10. Salah Ambil

341K 26.9K 2.6K
                                    

Anyeong😗

Balik lagi sama Nana, istri simpanannya Eza😉😃

Absen dulu kamu baca siang, pagi, atau malam?

Jangan lupa komen oke?

*****


Ayyara terus mual-mual, membuat Alezra yang melihatnya jadi ikut panik sendiri. Namun cowok itu berdiri sedikit jauh dari Ayyara. Sejujurnya, Alezra merasa mual jika dekat-dekat, takut nanti dirinya akan ikutan muntah juga.

Setelah perutnya terasa membaik, Ayyara lantas membalikkan badan, dan menyenderkan tubuhnya di sana. Dia sedang mengatur nafasnya yang sedikit terengah-engah.

Sedetik kemudian, bola mata Ayyara pun beralih menatap Alezra. "Kamu jahat banget sih, Za. Istrinya lagi mual, gak dibantuin sama sekali."

"Bantuin apa? Nadahin muntah kamu?" sahut Alezra seraya bergidik ngeri, membayangkannya.

Ayyara memutar bola matanya kesal. Gadis itu pun lantas melangkahkan kakinya, menghampiri Alezra. "Ya kan bisa pijit tengkuk leher aku, Za. Gak romantis banget sih jadi suami."

"Gak mau. Nanti aku ikut muntah juga," ucap Alezra menggelengkan kepalanya.

Ayyara tertawa melihat raut wajah Alezra yang terlihat lucu. Apalagi kata 'Aku' yang cowok itu ucapkan. Rasanya Alezra semakin mirip dengan bayi.

Beberapa saat setelahnya, Ayyara pun sedikit merubah raut wajahnya. "Mual kali ini, rasanya kayak beda, Za," ucap Ayyara, seraya mengusap perutnya.

"Beda? Apanya?" tanya Alezra dengan satu alis yang terangkat.

"Ya..., beda aja. Kayak ada yang ngeganjel gitu," ucap Ayyara merasa bingung sendiri. "Atau...." Ayyara menatap wajah Alezra sedikit serius.

Melihat itu, membuat ekspresi Alezra pun jadi menegang. "Atau apa? Jangan mikir macam-macam!"

"Ada cebongnya ya, Za?" lanjut Ayyara, membuat kedua mata Alezra langsung membulat dengan sempurna.

"Nggak mungkin!" balas Alezra tak percaya. "Baru juga beberapa hari yang lalu, masa langsung jadi?!"

"Ya kan bisa aja, Za. Ini pasti ada cebongnya. Percaya deh sama aku," kukuh Ayyara tetap yakin dengan tebakannya.

Alezra tetap menggeleng. "Nggak mungkin lah, Ay. Kamu pasti cuma masuk angin."

"Masa sih?" Ayyara menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kita bikin baru satu kali. Gak mungkin langsung jadi," ujar Alezra. Setelah mengucapkan itu, dia pun segera pergi dari sana. Entah kenapa jantungnya jadi berdebar lebih cepat. Alezra benar-benar belum siap jika harus menjadi seorang ayah.

******

Ayyara mengambil duduk di samping Alezra, seraya memberikan tumbler susu yang dibawanya pada cowok itu. "Nih suami bayi aku."

Alezra yang tengah bermain ponsel, lantas mengambil tumbler susu miliknya. Cowok itu kemudian langsung meneguknya dengan nikmat.

ALEZRAWhere stories live. Discover now