22. First Night 🌚

7.4K 1.3K 1K
                                    

Apa kabar guys?

Komen banyak-banyak ya biar aku semangat hehe ❤️

Komen banyak-banyak ya biar aku semangat hehe ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Acara berlangsung dengan lancar. Kedua belah pihak keluarga nampak bahagia dengan pernikahan putra dan putri tunggal mereka. Mereka hanya melakukan ijab qobul sekaligus doa syukuran sederhana, dan untuk resepsi akan di langsung selesai ujian.

Alira dan Rayyan berdiri berdampingan saat kerabat dekat dan juga teman-temannya yang berkesempatan datang untuk memberi selamat.

Terkecuali Gege dan Jojo, kedua cowok itu tengah asik menjelajahi setiap jenis makanan dan makan di pojok, membuat semua orang geleng-geleng kepala melihat tingkah keduanya. Bahkan Kaino langsung melarikan diri, ia tidak mau ikut malu kalau berada dekat dengan dua cecurut itu.

"Selamat menempuh hidup baru Pak ketu," ujar anggota Sky Warden yang datang.

Rayyan tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Cowok itu sesekali melirik ke arah Alira yang seperti sibuk menatap ke seluruh penjuru rumahnya seolah tengah mencari keberadaan seseorang.

"Woy Ray! Ya Allah, gak nyangka dan gak bisa berword-word lagi gue, Ray," ujar Ucok pada Rayyan. Mendapat undangan pernikahan dari Rayyan membuat Ucok shock berat, apalagi saat tahu siapa calon istri Rayyan.

Perempuan yang terkenal di sekolahnya. Tukang bullying dengan julukan Queen Devil. Ah, bahkan Ucok sampe habis air se gelong untuk meredakan rasa kagetnya. Canda gaes

"Biasa aja Cok," ujar Rayyan terkekeh. Ia yakin, pernikahannya dengan Alira pasti akan menjadi trending topik di sekolah.

"Btw selamat ya, gak nyangka gue sekarang lu udah nikah." Ucok menjabat tangan Rayyan, kemudian mendekati telinga Rayyan sembari berbisik. "Semangat malam pertamanya, gue takut Alira lebih agresif di banding lu," ujar Ucok berhasil membuat Rayyan melotot dengan wajah memerah. Bahkan ia tidak berpikiran sampai ke sana.

Ucok tertawa melihat respon Rayyan. Ah, ternyata jodoh datang tak terduga. Bahkan ia bisa menikung hubungan pertunangan Alira dan Lingga yang sudah terikat dari kecil.

Lain dengan Rayyan, kini Alira tengah menatap ke arah Aurora yang sedang berkumpul dengan anggota Argos yang kebetulan datang. Namun, ada yang kurang dari mereka.

"Gue ke sana dulu." Tanpa menunggu balasan Rayyan, Alira langsung menghampiri sahabatnya.

Rayyan membiarkan, ia mengambil duduk di samping Atla yang tengah video call bersama Jiji—menyaksikan bocah kecil itu tengah menggambar. Namun, fokus Rayyan hanya tertuju pada Alira. Kini, Rayyan bisa puas menatap perempuan itu tanpa takut dosa lagi.

Heyy! Rayyan (On Going)Where stories live. Discover now