Chapter 6: The Word Untold

3 0 0
                                    

CHAPTER 6: The Word Untold

"Aku sebenarnya, telah mati sebanyak 23 kali " ucap Yoonah dengan perlahan dan tersenyum

Mereka semua tiba-tiba terdiam, menatap Yoonah dengan terkejut.

"a apa maksudmu ? " Tanya Minhyuk

"aku sudah hidup sebanyak 23 kali, dan mati sebanyak 23 kali. Dan ini adalah kehidupanku yang ke 24. Gila ya? Haha" Yoonah berbicara sambil tertawa.

"dan, karena itulah aku dipilih menjadi The 7 Deadly Sins. Dimana, jiwaku tidak bisa mati dan itu melawan hukum alam."

Tiba-tiba, Mina menghampiri Yoonah dan memegang tangannya, dengan mengatakan

"kau tidak apa-apa? "

Yoonah terkejut

'di kehidupan sebelumnya tidak ada orang yang menanyakan hal seperti ini kepadaku dengan tatapan seperti ini. Aku ingin menangis, tapi mulutku lanjut berbicara'

"aku dulu adalah seorang Putri dari kerajaan, aku mati sebanyak 23 kali, dan kembali menjadi orang yang sama. Dan disaat kematianku yang ke 24, aku lahir kembali sebagai Im Yoonah ditempat yang berbeda, lingkungan yang berbeda, suasana yang berbeda, dan juga keluarga yang sangat berbeda "

"ayahku adalah seorang kaisar, tapi beliau tidak pernah peduli dengan anak-anaknya, bahkan saat kami saling membunuh. Dia hanya mengatakan bahwa orang yang penakut tidak pantas menjadi pemimpin. Diantara 5 Istri, hanya ibuku yang masih hidup dan beliau adalah permaisuri. Aku punya 1 kakak laki-laki dan 1 adik laki-laki yang memiliki ibu yang sama denganku "

Mereka semua terdiam mendengarkan Yoonah, sehingga Yoonah lanjut membuka mulut dan berbicara

"kakak kandungku mati disaat aku berumur 12 tahun. Ia dibunuh oleh Pangeran pertama, kakak tertua kami. Ia dibunuh dihadapanku langsung. Karena saat itu kakakku gagal menjalankan ujian tahunan, saat itu umurnya baru 14 tahun "

"semenjak kematian kakak kandungku, ibuku memperketat hubunganku dengan adikku, sehingga kami jarang bertemu. Aku fikir karena ibu takut sesuatu terjadi pada adikku, tapi tidak. ia membenciku, karena seharusnya aku mengalah saat itu, seandainya saat ujian aku yang gagal aku tidak akan dibunuh, tapi Karena kakakku sudah gagal sebanyak 4 kali, ia disebut tidak pantas menjadi pemimpin sehingga... ia dibunuh "

"bahkan saat aku mati dikehidupanku yang ke- 1,2 dan 3, ibuku bahkan tidak melindungiku, ia hanya melindungi adik laki-lakiku. Kakak pertamaku, yaitu pangeran Pertama, ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan tahta. Karena ia fikir aku adalah ancaman, dia selalu mencoba membunuhku. Di kehidupan pertama aku memang dibunuh olehnya, tapi tidak di kehidupan selanjutnya "

"setelah lahir kembali, aku sempat berfikir apakah Yoonwoo adalah kakakku di kehidupan sebelumnya? Apakah dia ingat? Tapi setelah sekian lama, aku mengetahui bahwa... dia bukan kakakku di kehidupan sebelumnya. Karena ia berbeda. AH! Tapi tentu saja Yoonwoo tetap saudara kembarku haha"

"ah, maaf sepertinya aku banyak berbicara ya. Kalian fikir aku gila ya, haha. Maaf, kalau begitu lebih baik kita istirahat saj- "

Tiba-tiba Eungyeom yang agak jauh dariku menarik Yoon-ah dan memeluknya. Pelukannya yang hangat, tangan besarnya membelai kepala Yoon-ah, suaranya yang dalam mengatakan

"kau sudah berjuang "

Itu hanya 1 kalimat, tapi entah kenapa membuat Yoonah terharu. Tanpa sadar, air matanya keluar dengan deras. Ia pun menangis dengan keras, bahkan Yoon-Ah pun berbicara dengan keras

"AKU MEMBENCI MEREKA. KENAPA IBUKU MEMBENCIKU. KENAPA AYAHKU JUGA TIDAK PEDULI DENGANKU. APA AKU MELAKUKAN KESALAHAN ? APAKAH SALAH JIKA AKU INGIN BAHAGIA? AKU JUGA TIDAK PERNAH INGIN DILAHIRKAN DI TEMPAT SEPERTI ITU... HUWAAA !!!! "

Survive: I'll Make it Sure to be a Happy EndingWhere stories live. Discover now