17. Gerobak Bakso

268K 21.4K 1.8K
                                    

Anyeong😗

Balik lagi sama ku💏

Mari absen terlebih dahulu. Kamu baca pagi, siang atau malam?

******

Alezra membuka pintu kamar mandi, saat cowok itu sudah selesai mandi. Dia yang baru saja keluar itu, membuat Ayyara yang tadi posisinya sedang duduk di atas kasur, jadi bangkit berdiri, dan berjalan menghampirinya.

"Bayi Za, udah selesai mandi?" tanya Ayyara berdiri di hadapan Alezra. Cowok itu hanya mengenakan piyama handuk.

"Hm," jawab Alezra dengan memasang wajah sebalnya.

"Ya udah, kalo gitu berarti sekarang aku pakein kamu baju!!" ujar Ayyara melompat kegirangan.

Kedua mata Alezra langsung memelotot mendengarnya. "Enggak! Kamu apa-apaan sih? Gak cukup apa mandiin aku tadi? Terus sekarang, mau pakein aku baju?!"

"Kamu kan suami aku. Emang gak boleh?"

"Enggaklah! Aku bisa pake baju sendiri!"

Wajah Ayyara langsung cemberut mendengarnya. "Ih tapi kan, aku mau makein kamu baju. Terus kasih minyak telon, biar wangi bayi!"

Alezra tercengang mendengar penuturan konyol Ayyara. Cowok itu pun mengacak rambutnya frustasi. "Kamu itu anggap aku apa sih, Ay? Aku suami kamu, bukan anak kamu."

"Iya aku tau kok. Tapi kan, kamu itu bayi gede aku, Za. Mau ya, aku pakein baju? Please...."  mohon Ayyara menyatukan kedua tangannya di depan dada.

"Nggak mau. Aku bisa pake baju sendiri, Ay," ujar Alezra dengan gregetan.

"Kenapa sih? Aku gak bakal ngintip kamu kok, suer," ucap Ayyara mengangkat jari kelingkingnya.

"Enggak!" jawab Alezra tetap menolak. Sedetik kemudian, cowok itu pun berkata, "Kamu mendingan buruan mandi. Udah siang, gak mau sekolah?"

Ayyara terdiam beberapa saat, lalu menepuk jidatnya. "Astaga Za, aku lupa."

"Ya udah, buruan mandi," titah Alezra menyuruh Ayyara agar segera pergi dari hadapannya.

Ayyara langsung mengangguk. Gadis itu pun dengan cepat bergegas menuju kamar mandi.

Alezra yang melihat itu, langsung menghembuskan napas lega. "Selamat lo, Za," ucapnya sambil mengelus dada.

Cowok itu kemudian menjatuhkan tubuhnya di sofa. Kepalanya terasa pusing, dengan tingkah Ayyara. "Kenapa istri gue berbeda, Tuhan?" ucapnya terlihat frustasi.

******

Alezra sedari tadi berdiri di depan pintu kamar Ayyara, dengan seragam putih abu yang sudah terpasang rapi di tubuhnya.

"Ay buruan!" teriak Alezra seraya mengetuk pintu kamarnya.

"BENTAR ZAAA!!!" teriak Ayyara dari dalam kamar.

Alezra berdecak kesal, karena sudah lama menunggu Ayyara di depan pintu kamar.

"Kamu ngapain sih lama banget? Pake soflen lagi?!" teriak Alezra dengan suara yang keras, supaya sampai terdengar oleh Ayyara.

ALEZRAWhere stories live. Discover now