Beristirahatlah Dengan Tenang

15 4 0
                                    

Waktu terasa lebih lama daripada biasanya,dan darah Yuu yg berceceran di depan rumah berlantai dua itu mulai kering hingga tetesan hujan membasahi dan menghapusnya dari dunia.

Selain di lingkungan itu,hujan juga membasahi daerah tokyo lainnya,tepatnya di kantor polisi tokyo dimana jungkook di tahan dan di ruang mayat vip di rumah sakit tokyo tempat jieun dan jime berada sekarang,hujan kali ini benar-benar gelap hingga membuat siang yg terang dan cerah menjafi suram dan sendu.

Di penjara kantor polisi tokyo,nampak jungkook yg sedang duduk bersandar di dinding sambil melihat datar ke jendela kecil yg ada di bagian atas dinding di depannya,tidak ada ekspresi yg dapat di ketahui dari wajah datarnya itu hingga ia teringat kembali saat ketika jieun berlari memeluk Yuu,tindakan jieun tersebut seketika mengingatkan jungkook akan tahun-tahun yg ia habiskan untuk mendekati jieun dengan susahnya,dan kekecewaan terhadap jieun serta amarah terhadap Yuu itu pun tak terkontrol oleh jiwa psycho jungkook,dan saat ia melihat pisau vyzart yg ada di sampingnya, jungkook menemukan solusi yg dikiranya tepat untuk menyelesaikan masalah hatinya itu,jungkook pun mengambil pisau itu dan keluar dari mobil nya,ia langsung menuju ke belakang Yuu dan menusuk Yuu dengan membabi buta,matanya telah tertutup oleh kemarahan dan kekecewaan, ia menusuk punggung Yuu tanpa memedulikan tangan jieun yg sedang memeluk punggung Yuu,alhasil tangan jieun pun ikut terluka namun jungkook tak menyadarinya sama sekali,ia ditenggelamkan oleh hasrat membunuh dan lagi-lagi korban pembunuhan yg dilakukan jungkook bertambah hingga mencapai dua ratus empat puluh satu orang dalam tujuh tahun belakang sampai hari ini,namun anehnya jungkook tak merasa bersalah sama sekali walaupun ia telah menyakiti perasaan wanita yg katanya di cintainya.

Setelah teringat kembali dengan kejadian dua jam yg lalu itu,jungkook mengalihkan pandangannya ke kedua tangannya yg berlumuran darah Yuu,jungkook lalu tersenyum puas teringat suksesnya penanganan masalah yg ia lakukan,ia menampilkan ekspresi psycho saat teringat sensasi ketika pisau yg di pegangnya masuk ke punggung Yuu dan menghancurkan organ dalam Yuu.

"Masalah dan penghalang yg membuat ku tak bisa bertemu jieun sudah dilenyapkan.. walaupun saat ini jieun sedih dan tak menyadari bahwa ini semua ku lakukan untuknya..tidak apa-apa..waktu masih panjang dan Tuhan juga berpihak padaku.. jieun..sembilan tahun yg lalu,saat aku memutuskan untuk memiliki mu..maka itu pasti akan terjadi..tidak ada yg tidak bisa ku genggam dan kumiliki..sekarang kamu hanya milikku seorang.."batin jungkook,ia masih saja tersenyum psycho sambil menatapi tangan kirinya yg menjadi pelaku utama pembunuhan Yuu.

Di sisi lain,tepatnya di depan ruang mayat rumah sakit tokyo,nampak jime yg sedang duduk dan menundukkan pandangannya ke bawah.

"Andaikan..andaikan aku berlari lebih cepat..tidak..andaikan aku tidak lengah dan membawa beberapa pengawal ke sana..maka..maka..maka Yuu saat ini tidak akan terbaring di dalam sana..ini..ini salah ku..salahku Yuu..Yuu.."gumam jime sambil mengepalkan tinjunya.

Jime terus teringat saat ketika Yuu pergi untuk selamanya,dan tanpa sadar,air mata jime menetes jatuh ke lantai rumah sakit itu,jime lalu menyandarkan tubuhnya ke dinding dan menengadah melihat ke langit-langit rumah sakit itu "Tidak..ini bukan saatnya aku menangis seperti ini.. jika Yuu tahu aku berleha-leha dan tak mengurus pekerjaan dengan baik..maka Yuu akan memarahi ku ketika ia kembali.. benar..aku harus menyelesaikan pekerjaan ku..aku tidak bisa seperti ini terus.." sambung jime bertekad,ia teringat saat ia bertarung dengan jungkook dua jam yg lalu, teringat akan lemahnya dirinya sehingga tak bisa menggores dan melukai jungkook sedikitpun,padahal jungkook berhasil memberi tiga sayatan lebar di tubuh jime, dan karna kelemahannya itu lah,jime terpaksa menekan tombol darurat yg selalu ia bawa ke mana-mana,ketika tombol itu aktif maka akan langsung terhubung ke server pengawal utama perusahaan Yuu, dari tombol itu mereka bisa mencari keberadaan jime,dan ketika tombol itu ditekan berarti hal yg gawat sedang terjadi,  semua pengawal khusus pun langsung menuju ke rumah itu dan menangkap jungkook,dan jika mereka terlambat beberapa menit saja,maka korban pembunuhan jungkook akan menjadi dua orang hari ini.

Jime benar-benar terpuruk hari ini,tentang dirinya yg gagal menjadi sahabat yg baik dan dirinya yg lemah,jime lalu mempererat  kepalan tinjunya,ia memutuskan untuk tidak menjadi pengecut,ia akan menyelesaikan tugas terakhir yg diberikan oleh Yuu kepadanya.

Tiga bulan yg lalu,saat Yuu dan jime menculik jieun lalu membawanya ke tokyo, nampak jime dan Yuu yg baru saja keluar dari kamar jieun,itu hari pertama jieun berada di kediaman Yuu dan jieun belum sadarkan diri.

"Yuu..apakah kamu yakin ini keputusan yg tepat?..bagaimana..bagaimana jika penyakit mu kambuh dan sesuatu yg tidak kita inginkan terjadi?..bukankah... bukankah itu hanya akan memberi kesedihan tanpa akhir kepadanya?"tanya jime dengan eskpresi cemas.

Yuu mengalihkan pandangannya ke pintu kamar jieun,ia lalu tersenyum tipis "Ya..ini keputusan tepat yg sudah aku pertimbangkan selama lima tahun jime.. aku..aku hanya ingin bersamanya walau sebentar..tidak apa-apa jika dia membenci ku karna masalah penculikan ini atau masalah yg kemarin-kemarin..dan walau aku tahu dia akan sedih jika penyakit ku kambuh dan aku tak bisa bertahan lagi.. aku tetap ingin bersama nya..sesekali.. bukan...kali ini aku akan mengikuti keegoisanku..aku ingin masuk dan berperan dalam hidupnya walau hanya sebentar..dan kamu jangan khawatir jime.. walaupun aku mati sekalipun..aku bisa pergi dengan tenang karna aku tahu ada temanku yg akan menjaga eunchaan dengan baik..hehe.."jelas Yuu tersenyum kecil di akhir katanya.

Namun senyuman itu bukannya menenangkan jime,senyuman itu malah seperti firasat buruk bagi jime "Kamu mengatakan tentang kematian semudah itu.."batin jime,ia kembali teringat saat-saat terakhir ibunya,bagaimana ibunya sesak nafas dan meninggal karna henti jantung.

Yuu heran dengan jime yg tak menyahut dan hanya menatapnya saja "Ah jime..aku tidak..ah,maksudku tidak ada hal buruk yg akan terjadi padaku..aku akan rajin meminum obat dan juga aku akan mengecek kesehatan setiap minggu.. bagaimana?..ah,karna kamu diam..aku anggap kamu setuju ya..terimakasih..
teman"Yuu lalu menepuk ringan lengan jime dan pergi dari sana setelah menampilkan senyumannya.

Sedangkan jime terus melihat punggung Yuu sampai Yuu menghilang di balik dinding "Hm..jika masalah ini..kamu baru tersenyum.."batin jime.

Kembali ke masa kini,nampak jime yg berdiri dari duduknya "Benar..Yuu mempercayaiku..jadi aku akan mempertahankan kepercayaan itu sampai kapanpun..tenanglah Yuu..aku akan menjaga wanita yg kamu cintai..aku tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya..walau pria tadi datang..aku akan menjaga wanita itu walau nyawa taruhannya..percayalah padaku Yuu..dan beristirahatlah dengan damai di sana.."batin jime sudah sadar sepenuhnya,jime lalu masuk ke kamar mayat untuk menemui jieun yg ada di dalam sana.

🍡🍡🍡🍡🍡🍡

19 Maret 2023

Jangan lupa vote ya😉😊

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Where stories live. Discover now