Gerbang Kematian

17 5 0
                                    

Waktu berlalu dan 24 jam telah dilewati semenjak Yuu masuk ke ruang interogasi polisi tokyo dan Yuu baru saja selesai meminum vitamin untuk menjaga kesehatannya.

"Hm..aku penasaran apakah jieun merindukanku.."gumam Yuu menyandarkan kepalanya ke kursi dan lanjut menengadahkan kepalanya untuk melihat langit-langit ruang interogasi.

Di sisi lain,tepatnya di tempat jieun dan jime berada,nampak jime yg sedang bersandar ke pintu rumah sembari menelpon dan melihat ke arah jieun yg sedang mondar-mandir di depan gerbang rumah itu.

Jime telah menyelesaikan urusannya dan mematikan telefonnya,ia lalu berpangku tangan dengan kening yg telah berkerut dan alis yg sudah bersatu,ia nampak lebih kacau daripada jieun karna ia tahu sesuatu yg lebih penting yg tidak diketahui oleh jieun,sesuatu yg sangat berhubungan dengan Yuu

"Hmm..padahal aku sudah bilang padanya bahwa Yuu akan diinterogasi selama 48 jam..tapi mulai dari pagi dia terus mondar-mandir di sana..dia bodoh atau gimana?....hm..hah sudahlah...aku tidak peduli...setidaknya itu artinya dia peduli dan setia pada Yuu.."gumam jime sambil geleng-geleng kepala,ia lalu masuk ke dalam rumah,ia sama sekali tak mengkhawatirkan keselamatan jieun karna rumah itu berada di desa terpencil yg hanya di huni oleh lansia yg ditinggalkan anak-anaknya,jadi tidak ada yg akan mengenali jieun dan tidak akan ada yg bisa menemukan jieun sekalipun para polisi mencari alamat rumah itu di data aset milik Yuu,karna rumah itu dibeli atas nama jime,jadi semuanya aman terkendali walaupun jime tak membawa satupun pengawal ke daerah itu.

Jieun terus saja mondar-mandir di sana tanpa makan dan istirahat,ia bahkan tak tidur walau hanya satu jam,sedangkan biasanya setidaknya ia akan tidur di jam tiga malam atau jam empat malam karna penyakitnya.

Saat ini langit sudah berwarna oranye baik di kantor polisi tokyo ataupun di tempat jieun,nampak jime yg sedang berjalan menuju jieun dengan tampang yg semakin kacau.

"Hei wanita..kamu dua hari satu malam tak makan dan tak istirahat..kamu ingin mati kah?...bisa-bisa Yuu yg baru lelah setelah di interogasi harus mengurusmu setelah datang ke sini..jadi cepat masuk dan makan!"jime nampak marah,ia menekankan ucapannya.

Namun sayang nya jieun tak memedulikan jime,mungkin suara jime pun tak terdengar olehnya,saat ini fikirannya tengah full memikirkan Yuu,jadi hal yg tak penting baginya takkan dihiraukannya.

Karna ucapannya tak di sahut,jime pun nampak semakin kesal "Ah sudahlah..dasar keras kepala..kamu mau mati atau apa..aku tidak peduli lagi.."jime berbalik dan masuk ke dalam rumah,sebelum menutup pintu rumah,ia menoleh dan melihat jieun sekilas,sebenarnya jime cukup mencemaskan jieun.

Di sisi lain jieun sedang menyalahkan dirinya di dalam hatinya "Ini salah ku..ini salahku..salahku yg pergi ke kantor polisi dan membuat Yuu harus mengalami ini.. andaikan..andaikan aku tidak..Ah Yuu.. semoga kamu baik-baik saja..aku,aku akan menunggumu datang..."batin jieun.

Langit yg oranye perlahan menghilang dan malam yg gelap pun datang walaupun beberapa jam kemudian ia juga tenggelam di telan terangnya sinar matahari pagi,di desa lansia nampak jieun dan jime yg sedang duduk di ruang tamu,terlihat jieun yg sedang menunggu info dari jime yg lagi telfonan dengan pengacara Yuu.

Beberapa saat kemudian jime menutup telfonnya,ia lalu menoleh ke jieun yg duduk berhadapan dengannya.

"Jadi..Jadi bagaimana dengan Yuu,jime? Yuu baik-baik saja kan?iyakan jime?"tanya jieun langsung,ia benar-benar kacau dan cemas,itu terlihat jelas dari tampangnya yg berantakan dan mata panda yg hitam.

Jime mengangguk mengiyakan "Hah..iya.. dia baik-baik saja..tapi kamu tidak..lihat lah wajah jelek mu ini di kaca..lama-lama kulihat kamu semakin jelek..mungkin ketika Yuu datang nanti,dia tidak akan bisa mengenali mu.."jime sengaja mengejek jieun agar jieun pergi mandi dan makan, namun sayangnya jieun lagi-lagi tak mendengarkan ucapan jime,jieun mendengar hanya sampai jime bilang bahwa Yuu baik-baik saja,setelah itu fikiran dan fokus jieun melayang entah kemana.

"Hah..sudahlah..lagi-lagi dia tidak mendengarkanku.."jime menghela nafas lagi untuk kesekian kalinya hari ini,ia lalu mengacak rambutnya karna heran dan tak tahu lagi harus berbuat apa agar jieun mau mandi dan makan,jime pun pergi dari sana dan tidur sebentar di kamar,sebenarnya jime pun sama persis seperti jieun,ia juga tak tidur dan tak makan serta tak mandi,ia hanya gosok gigi dan cuci wajah,itu karna ada banyak pekerjaan yg harus di urusnya, dan ia juga sangat mencemaskan Yuu, namun setelah mendengar bahwa Yuu rutin mengonsumsi vitaminya,maka jime baru merasa tenang untuk pergi tidur beberapa jam.

Sedangkan di ruang tamu,jieun masih bersyukur dengan hikmatnya "Terima kasih..terima kasih Tuhan..terima kasih.." gumam jieun pelan sambil memegang erat cincin giok putih yg sudah melingkar di jari kelingkingnya selama tujuh tahun lebih.

Di sisi lain,tepatnya di ruang interogasi tokyo,nampak Yuu yg sedang berbincang ramah dengan kepala polisi tokyo,itu karna beberapa menit lagi ia akan dilepaskan dan diperbolehkan pulang karna kurangnya bukti.

"Sekali lagi tolong maafkan kelancangan kami ya tuan yamamoto..kami harus melakukannya karna kami tidak bisa melalaikan tugas kami..semoga tuan bisa memaklumi tindakan kami dan tidak menyalahkan kami.."bujuk kepala polisi tokyo,sedangkan polisi yg menggeledah tas kecil Yuu kemarin hanya bisa menatap miris atasannya yg licin seperti belut.

Yuu tersenyum tipis sebagai reaksi "Tidak, tidak apa-apa pak kepala polisi..saya memahaminya dengan sangat jelas kok.. tidak apa-apa..tidak apa-apa.."sahut Yuu tersenyum ramah.

Mendengar ucapan Yuu,kepala polisi nampak senang dan lega,sedangkan petugas polisi tadi dan juga pengacara Yuu hanya bisa menatap miris kepala polisi "Bodoh.."fikir kedua orang itu bersamaan.

"Tapi akhir-akhir ini tuan Yuu sudah berubah..ia sering tersenyum dan juga bersikap ramah..padahal dulu dia bicara saja bisa dihitung berapa kata perhari.. bahkan kata-kata yg diucapkannya itu,jika bukan hal yg penting maka hanya kata-kata jujur yg menyakitkan seperti dia mengatakan pegawainya tidak kompeten dan dia langsung memecat pegawai itu.. sebenarnya apa yg sudah terjadi?"sambung  pengacara Yuu di dalam hatinya,ia nampak penasaran.

Dan setengah jam kemudian Yuu dan pengacaranya keluar dari kantor polisi dan berjalan ke arah parkiran.

Sesampainya Yuu di dekat mobilnya,ia tersenyum tipis kepada pengacaranya "Terimakasih kerja kerasnya..sampai di sini saja,aku akan menyetir sendiri..kamu pulanglah dan istirahat.."ucap Yuu pelan dan hangat kepada pengacaranya,setelah itu ia masuk ke mobilnya dan mobilnya pun pergi meninggalkan sang pengacara yg sedang kehilangan roh nya saking kagetnya mendengar ucapan Yuu barusan.

"Ah..aku aku harus bersiap-siap..sepertinya dunia mau kiamat..seorang yamamoto yuu?..berterimakasih padaku?"gumam pak pengacara masih linglung,ia kembali teringat dengan tahun-tahun mengerikan yg ia jalani sebagai pengacara Yuu.

Sedangkan di tempat lain,tepatnya di jalanan tokyo,nampak mobil Yuu yg melaju kencang tanpa menyadari ada mobil lain yg mengikutinya di belakang,sekarang fikiran pengemudinya hanya memikirkan jieun seorang,dan tanpa ia sadari,gerbang kematian perlahan terbuka untuk menjemput seseorang diantara mereka.

🌴🌴🌴🌴🌴

Kamis,16 Maret 2023

Jangan lupa vote...vote...dan voteeee....😁😁

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang