chapter 45

15K 1.4K 194
                                    



Teror berisi tentang banyaknya foto yang memperlihatkan dirinya sedang menghabiskan malam dengan penuh gairah dengan seseorang yang tidak diketahui oleh nya tentang identitas asli dari seseorang itu kini berada di teras mansion nya

Namtan ingin pergi bersantai di depan dan memandang tanaman yang di rawat oleh ibunya tetapi harus di tunda karena sang pengawal memberikan sebuah bingkisan tertutup, dan setelah namtan membukanya jantungnya sontak berdetak dengan kencang dan keras

Ini adalah malam panasnya, kotak itu terisi beberapa fotonya yang sedang tidur telanjang, dan di sana pun hanya wajahnya yang terlihat tidak dengan wajah seseorang yang bersamanya

Namtan yang tersentak karena kaget pun harus menahan menopang tubuh dan tangan nya pada meja di samping nya, wajahnya sudah pucat pasi tidak menyangka jika semua ini akan menerornya

"Bagaimana bisa" Cicit namtan ketakutan

"Bagaimana bisa ini terjadi, kami hanya berdua lantas mengapa dan alasan apa pemuda itu melakukan ini padaku" Ujar namtan tidak menyangka, bukankah mereka pun berpisah dengan baik baik dan tidak akan saling menganggu

Namtan segera berlari menuju para pengawal yang bertugas di bagian depan, mereka mungkin saja bisa melihat siapa gerangan yang mengirimkan ini padanya, namtan bisa bertanya dan bisa pula untuk melihat CCTV

"Paman" Panggil namtan dengan nafas berhembus saling mengejar

"Ada apa nona namtan, Anda tidak perlu berlari karena kami bisa mendekati tempat nona" Ujar salah satu pengawal

"Tidak apa aku hanya ingin bertanya, siapakah yang mengirim paket ini untuk ku"

"Dia datang dengan wajah tertutup nona, kami hanya menerima paket itu tanpa curiga karena pemuda itu berucap jika dia kenal dengan nona namtan" Ujar pengawal mencoba menjelaskan

"Bisakah paman sebutkan ciri ciri nya, atau jika tidak aku ingin membuka CCTV saja" Pinta namtan pelan

"Tantu saja Bisa nona, mari akan saya tunjukkan"

Namtan semakin mendekat pada pos penjagaan yang terdapat 1 TV berukuran besar bisa untuk mengecek mundur tentang siapa yang datang di depan gerbang nya dari rekaman cctv

Pada saat video telah di putar namtan merasa tidak mengenali seseorang itu, dia bertubuh kecil dan mempunyai postur seseorang yang tidak dia kenal, dan jika itu adalah seseorang yang menghabiskan malam dengan nya tentu saja juga bukan karena tubuh mereka tidak sama, yang berada di cctv lebih cenderung kecil

"Maaf nona kami tindak lebih hati hati untuk menerima paket"

"Tidak apa paman aku hanya ingin mengecek saja, tetapi ini memang paket yang di berikan padaku hanya saja aku ingin melihat Siapakah pengirim nya" Ujar namtan mencoba tersenyum dengan lues walaupun ujungnya namtan tersenyum dengan kaku

Namtan segera pamit dan meninggalkan pos penjaga untuk segera menuju kamarnya, di setiap langkah nya namtan hanya merenung mencoba memikirkan Siapakah seseorang yang ingin membuat nya jatuh kali ini, foto ini benar benar vulgar memperlihatkan tubuhnya yang polos tanpa busana, dan untung saja dia dengan cepat membuka nya tanpa ada seseorang yang tau, jika sampai ayah ataupun ibunya yang menerima paket ini, akan seperti apa reaksi mereka

"Siapa seseorang yang ingin membuatku jatuh ketakutan sekarang ini, apa tujuan mu sebenarnya" Gumam namtan resah

Namtan yang berjalan tidak melihat kanan dan kiri, fokusnya hanya terdiam dan seperti seseorang yang bingung tidak melihat jika di depannya ada ibunya yang juga sedang berjalan

Bruk

"Akhhhsss mama" Desah namtan meringis ngilu karena terjatuh duduk

Davikah memandang namtan putrinya yang jatuh terduduk sama seperti nya

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang