43# Sorry

7K 459 141
                                    

"Keluar dari sini, cepat," kata Snape.

Dia menyambar Malfoy pada tengkuknya dan memaksanya masuk lewat pintu lebih dulu dari yang lain. Greyback dan si kakak-beradik gemuk pendek mengikuti; dua yang disebut belakangan ini terengah-engah bersemangat. Selagi mereka menghilang lewat pintu Harry menyadari dia bisa bergerak lagi; yang sekarang menahannya tetap lumpuh bersandar ke dinding bukannya sihir, melainkan kengerian dan shock.

Dia menyingkirkan Jubah Gaib-nya ketika si Pelahap-Maut berwajah-brutal, yang terakhir meninggalkan puncak Menara, sedang menghilang lewat pintu.

"Petrificus Totalus!"

Si Pelahap Maut melengkung ke depan seolah punggungnya terhantam sesuatu yang keras, dan roboh ke bawah, kaku seperti patung lilin. Baru saja tubuhnya menyentuh lantai, Harry melompatinya dan berlari menuruni tangga yang gelap.

Teror mencabik hati Harry ... dia harus pergi ke Dumbledore dan dia harus menangkap Snape ... entah bagaimana dua hal ini berkaitan ... dia bisa membalikkan apa yang telah terjadi jika keduanya bisa dia satukan ... Dumbledore tak mungkin sudah meninggal.

Dia melompati sepuluh anak tangga terakhir tangga spiral dan berhenti di tempatnya mendarat, tongkat sihirnya terangkat koridor yang berpenerangan remang-remang dipenuhi debu; separo langit-langitnya tampaknya sudah runtuh dan pertempuran sedang
berlangsung seru di hadapannya, namun ketika dia sedang berusaha melihat siapa melawan siapa, didengarnya suara yang dibencinya itu berteriak, "Sudah selesai, waktunya pergi!" dan dilihatnya Snape menghilang di tikungan di ujung koridor; dia dan Malfoy tampaknya berhasil menerabas pertempuran tanpa terluka. Ketika Harry berlari mengejar mereka, salah satu musuh melepaskan diri dari pertempuran dan menyerangnya. Ternyata si manusia serigala, Greyback. Dia sudah menerkam Harry sebelum Harry sempat mengangkat tongkat sihirnya. Harry terjatuh ke belakang, dengan rambut kotor-kusut di wajahnya, bau busuk keringat dan darah memenuhi hidung dan mulutnya, napas rakus panas di tenggorokannya--

"Petrificus Totalus!"

Itu Cedric, yang sedang ikut berjaga di Hogwarts, membantu Harry dengan membekukan Greyback.

Harry merasa Greyback ambruk di atasnya; dengan susah payah didorongnya manusia serigala itu dari tubuhnya ke lantai, ketika pancaran sinar hijau meluncur ke arahnya. Dia
membungkuk menghindar dan berlari, dengan kepala lebih dulu, memasuki pertempuran. Kakinya tersandung sesuatu yang basah dan licin di lantai dan dia terhuyung. Ada dua sosok tubuh tergeletak di sana, tengkurap dalam genangan darah, namun tak ada waktu untuk memeriksanya.

Cedric yang baru saja menolong Harry, memutuskan untuk pergi bersama laki-laki berkacamata itu, melihatnya sedang mengejar Snape dan kedua Malfoy bersaudara, terutama saat Cedric melihat sosok (Name), membuatnya ingin ikut mengejarnya.

Harry sekarang melihat rambut merah berkibar seperti lidah api di depannya. Ginny sedang bertempur melawan si Pelahap Maut gendut, Amycus, yang melancarkan kutukan demi kutukan sementara Ginny menghindarinya. Amycus terkekeh, menikmati permainan ini: "Crucio-Crucio-kau tak bisa menari-nari selamanya, cantik-"

"Impedimenta!" teriak Harry

Kutukannya menghantam Amycus di dada. Dia mendengking seperti babi kesakitan, terangkat dari lantai dan menghantam dinding di seberang, merosot turun dan menghilang di
balik Ron, Profesor McGonagall, dan Lupin, yang masing-masing melawan Pelahap Maut berbeda. Di belakang mereka, Harry melihat Tonks melawan penyihir laki-laki superbesar berambut pirang yang meluncurkan kutukan ke segala jurusan, sehingga kutukan-kutukannya terpantul dari dinding di sekitar mereka, meretakkan batu, menghancurkan jendela terdekat--

"Harry, kau muncul dari mana?" Ginny berseru, namun tak ada waktu. untuk
menjawabnya. Harry menundukkan kepala dan berlari maju, nyaris saja terkena ledakan yang meledak di atas kepalanya, menghujani mereka semua dengan serpihan dinding, Snape tak boleh kabur, dia harus mengejar Snape--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brother [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang