Chapter 3: The Beginning Part.3

3 0 0
                                    

CHAPTER 3: The Beginning Part.3

Mereka pun akhirnya berpencar, Yoonah dan Jaehyun berhasil menyelamatkan 2 orang, dan Eungyeom, sekitar 3/4 orang.

'aku tidak terlalu memperhatikan karena disini sangat tidak beraturan, sudah ada banyak mayat. Bahkan, orang masih hidup tidak sampai 20 orang.'

Kupikir, kami tidak bisa menyelamatkan mereka. Memang kami merubah mereka menjadi manusia lagi, tapi pada akhirnya mereka pun dibunuh oleh orang lain ataupun membunuh yang lain demi bertahan hidup. Aku tidak mengerti apakah dewa yang melakukan hal ini, ataupun ada dalang yang merencanakan kejadian ini. Intinya mereka adalah bajingan brengsek yang bermain-main dengan hidup manusia.

"Tolong aku !!! " suara gadis kecil berteriak. Dia duduk dibawah menangis, dia memeluk seorang gadis yang terlihat lebih tua darinya, tapi gadis itu sudah mati. Di depannya pun ada manusia yang menjadi zombie ingin membunuhnya.

DRAAKKK !!!

Jaehyun berlari dan memukul zombie itu, Yoonah dengan cepat menutup matanya dan membuatnya tidak bergerak. Gadis kecil itu menangis lega dan disisi lain dia juga ketakutan.

"kau tidak apa-apa? " Tanya jaehyun kepada anak itu

"I iya... "

"kau bisa berdiri ? "

"ka kakakku... kakakku... tidak bernafas lagi... darah keluar darmi ulut dan kepalanya... badannya dingin, dan juga kaku... " gadis itu menangis memeluk kakak perempuannya

"kakak... kau bisa menyembuhkan kakak perempuanku kan? Bisa kan? Aku hanya punya dia.. kumohon... " gadis itu memohon-mohon dengan menangis keras, matanya sangat merah, air mata tidak berhenti keluar dari matanya. Dan, pada akhirnya jaehyun mulai membuka mulutnya

"namamu siapa ? "

"Yu ri... Bae Yu ri... "

"Yuri-ah, kakak minta maaf, kakak tidak bisa menolong kakak perempuanmu, kakakmu sudah tidak bersama kita."

"kakak perempuan yuri sudah berjuang untuk melindungi yuri, jadi Yuri harus kuat dan tetap hidup demi Kakak Yuri... "

"ka kakak... sudah meninggal? Hu huwaaaaa !!! " tangisannya makin kencang, dia pun memeluk kakaknya dengan erat

"Yuri-ah, jangan menangis lagi, kakak Yuri akan marah jika Yuri menangis. Dia akan berfikir bahwa dia gagal melindingimu, jadi... Yuri berhenti menangis oke? "

Yuri dengan tenang mengelap air matanya, dan pelan-pelan mulai berhenti menangis, dia melihat kakak perempuannya yang sudah tidak bernafas dengan penuh kesedihan

"Yuri-ah, kakak Yuri sudah berjuang untuk melindungi Yuri, jadi... Yuri juga harus tetap bertahan hidup agar hal yang dilakukan kakak Yuri tidak sia-sia. "

"kakak... kalau aku pergi meninggalkan kakak disini,, apakah dia akan marah ? " tanyanya kepada jaehyun dengan tertunduk

"Tentu saja tidak, Yuri sendiri mau tidak mau harus meniggalkannya disini demi bertahan hidup kan? Yuri, mungkin kamu masih kecil untuk memahami ini, tapi... dunia sudah berubah, Yuri harus menjadi lebih kuat dan melindungi diri sendiri seperti yang kakak Yuri lakukan, yaitu melindungi Yuri "

Yuri terdiam dan kebingungan, seakan-akan dia tidak tau ingin melakukan apa setelah kematian Kakak Perempuannya

"Yuri-ah, Mau ikut dengan kakak? " Tanya Jaehyun

"iya? "

"Kakak punya 2 teman lagi, dan mungkin itu akan terlalu sepi. Karena itu, apakah Yuri mau ikut dengan kakak? Tenang saja, 2 teman kakak itu orang yang baik hati, Yuri tidak perlu takut. "

Survive: I'll Make it Sure to be a Happy EndingWhere stories live. Discover now