Heyy! Rayyan (On Going)

25. Jinia Athena

Gaess baca sambil vote bisa yuk👍
Kalau gtu kan aing bisa semangat updatenya wkwk🤸

Dan sebelumnya maap lama banget gak update padahal target udh tembus. Akutuh sibuk rl pokoknya deh gk ada kesempatan buat nulis, jadi ya gtu, ada waktunya baru sekarang.



Sore ini, sahabat Rayyan datang berkunjung ke rumah baru mereka. Rayyan sampe pijat pelipis menghadapi tingkah Jojo dan Gege yang cosplay jadi wartawan dengan pertanyaan "Gimana rasanya malam pertama?"

Kaino sampe lempar bantalan sofa ke arah dua cecurut itu. Sedangkan Atla? Ah, cowok itu cuman fokus menatap ke arah dapur, soalnya Jiji berjalan ke sana untuk minta minum.

Yah, mereka membawa Jiji, untuk bisa akrab dengan Alira, terlebih juga, mereka tidak enak datang ke rumah Rayyan jika hanya ada Alira sendiri perempuan. 

"Ray, jawab dong, yang lebih agresif pas first night lo atau Alira? Gue yakin  Alira sih, lo kan noob soal gituan," ceplos Gege.

"True, kalau Alira mah udah pro," imbuh Jojo. "Gimana Yan, rasanya gak pernah dekat sama perempuan selain Umi, sekarang udah tinggal seatap aja sama lawan jenis. Ada rasa manis-manisnya gak?" Jojo menaik turunkan alisnya untuk menggoda Rayyan.

"Kalian berdua bisa diam gak sih? Nanya Mulu, gue yang dengar aja risih, apalagi si Rayyan," kelakar Kaino jengah dengan dua cecurut itu.

Jojo dan Gege lantas menatapnya sinis. "Idihh jangan sok akrab, lo gak di ajak," ujar mereka bersama membuat Kaino melotot dan hendak menerjang keduanya, namun Atla yang di sampingnya menahan.

"Jangan tahan gue At, ni dua human bikin emosi gue terus," ujar Kaino.

Atla mendelik heran. "Yang nahan lo siapa? Tuh, mainannya Jiji siniin. Kalau rusak, dia bisa nangis," ujar Atla, merebut Barbie yang memang sedang Kaino pegang.

Kaino mendelik tajam. Sedangkan Jojo dan Gege sudah tertawa keras.

"Emang Ray, cuman lo sama gue yang waras di sini." Kaino menghela napas panjang. "Jojo dan Gege yang otaknya cuman setengah, si Atla, cowok sok cool yang bersembunyi di balik kata Kakak, buat deketin si Jiji. Dahlah, cuman gue yang otaknya lurus. Eh sama lo juga Ray."

Rayyan tertawa kecil melihat raut wajah Kaino. Kaino memang mudah kesal dengan kelakuan Jojo dan Gege, namun aslinya cowok itu yang paling peduli dan peka di lingkup persahabatan mereka.

***

Saat ini Alira tengah membuatkan minum untuk teman-teman Rayyan. Gadis itu hanya memakai hot pants dan baju oversize yang menutupi celana yang ia gunakan. Karena tadi ia sedang berleha-leha dalam kamar dan Rayyan mengirim pesan jika mereka kedatangan tamu, dan meminta tolong pada Alira untuk membuatkan mereka minuman.

Saat berbalik badan, ia di buat kaget dengan kehadiran bocah berusia sepuluh tahun yang tengah menatapnya sinis.

"Anjer, anak siapa lo? Ngapain di rumah gue?" pekik Alira.

Jiji menelisik Alira dari bawah sampai atas. "Kakak siapa?"

"Lah? Ngapain balik nanya? Lo anak tetangga yang nyasar?"