapa?"

Ayyara langsung mengangkat kepalanya, sedikit terkaget dengan jawaban cowok itu. "Kata aku. Bayi Za kan, emang gak pernah meluk aku kalo aku lagi bobo. Padahal, aku kan istrinya Bayi Za. Tapi selalu tumbler kuning itu yang selalu Bayi Za peluk. Aku iri tau! Kenapa saingan aku harus spongeboob?!"

Alezra jadi terkekeh pelan, mendengar penuturan Ayyara. Wajah cewek itu benar-benar terlihat lucu. "Spongeboob itu tetap nomor satu, kamu gak akan bisa nyaingin."