19. Bau

244K 21.3K 1.6K
                                    

Anyeong😗

Absen dengan komen 'Bayi Za'

******

"Udah habis." Alezra menyodorkan tumbler susunya yang sudah kosong pada Ayyara.

Cewek itu yang sedari tadi duduk menunggu Alezra nyusu pun, lantas langsung mengambil tumblernya. "Mau lagi gak?"

Alezra menggeleng. "Nggak mau. Nanti perut aku kembung."

Ayyara tertawa melihatnya. Suaminya itu memang begitu lucu. Sepertinya Alezra memang mempunyai dua kepribadian. Kadang galak, dan kadang kayak bayi.

"Ya udah, bobo yuk?" ajak Ayyara sambil merebahkan dirinya di samping Alezra.

Cowok itu hanya mengangguk pelan. Alezra pun ikut membaringkan tubuhnya di atas kasur. Dia menyingkirkan guling yang tadinya berada di tengah.

"Sinian," titah Alezra menepuk tempat kosong bekas guling tadi.

Ayyara sedikit tak percaya, melihatnya. Cewek itu pun tersenyum malu-malu, lalu menggeserkan tubuhnya agar mendekat dengan Alezra.

"Aku mau elus dedek bayi," ucap Alezra seraya mengelus-elus perut Ayyara. Perlahan kedua mata cowok itu pun mulai terpejam.

Ayyara tersenyum manis, memandangi wajah Alezra yang saat ini berada begitu dekat dengannya. "Manjanya suami bayi aku," ucapnya seraya mengusap lembut rambut Alezra.

"Enak Ay, jangan berhenti," pinta Alezra mengambil tangan Ayyara dan menaruh kembali di kepalanya.

Ayyara sedikit tertohok mendengarnya. Dia geleng-geleng kepala, lalu kembali mengusap rambut Alezra. "Ya udah, buruan bobo."

Alezra mengangguk, dengan mata terpejamnya. "Jangan berhenti ya?" ujarnya membuka mata, menatap Ayyara.

Cewek itu pun mengangguk meyakinkan. "Iya Bayi Za. Udah buruan merem."

Alezra langsung menurut. Cowok itu pun memejamkan matanya, dengan tangannya yang terus mengusap perut Ayyara.

"Kamu udah kayak anak aku aja sih, Za?" gumam Ayyara merasa gemas melihat wajah Alezra yang sedang tertidur.

*****

Alezra jadi terbangun dari tidurnya, saat tangannya tidak menemukan tubuh Ayyara yang seharusnya tidur di sampingnya.

Cowok itu pun mengerjapkan matanya yang masih terasa perih. Dia kemudian mendudukkan tubuhnya. "Ay ke mana?" gumamnya.

Alezra mengusap rambutnya yang berantakan. Dia lantas beranjak berdiri, dan mencari keberadaan Ayyara. "AYYY!!" teriaknya, sambil membuka pintu kamar.

Karena tidak menemukan Ayyara di lantai dua, Alezra memilih turun ke lantai bawah. Cowok itu kembali berteriak memanggil Ayyara. "AY KAMU DI MANA?!"

Beberapa saat setelah Alezra berkeliling mencari Ayyara, dia pun langsung menghentikan langkahnya saat mendengar suara tangisan seseorang.

Alezra membelokkan langkahnya ke arah ruang tamu. Dan benar saja, dia melihat Ayyara yang sedang berdiri membelakanginya.

"Ay kamu ngapain di situ? Udah siang loh, gak siap-siap sekolah?" ujar Alezra tanpa melangkah menghampiri Ayyara.

ALEZRAWhere stories live. Discover now