𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟓

18.4K 1.4K 105
                                    







Ciuman yang tidak ada kata pelan sedikitpun membuat Porsche kewalahan dan sesak, mencoba mendorong kinn dengan kekuatan pun tidak bisa dia lakukan, entah apa yang di makan oleh kinn hingga tubuh kekar itu sangatlah kuat, padahal gender mereka pun sama yaitu seorang pria tetapi Porsche kalah jauh jika itu dengan kinn


Mulut kinn menjepit dan menghisap bibirnya dengan kuat membuat Porsche merasakan ngilu yang teramat, kinn seperti tidak pernah berciuman hingga sekarang mungkin menjadi liar seperti ini, bibirnya seolah ingin dilahap dan di makan pemuda brengsek bernama kinn


"Mmphhkk kinnhh"


Rontaan Porsche hanya di anggap oleh kinn seperti kucing yang menggeliat dari tidurnya, tidak ada kekuatan sama sekali untuk mengalahkan dirinya, kinn semakin memeluk dengan erat dan menyesap dengan kuat bibir yang membuatnya terlena, tubuh Porsche pun sangat harum memabukkan

Perlu di ketahu,i selama berpacaran dengan namtan selama ini kinn sama sekali tidak pernah berciuman melebihi batas, namtan pasti hanya akan menempelkan bibir nya tidak lebih xaei 3detik , selebihnya kinn akan mendorong jika namtan kelewatan menginginkan hal seperti pasangan lainnya, saat dengan para wanita malam pun yang selalu dia cicipi, kinn tidak pernah membuka kemejanya ataupun ikut polos, baginya tangan mereka terlalu kotor jika menyentuh tubuh nya

Tetapi entah mengapa jika itu dengan Porsche sang mantan kekasih, kinn ingin sekali melakukan hal lebih, hal lebih yang harusnya mereka lakukan jika Porsche tidak menghilang darinya, mungkin sekarang ini kinn akan sekalian memaksa Porsche melakukan adegan suami istri jika perlu, keadaan pun juga sangat mendukung

"Eugghhmmmm"

Lenguhan dari kakak kekasihnya ini lebih menggairahkan dari banyaknya wanita malam yang dia cicipi, bagaikan melodi terindah yang pernah di dengar, sedari dulu Porsche selalu membuat kinn melayang hanya dengan bibir merah sekal yang sangat kenyal saat di gigit penuh rasa, rasanya sangat manis

Porsche yang merasakan rasa sesak segera memukul pundak kinn kecil, nafasnya seolah ingin terhenti di karenakan kinn tidak meninggalkan bibirnya barang sedikit pun, dan untuk memiringkan kepala pun Porsche tidak sanggup, kinn memegang dengan satu tangan pada bagian belakang lehernya, namun dengan kuat

Sedangkan tangan satu lagi milik kinn yang menganggur memeluk pinggang nya di sertai rematan pada bokong bulatnya, tindakan kinn apakah pantas untuk seorang kekasih dari adiknya melakukan hal ini pada kakak nya

Plop

Hah

Hah

Porsche memukul dada kinn
"Kau sungguh kurang ajar" Pekiknya lemah dengan nafas tidak beraturan

"Bukankah kau menikmatinya cantik" Goda kinn menyeringai senang melihat wajah Porsche yang sudah memerah karena ciuman nya, bagaimana jika kinn menerkam sekalian di perusahaan ini, mungkin itu akan membuat adrenalin miliknya langsung terpacu

"Kinn kau adalah kekasih namtan, seharusnya kau tidak seperti ini padaku" Pinta Porsche memohon

Kinn yang kesal semakin merapat pada Porsche, mendorong Porsche ke arah mejanya dan memeluk pinggang ramping itu, lekukan dari tubuh Porsche membuat kinn bergairah, dia adalah pemuda normal yang menginginkan kehangatan ranjang, jadi hal seperti ini bisa membuat adiknya sontak terbangun dan memberontak ingin menemui lubang hunian


"Buang kata kata itu untukku, kau, mau tidak mau harus tunduk padaku" Geram kinn dingin

"Lepass kinn" Teriak Porsche kesal


 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Where stories live. Discover now