EPILOG

3.4K 185 72
                                    

Ini beneran last chapter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini beneran last chapter. Gak ada extra, yaaa!😋Gimana? Siap memulai hidup baru? Hihiw, ayoo rameinnn<3

P.s : kalo boleh, sambil dengerin lagu di mulmed yaa biar kerasa feel nya hihi

Happy Reading....

Melepaskanmu adalah suatu keterpaksaan yang nyaris membuatku membenci takdir ku sendiri. —Jenggala

•••

Savana sedang asyik berfoto bersama teman-temannya—Putri, Indah, Lusi dan Revina—berniat untuk membuat jedag jedug dengan hasil fotonya saat tiba-tiba Putri menyenggol lengannya. Membuat Savana menoleh, dan mendapati seseorang di sana.

Seseorang yang tiba-tiba membuat air matanya meluncur bebas, teringat kisah satu tahun lalu saat orang itu masih menjadi miliknya.

Argo Jenggala, laki-laki itu berjalan ke arahnya sambil melambaikan tangan, membuat jantung Savana tak beraturan. Jujur saja, rasa itu masih ada, dan membekas.

Savana segera menghapus air mata yang tak seharusnya keluar di moment bahagia ini. Ini adalah impian Savana, memakai pakaian toga dan lulus mendapat gelar sarjana.

"Selamat jadi sarjana." Argo sudah berdiri di depannya, membuat Savana harus mengatur napas dengan baik.

Sudah lama rasanya ia tak bertemu Argo lagi semenjak mereka lulus. Bahkan, Argo jarang datang ke Sekretariat Palawa.

"K-kang Argo?" tanpa sadar suara Savana terbata. Masih tak percaya mereka akan bertemu lagi.

"Cieeeee!" Putri, Indah, Lusi, dan Revina tertawa riang. Senang melihat keduanya. Apalagi Putri, si pendukung garis keras #ArgoSavana.

"Apa kabar, Sa?" tanya Argo tanpa menghilangkan senyum, melirik sebentar pada teman-teman Savana yang sudah mulai tersenyum penuh arti.

"Van, kita foto-foto dulu, ya? Lo ngobrol aja dulu, dadah Savana, dadah Kang Argo hehehe," keempatnya cengengesan dan meninggalkan Savana bersama Argo.

Savana menganggukkan kepala. "Baik-baik. Kang Argo sendiri gimana? Udah nikah sekarang? Punya anak berapa?"

Argo tertawa. "Duda anak satu nih, masih mau nggak?"

Savana melotot tak percaya. "Hah? Serius!? Ish, kok gue nggak tahu sih? Kang Argo sih gak pernah update di instagram. Di Whatsapp juga sama, masih aja kosong foto profilnya dari awal kenalan."

Jenggala (Proses Terbit!)Where stories live. Discover now