Cincin Di Atas Meja

18 7 1
                                    

Tokyo,jepang

Hari berlalu lebih lama dari biasanya bagi dua manusia itu,terutama bagi Yuu yg benar-benar heran dan juga marah,ia tak mengerti kenapa akun nya tiba-tiba di blokir oleh jieun,bahkan setelah tiga hari berlalu akunnya tetap saja di blokir,Yuu yg kesal dan merasa sakit di hatinya bahkan lebih sakit daripada saat orangtuanya pergi meninggalkannya itu pun memutuskan untuk membuat akun baru dan bertanya kepada jieun tentang maksud jieun yg tiba-tiba memblokirnya.

Namun setelah membuat akun baru,Yuu seketika kaget dan terlihat semakin marah.

"Aku tak mengerti..kenapa?kenapa tiba-tiba eunchaan seperti ini?kenapa dia meninggalkan ku dengan tiba-tiba seperti ini?apa aku ada salah?kenapa?kenapa? kenapa semuanya pergi meninggalkan ku?
aku..aku kira kamu akan selalu ada untukku..aku kira kamu tidak akan pernah meninggalkanku setelah kamu mengetahui tentang luka ku..jadi..jadi kenapa?........
KENAPAAA!!!!"Yuu marah besar dan melemparkan hp nya ke dinding setelah mengetahui bahwa akun jieun tak ada lagi di pencarian facebook.

Setelah melempar hp nya,Yuu lanjut merusak dan menghancurkan barang-barang di rumahnya mulai dari vas bunga sampai lampu belajarnya,itu ia lakukan karna benar-benar tak mengerti apa yg sedang terjadi,hal itu benar-benar membuat dadanya sesak dan rasanya akan meledak bila ditahan dan tidak dilampiaskan.

Di lain sisi,tepatnya di seoul,nampak jieun yg sedang duduk sendirian di sebuah kafe, ia bersandar dan menengadahkan kepalanya ke langit-langit kafe,dari ekspresi nya ia tak lebih baik daripada Yuu,wanita itu juga terlihat frustasi sama seperti Yuu setelah mengambil keputusan besar tiga hari yg lalu.

"Arghh..kenapa?kenapa aku selalu terbayang bocah itu?..selama tiga hari aku terus mendengar suaranya..bahkan semua hal yg terjadi selama tiga tahun belakangan bersamanya seolah berputar ulang di memori kepalaku..ada apa ini?..aku..aku benar-benar bingung..ah tuhan..aku lelah.."
keluh nya entah sudah yg ke berapa kalinya dalam tiga hari belakangan.

Jieun lalu bangun dan mengambil hp nya dari tas nya,ia lalu masuk ke playstore dan mencari aplikasi facebook,dan saat ia melihat aplikasi facebook itu,jieun kembali teringat tentang keputusannya tiga hari yg lalu.

Tiga hari yg lalu tepatnya ketika jieun mengetahui dirinya telah memblokir Yuu ketika ia mabuk,jieun melihat langit-langit kamarnya dengan tatapan hampa,ia sedang berfikir keras tentang apa yg akan ia lakukan terhadap masalah ini.

"Dia..Yuu itu bocah..dia anak kecil..aku rasa aku tak bisa melanjutkan ini..aku..aku merasa sangat kecewa dengan semuanya.. bahwa tiga tahun ternyata hanya khayalan ku sepihak..aku..aku bahkan sudah mulai nyaman..aku kira kami sama,aku bahkan sudah berharap yg lain..kufikir..kufikir.. hahh..bagaiamana ini..masalah ini ternyata lebih sulit dari dugaanku.."gumam jieun berakhir dengan memejamkan matanya,ia tengah memutuskan dan memantapkan hatinya terhadap sesuatu.

"Akh!tidak bisa begini..aku tidak boleh goyah karna anak kecil..aku akan melepaskan semuanya dan bersikap tak ada apa-apa...benar...ini pilihan yg benar.."
jieun lalu meyakinkan dirinya dan menghapus akunnnya dari facebook, setelah itu jieun menghapus aplikasi facebook dari hp nya.

"Ini sudah benar.."lanjutnya setelah selesai memutus segala hubungannya dengan Yuu.

Kembali ke masa kini,nampak jieun yg masih memandangi aplikasi facebook di playstore,aktivitas melamunnya itu seketika terhenti ketika seseorang menepuk pundaknya.

"Yaaa!!!!Jieunnaaaa!!!"teriak eun hwa ke telinga jieun,benar-benar volume full.

"Akh!!!!bebekkk!!"jieun benar-benar sadar dari lamunannya setelah gendang telinga nya mengirimkan sinyal berbahaya setelah di serang musuh bernama suara nyaring eun hwa.

"Apa?apa?Lo mau bilang suara gua jelek dan merusak telinga Lo lagi gitu?salah sendiri..ngapain ngelamun..dipanggil pelan-pelan gak di jawab..rasain tuh..." omelan eun hwa mendahului amarah jieun,eun hwa lalu menarik minuman jieun ke dekatnya dan menyeruput nya sambil menatap jieun seolah mengatakan apa mau mu.

Jieun tak melepaskan pandangannya sedikitpun dari eun hwa,rasanya ia ingin menjahit mulut eun hwa agar balas dendam gendang telinga nya terbalaskan.

"Lama-lama telinga ku bisa tuli tau!"tekan jieun sembari memegangi telinga nya.

"Derita Lo.."sahut eun hwa dengan yakin pula.

"Ah sudahlah..gua akan menjadi orang yg dewasa dan bijak..gua tidak akan melawan anak kecil seperti Lo......anak..kecil...ah sial!!"awalnya jieun membahas eun hwa, namun tiba-tiba ia teringat lagi dengan Yuu.

"Apa?gua fikir Lo ingin menjadi orang bijak..ternyata akhirnya kesal juga..hei! sana ngaca..lihat ekspresi dan penampilan Lo..apaan tuh mata panda..dan juga kenapa Lo tiba-tiba menghapus akun facebook Lo?Lo gak chatting sama orang jepang itu lagi?"tanya eun hwa setelah mengoceh.

"Hm..tidak apa-apa..benar,tiga hari yg lalu bagaimana caranya gua pulang..gua gak ingat sama sekali..saat gua bangun,gua sudah di dalam kamar gua.."jieun tak ingin menceritakan masalahnya kepada eun hwa,jieun lalu mengalihkan topik pembicaraan.

"Ha?Lo bangun di rumah mu?huf.. dasar jungkook..ku fikir dia akan mengambil kesempatan kemarin.."gumam eun hwa sembari mendorong gelas minuman jieun yg telah kosong.

"Jungkook?maksud Lo kuuk yg bawa gua pulang?"tanya jieun memastikan.

Eun hwa mengangguk mengiyakan "o'oh.. gua udah mabuk berat..buat nyuruh badan gua pulang sendiri susah..gimana caranya gua gendong lo dan bawa lo pulang ke rumah lo..jangan ngelawak coy.."

"Hm.."jieun mencoba mengingat apa yg terjadi di malam ketika ia mabuk,namun ia tak ingat sama sekali hingga dua hari kemudian terjadi hal yg cukup besar dalam hidup jieun.

Dua hari kemudian di kafe lain di seoul, nampak jieun dan jungkook tengah duduk berhadapan,tatapan mata jieun yg kaget setelah ucapan jungkook barusan benar- benar jelas,jieun tak melepaskan pandangannya sedikitpun dari cincin yg ada di atas meja.

"Apa..apa kata mu tadi kuuk?"tanya jieun lagi memastikan apakah yg ia dengar salah atau tidak.

"Jieun..aku bilang,ayo kita pacaran..jadilah pacar ku..hum?"ungkap jungkook lagi dengan senyuman yg merekah di wajahnya.

"Ah..?ja..jadi..kenapa tiba-tiba..ah tidak, kuuk..kamu menyukai ku?"jieun seperti nya masih tak percaya walaupun jungkook sudah mengatakan perasaannya dua kali.

"Iya..aku suka..aku suka kamu..jieun.." sahut jungkook masih dengan senyuman.

"Tunggu..tunggu..biarkan aku berfikir dulu..sebentar..ah,malam..malam ketika kamu mengantar ku pulang..apa..apa terjadi sesuatu?"jieun masih kebingungan sepertinya.

Jungkook terdiam mendengar pertanyaan jieun,matanya yg selalu memperhatikan segala gerak gerik jiun dari atas sampai bawah itu tiba-tiba menatap datar jieun hingga senyuman yg merekah di wajahnya menghilang.

"Kuuk?"panggil jieun lagi.

"Ya..tidak ada..tidak ada yg terjadi.."sahut jungkook menampilkan senyumannya lagi walaupun tangannya yg di bawah meja saat ini tengah mengepalkan tinju yg erat.

🌻🌻🌻🌻

Jumat,10 februari 2023

Jangan lupa vote nya ya😁

Don't Obsess Over Me/Jangan Terobsesi Padaku( IU And Kim Taehyung/Vbts) TAMAT !!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant