chapter 46

13.2K 1.4K 166
                                    






Jas, tempat mewah dan berbagai persiapan lainnya telah tersedia, kini kinn dan Porsche sedang memakai tuxedo berwarna hitam pasangan, Porsche ingin sekali memberontak ataupun protes akan acara yang di adakan secara mendadak, bukan paksaan karena kinn membicarakan ini semua dengan lembut padanya

Mereka akhirnya terbang dari Thailand menuju Belanda dengan pesawat pribadi yang di miliki oleh kinn, pernikahan... Ya mereka akan melangsungkan pernikahan tanpa adanya keluarga dan hanya di hadiri oleh Kim membuat Porsche merasakan kesedihan

Dia tidak ingin seperti ini, dan jika dia menolak apakah hidup nya menjadi lebih baik dari ini, Porsche mencintai kinn dan kinn ternyata benar benar mencintai nya terbukti dari kinn yang mencarinya dimanapun hingga di temukan

Sebrengsek apapun sifat kekasih mu dan se egois apapun kekasih mu, Porsche tetap menerima kinn walaupun beberapa waktu yang lalu dia menuduh kinn dengan tuduhan sembarangan

Porsche jujur, dia cemburu, dia khawatir untuk merasakan di tinggal kan kembali, hanya adiknya serta ibunya yang menyayangi nya, maka dari itu, dia seolah takut untuk di tinggal kan seseorang yang dia cintai

Dan kinn sekarang meminta agar mereka segera Melangsungkan pernikahan di Belanda, karena memang thailand masih belum melegalkan untuk mereka yang ingin mempunyai status berpasangan sesama jenis, jadi kinn mengusulkan untuk mereka pergi menuju Belanda di karena kan di sana pun kinn memiliki anak buah dan semuanya telah di persiapkan sesuai keinginan kinn

Porsche mengangguk setuju, kinn berucap jika kinn sudah meminta restu dari ibunya, yang otomatis menurut Porsche, kinn telah memilih nya karena Porsche yakin saat itu terjadi, adiknya serta ayahnya pasti mengetahui semuanya

"Apakah kau tidak menyukai tuxedo ini" Tanya kinn kecil

"Aku menyukai nya" Jawab Porsche dengan senyuman manis

Kinn merendahkan tubuhnya dan berjongkok di bawah karena Porsche memang sedang duduk nyaman di kursi meja rias, mereka kini sudah tiba di sebuah hotel milik kinn sendiri dan kini mereka sedang bersiap siap untuk apa yang akan mereka kenakan

"Maafkan aku karena kita menikah dengan cara seperti ini" Ujar nya kalem

Kinn tau, Porsche ingin sebuah pernikahan dimana keluarga nya berkumpul, dan kinn paham jika permintaan nya kali ini benar benar membuat Porsche kecewa, namun kinn masihlah kinn yang egois dan ingin agar Porsche selalu bersama nya  ini harus kinn lakukan apapun yang terjadi

"Berdirilah" Pinta Porsche

"Tidak, aku mohon maafkan aku kitten, aku melakukan ini karena aku mencintaimu"

Porsche memegang pundak lebar kinn dengan pelan, Porsche memang kurang setuju namun dia tidak menolak kinn, yang artinya siapapun paham jika dia menginginkan kinn di hidup nya

"Aku menerimamu, kumohon jangan seperti ini, bangunlah"

Kinn mendongakkan wajahnya  apakah pantas dia dengan seseorang yang dia hadap ini, lelaki yang baik serta mempunyai kesabaran dalam menghadapi nya, jika Porsche tidak bersama nya kinn yakin dirinya pasti akan gila

"Maafkan aku tapi mau tidak mau kau harus menikah dengan ku kitten" Ujar kinn yang membuat Porsche tersenyum dengan lebar, padahal Porsche sudah menyiapkan kata kata yang akan dia ucapkan untuk kinn berdiri, namun ternyata kinn tetaplah kinn  dan Porsche tentu sajabmencintai nya

"Bukankah sekarang ini pun kita sedang bersiap untuk menikah" Ujar Porsche kecil

Kinn berdiri dan memeluk Porsche yang sedang duduk di kursi, kinn menciumi pipi kekasih nya yang sudah Porsche oles dengan bedak tabur hanya untuk sesi foto agar lebih rapi pun membuat kinn sedikit kesal

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Where stories live. Discover now