BAB 10: Ending of a chapter

711 83 138
                                    

Kalimat perpisahan itu sepertinya tidak pernah berubah ya, selalu dan selalu, "cepatlah sembuh sanji" begitulah katamu

-20 years old-

Peralatan kesehatan itu dilepas satu persatu, tepat pukul 12 malam, menyentuh tanggal 2 bulan Maret tahun ini, selamat atas bertambahnya usiamu, selamat karena telah menyentuh 20 tahunmu

Aku diam disebelah mu, reiju, Ichiji, niji, yonji, dan ayahmu melangkah keluar dari ruanganmu, mereka melangkah dengan berat hati

Aku masih duduk disini seperti biasanya sanji, berharap kamu mau membuka kembali mata itu, benar-benar hari yang buruk

Dokter hiluluk, yang beberapa jam lalu membantumu melepaskan semua peralatan, sekarang bercakap diluar bersama ayahmu. Reiju menangis hari ini, tapi saudaramu lainnya menenangkannya

Aku menata rambut pirang itu dengan hati-hati, menyentuh bibirnya, menciumnya. Ini yang terakhir sanji, senang menjadi kekasih terakhirmu

Tidak ada "make a wish, sanji" untuk ulangtahunmu saat ini. Ya, bagaimana bisa kamu memohon permohonan ketika sepertinya semua permohonanmu sudah usai

Bibir itu masih terlihat tersenyum meski sang pemilik telah pulang.

---------

Semua orang berkumpul disini, aku tidak akan mengatakan aku menangis, karena sepertinya kamu yang pergipun tau kalau kekasihmu ini benar-benar bukan seseorang yang hebat

Mereka pulang satu persatu, keluargamu cukup lama disini, ayahmu ternyata juga menangis sanji. Apakah menyenangkan tidur disamping ibumu?

Aku tersenyum masam disini, menyadari bahwa pertemuan pertama kita juga dimakam ini, dan sekarang sepertinya juga berakhir disini ya?

Dengar sanji, aku melihat buku diarymu kemarin, banyak bagian yang menghilang, aku membacanya disampingmu saat itu bukan? Walaupun kau hanya terus terpejam sebelum benar-benar tidak membuka mata

Maaf telah membuka buku itu tanpa seijinmu, biarkan aku menyimpannya walaupun sebenarnya ini sebuah kejahatan

Reiju sibuk membersihkan makam ibumu sekarang, tepat dihari kepergianmu, mereka bersalam rindu bersama, kamu seharusnya melihat ini sanji

Sepertinya 15 tahun lalu yang menangis meraung-raung disini kamu, tapi sekarang itu aku. Aku marah sanji, marah denganmu yang sepertinya sudah benar-benar siap untuk pulang

Gelang ini tidak kulepas sanji, tidak akan pernah kulepas.

----------

Ini hari ketiga setelah kamu menghilang, aku disini, dikamarmu, melanjutkan membaca buku diary mu, sepertinya ada satu hari yang hanya bertuliskan sebuah tanggal dan emoticon senyum, mungkin itu hari yang berat? Atau menyenangkan? Aku ingin menanyakan itu padamu sanji

Suasana rumahmu, sepertinya berubah, harapanmu, apakah itu termasuk rumah yang menyenangkan?

'For my beloved girl, hay... ini surat yang tertulis pada tahun 2021, apa kabar? sepertinya kamu selalu baik-baik saja, jangan bertanya mengapa tertulis seperti ini, lagipula kamu tidak akan membacanya kecuali menemukan buku diary ku, aku mencintaimu, terimakasih'

Suatu kalimat yang tertulis disalah satu lembar bukumu sanji, "aku benar-benar tidak baik-baik saja sekarang" ingin rasanya kuteriakkan kalimat itu padamu

Betapa menyedihkannya ketika aku menyadari bahwa ruangan ini menggambarkan semua tentangmu, dipenuhi baumu sanji, bahkan buku ditanganku melibatkan semua corekan yang keluar dari tangan besarmu

Ternyata kamu menyelesaikan semuanya tepat diusiamu yang berkepala dua, maaf karena sepertinya aku tidak akan bisa menepati permintaanmu untuk melepas gelangnya, akan kupakai hingga nanti sanji

"Sanji, i'm happy to be with you, no matter what the end of this chapter"

Dan, pastikan kamu menjumpaiku kembali di skenario terindah menurut tuhan untukmu, sweet dreams, dear.





The end
Maaf kalau ada salah dalam penulisannya ataupun hal lain, benar-benar minta maaf

Ending ini ga terburu-buru, bukan juga dipaksakan

Gatau mau ngomong apalagi, setelah sekian banyak, waktu yang saya habiskan buat nulis fanfic ini

Saya sayang sama sanji, bener-bener sayang, apapun itu makasih udah baca fanfic saya, see u next book

MAKE A WISH, SANJIWhere stories live. Discover now