Rasa Tertarik

71 11 0
                                    

Hari ini pertama kalinya bagi jieun merasa bahwa medsos cukup menarik,ah..bukan medsos yg cukup menarik tapi salah satu akun yg bernama Yuu.
"Kenapa cincin nya hanya satu,mana pasangannya?...hemm..iya ya..kenapa hanya satu..haha..menarik ..menarik"Ucap jieun membaca pertanyaan yg di sampaikan akun Yuu itu.
"Haha..gua bahkan tidak tahu jawabannya
...gua minta pertemanan dulu lah sama ni orang Jepang..hmm.."gumam jieun sembari meminta pertemanan kepada akun Yuu itu.
Hari jieun pun berlalu dengan memikirkan jawaban dari pertanyaan itu.

...............................................................
Tokyo,Jepang.
"Ting.."bunyi notifikasi FB masuk ke hp Yuu.
"Hmm..permintaan pertemanan?sudah lama tidak ada yg meminta pertemanan pada ku..konfirmasi.."ucap Yuu sambil memencet tombol konfirmasi.
"Ji_eun..orang Korea ya.."lanjut anak berumur sepuluh tahun itu.
"Yuu...turunlah,kita akan makan malam"
panggil ibu Yuu dari balik kamar Yuu.
"Iya.."sahut Yuu meletakkan hp nya dan berjalan keluar kamar.
"Srakk..."suara bangku ditarik kebelakang oleh Yuu,ia akan duduk di bangku itu.
"Ibu..mana ayah Bu..?"tanya Yuu melihat ke sekeliling rumah mencari sosok ayahnya.
"Hmm..ayah belum pulang ..Yuu makanlah duluan,nanti ayah akan makan bersama ibu"Jawab ibu Yuu panjang.
"Baiklah..selamat makan"ucap Yuu sebelum makan.
Yuu pun makan dengan nikmat.
"Terimakasih makanannya"ucap Yuu selesai makan.
Yuu melihat ke sekeliling mencari ibunya,
namun ibunya sudah pergi dari tadi.
"Hmm.."gumamnya.
Yuu sudah terbiasa dengan keadaan dimana tiba-tiba ibunya pergi atau menghilang tanpa memberitahu nya,
begitu juga dengan ayahnya yg bersikap sama dengan ibunya.
Yuu akhirnya mengambil piring kotornya dan berjalan ke tempat cuci piring.
"Blurr...srakk..srakk..blurr"suara cucian piring Yuu.
Selesai mencuci piring,Yuu pergi melangkah ke kamarnya.
"Kriett..."bunyi pintu kamar Yuu tertutup.
Yuu berjalan ke meja belajarnya,
mengambil buku pelajarannya dan belajar.
Malam pun berlalu di Tokyo dengan kesibukan masing-masing.

..............................................................

Mentari pagi kembali menyinari Seoul.
Tampak jieun yg sedang berjalan ke arah rumah Yeon Hwa,ia terlihat sedang berfikir keras.
"Hmm...apa jawaban nya ya...ah memusingkan...heuh.."gumam jieun mencari jawaban dari pertanyaan Yuu.

Dan pada akhirnya jieun belum bisa menemukan jawaban pertanyaan Yuu padahal sudah satu Minggu berlalu.

"Cit..cit..cit.."kicauan burung di pagi hari membangun kan para penghuni bumi.
Terlihat seorang gadis yg tampak berfikir keras,keningnya berkerut dan alisnya bersatu.
Ya,itu jieun yg sedang berjalan ke arah rumah Yeon Hwa.
Hingga akhirnya jieun sampai di depan rumah Yeon Hwa,dan bertemu Yeon Hwa lalu naik bus.
Jieun masih saja terlihat berfikir keras,
bahkan dia hanya mengangguk saja ketika Yeon Hwa mengajaknya bicara.
"Hei jieun..Lo mikirin apa sih dari tadi..
heran gua dah,udah seminggu lebih gua perhatiin,kayaknya tubuh Lo disini sedangkan fikiran Lo di tempat lain...gua aja bicara kayak gak Lo dengerin.."ucap Yeon Hwa.
Tapi jieun tak menghiraukan perkataan Yeon Hwa,ia masih terlarut dalam fikirannya.
Akhirnya Yeon Hwa menjadi kesal dan mengeluarkan jurus pamungkasnya.
"Yaaa....jieuuun!!!!"teriak Yeon Hwa ke telinga Yeon Hwa sontak membikin satu bis sakit telinga.
"Akhh..."rintih jieun sakit telinga.
"Hei Lo jieun..dari tadi gua panggil kagak Lo dengerin ...Lo lagi mikirin apa sih?"
tanya Yeon Hwa panjang.
"Gak..gua cuma lagi muter otak buat nyari jawaban sebuah pertanyaan yg sangat sulit...eh Lo kan anak pinter..Lo pasti tau jawabannya kan"jelas jieun panjang.
"Pertanyaan apa sih sampe bikin Lo yg gk pernah make otak jadi kek gini ...eh tapi pantesan Lo kagak tau jawabannya,
mungkin otak Lo dah mati karna gak pernah di pake"sahut Yeon Hwa panjang pengen berantem.
"Hmm...apa Lo bilang otak gua mati??hah..
ya sudahlah,gua males lawan Lo,coba aja cari jawaban dari pertanyaan ini"balas jieun panjang dan pada akhirnya bersabar,ia memperlihatkan chat berupa pertanyaan yg di ajukan Yuu.
"Hmm..kenapa cincinnya cuma satu,mana pasangannya?...weiii ini pertanyaan gampang banget njir,masa Lo gak tau jawabannya..haduh jieun...jieun.."ucap Yeon Hwa panjang menghela nafas,ia tak habis fikir melihat temannya yg menghabiskan waktu satu Minggu lebih hanya untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yg sepele.
"Plak"suara jidat Yeon Hwa ditepuk sendiri olehnya.
"Eh Lo ngapain ha..Lo juga ga tau jawaban nya ya,gua dah ngira sih,gua aja udah nyari di google,internet dan lain-lain tapi tetap ga nemuin jawabannya tuh..."ucap jieun tambah bikin Yeon Hwa geleng kepala.
"Hah..ampun dah..jawabannya mudah kok
..."balas Yeon Hwa bikin jieun terkaget.
"Eh apa emang jawabannya?"sahut jieun cepat.
"Hemm...cincinnya cuma ada satu karna jika ada dua hanya sia-sia saja,soalnya belum ada jari pasangan buat dipasangin cincin yg satu lagi..kayak gitu lah sekiranya yak..gua juga gak terlalu pintar ngerangkai kata.."jelas Yeon Hwa panjang.
"Wahhh...plok...plok....hebattt"ucap jieun semangat dan bahagia lihat kepintaran temannya.
Padahal bukan Yeon Hwa yg pintar tapi jieun yg lambat.
"Hehe..gua hebat kan,cantik juga,baik juga..kurang apa ya gua.."sahut Yeon Hwa membanggakan dirinya sendiri.
"Ya..bener..Lo cantik baik dan pintar bebek..makasih banget ya jawabannya..
gua jadi tercerahkan"balas jieun panjang, di wajahnya tampak senyum yg terlukis indah.
"Jieuun cantik"ujar Yeon Hwa dalam hatinya ketika melihat senyum jieun.
"Hemm...dah sampai tuh..yuk turun.."ajak Yeon Hwa kepada jieun.
"Ya ayok"sahut jieun.

Mereka pun pergi masuk sekolah,tak lupa pula jieun nyambung tidur bentar sebelum guru masuk dan untungnya hari ini ga ada PR.

"Teng...teng..teng..."bunyi lonceng pulang berbunyi.
Jieun dan Yeon Hwa berjalan ke halte bus,
mereka naik bus,ngobrol,bercanda dan sampelah di rumah Yeon Hwa.
"Dahhh Yeon Hwa..."ucap jieun pamit melambaikan tangannya sambil tersenyum riang.
"Hemm..dahh jieun.."sahut Yeon Hwa juga melambaikan tangannya.
Yeon Hwa kembali melihat lekat sosok punggung temannya itu.
"Hari ini kamu tampak berbeda jieun,
baguslah"gumam Yeon Hwa.

Setelah berjalan meninggalkan Yeon Hwa,
sampailah jieun di rumahnya.
Ia ngucapin salam ke ibunya dan langsung masuk kamar.
"Krieett ...."pintu kamar terbuka.
"Brakk..."pintu kamar tertutup.
Jieun duduk di kasur nya dan mengeluarkan hp dari sakunya.
"Haha...akhirnyaaa..jawaban nya akhirnyaa ketemu.."ucap jieun tersenyum lebar.
"Baiklah,aku akan menjawabnya Yuu"
lanjut jieun semangat.
Tapi ketika masuk ke ruang grup,ia tak menemukan akun Yuu di daftar anggotanya.
"Hemm..kemana dia..apa dia keluar grup?"
tanya jieun sembari membaca chat-chat yg belum sempat dibacanya.
"Hah..padahal aku sudah menemukan jawabannya,tapi kenapa dia keluar?"keluh jieun.
"Yuu..aku harus menjawab pertanyaan mu,kemana kamu pergi,padahal aku sudah menemukan jawabannya setelah sekian lama"gumam jieun.

.........................................................

Sekian ya teman-teman...untuk update selanjutnya setiap hari Senin yakk😉
Kalo suka karya ku ini silahkan vote follow dan coment yakk😃
Coba juga baca karya lain ku ya😉

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Where stories live. Discover now