[Special Chapter] Lomba 17 Agustus

11.8K 1.5K 537
                                    

Jadi disini aku membayangkan, gimana kalo misalnya para tokoh Harry Potter ikut lomba 17 Agustus?

______________________________________

Hari ini di aula besar sangat lah riuh.

"Kau akan ikut lomba apa nanti? Aku akan mendukung mu!"

"Weh! Yang ikut panjat pinang siapa aja?!"

Terutama dengan Draco dan antek-anteknya. Blaise mengajak Draco untuk ikut lomba panjat pinang bersama, namun Draco terus menolak. "Ayolah Drake, ikut sajaaa!" Bahkan aku memaksanya untuk ikut.

"Aku tidak mau!" Dan ia terus-terusan kabur.

Beberapa hari yang lalu, para prefek mengumumkan soal lomba untuk 17 Agustus hari ini. Begitupun dengan Cedric, ia memberitahukan ku terlebih dahulu daripada ke murid lain. Lomba ini dilarang memakai tongkat tentu saja. Ada juga lomba antar asrama.

Crabbe dan Goyle memutuskan untuk lomba makan kerupuk. Theo, Graham, Cassius dan Blaise masih membujuk Draco dan Adrian untuk ikut panjat pinang. Draco dan aku memutuskan untuk ikut cerdas cermat ramuan.

Prefek bilang kita boleh mengikuti semua lomba. Jadi aku mengikuti beberapa lomba, seperti memasukkan benang kedalam jarum, cerdas cermat ramuan dan mantra. Ada juga lomba untuk pasangan!

Ini hari H nya. Blaise berhasil membujuk Draco dan Graham berhasil membujuk Adrian. Tentu dengan bantuan ku.

Beberapa lomba telah terlewat, semua murid terlihat sangat bersemangat. Aku dan Draco telah mengikuti cerdas cermat, dan kami menang! Dan juara pertama di praktek ramuan! Aku kira aku tak akan menang karna saingan ku adalah Hermione, namun malah Hermione yang menyerah --katanya--saat tau aku ikut cerdas cermat.

Aku juga menang saat lomba memasukkan benang kedalam jarum, ternyata mataku masih jeli.

Dan yang membuatku kagum adalah saat lomba makan kerupuk, Crabbe dan Goyle memakan kerupuk nya dengan hanya hitungan detik! Padahal sebelumnya ia meminta ku untuk menyuapi mereka nasi saat makan kerupuk. Apa-apaan.

Sangat lah rusuh saat lomba panjat pinang.

"BLAISE SIALAN! JANGAN INJAK MUKA KU, BODOH!!"

"ADRIAN! CEPAT NAIK!"

"THEO TOLOL, JARI KAKI MU MASUK KEDALAM MULUT KU!"

"GAUSAH NGE-GAS GOBLOG!!"

"HALAH, KATANYA GAMPANG IKUT PANJAT PINANG, GAUSAH NGADI-NGADI!!"

Tentu saja yang paling rusuh adalah Draco, apalagi saat ia meminta untuk berada di posisi atas setelah beberapa kali kepalanya tak sengaja tertendang oleh Blaise. Aku hanya tertawa melihat mereka, terlebih lagi dengan Lee Jordan yang berkomentar, "Kepala Malfoy tertendang oleh Zabini?! Kemanakah harga dirinya yang seorang Malfoy sekarang?!"

Hasilnya, juara pertama ditempati asrama Gryffindor, juara kedua ditempati Hufflepuff, juara ketiga ditempati Ravenclaw dan yang terakhir adalah Slytherin.

"Harga diri ku hancur, astaga, ayah akan marah padaku. Sialan kalian semua, akhirnya juga kalah. Dasar Blaise sialan, beraninya kau?! " Ucap Draco yang terus mengumpat.

Lomba dilaksanakan sejak pagi setelah sarapan sampai sore menjelang makan malam. Hari ini sangat menyenangkan! Walau kini badan ku terlihat kotor. Saat aku sedang menonton temanc-teman ku mengikuti lomba, Cedric akan selalu berdiri di sebelah ku. Ah iya, Cedric juga panitia, semua Prefek menjadi panitia.

Selesai lomba dan membantu para prefek membereskan seluruh kekacauan hari ini, --terutama pada si kembar Weasley yang tiba-tiba membuat rusuh-- Cedric mengambil kain bersih yang entah ia dapat dari mana untuk membersihkan muka ku yang sedikit kotor. "Cepat ke asrama, dan mandi 'gih, kau bau, kalau tidak mau mandi aku tidak mau memeluk mu."

Duk!

Aku menendang tulang kering Cedric dan berlalu pergi ke asrama ku. Dia memang menyebalkan!!

Sampai asrama, Draco dan yang lain masih meributkan tentang panjat pinang tadi.

Aku mengabaikan mereka dan langsung pergi ke kamar, didalam sudah ada Pansy yang masih guling-gulingan dikasur.

"Oh astaga, tubuhnya yang atletis itu memang indah!" Sepertinya aku tau apa yang ia maksud.

"(Name)! Kenapa kau tak pernah bilang bahwa Draco membentuk tubuhnya?! Aku mau pingsan, oh Merlin." Sudah kuduga.

Aku tak mengerti, pelet macam apa yang diberikan Draco pada Pansy. Saat panjang pinang tadi, memang karena keadaan, aku juga menyadari bahwa kaos yang dipakai beberapa peserta sedikit tersingkap. Tidak tahu saja saat Graham dengan bar-barnya membuka bajunya. Ish ish. Dan Pansy tidak tau bahwa Draco dengan kurang ajar nya sering masuk kedalam kamar ku dengan telanjang dada.

Selesai mandi, aku dan Draco pergi ke aula besar untuk makan malam. Ia merangkul pundak ku dan menatap angkuh kearah depan, berusaha membangun kembali harga dirinya.

Aku tau kalian tan pernah melihat wajah seorang Malfoy terinjak seseorang.

______________________________________

Gaje banget gak sih? Bodo amat lah:v keknya hari ini aku bakal double update, tapi gatau bakal jadi apa enggak:v

Brother [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang