Chapter 11: Past

4 0 0
                                    

CHAPTER 11: Past

"apa kau serius ? "

"iya. "

"Baiklah. Dengan ini Round pertama akan dimulai lagi ditempat dimana Im Yoon-ah berada "

'apa? '

DDDRTTT

Tiba-tiba langit terbelah dua, dan orang-orang pun terhempas karena angin, mengarah ke tempat lain.

"Apa Maksudmu !? "

"seharusnya kalian meminta untuk menyelesaikan Round, bukan meminta bertemu dengan orang lain "

"kalau begitu, nikmati saja ... ohiya, karena Im Yoon-ah adalah orang yang bersangkutan, aku akan membuat kalian mengenalnya lebih baik ! "

"sampai jumpa ! " ucap makhluk bersayap yang menggunakan topeng itu

Mereka semua terhempas, berbeda dengan orang-orang yang terhempas kearah timur, mereka terhempat keatas awan. Dan tiba-tiba mereka dikelilingi oleh kegelapan

"Kuberi dia nama Lizertia "

'apa ini... '

Mereka semua kebingungan, seakan-akan mereka ada melihat suatu film

"Lizertia, kau harus menjadi Putri yang baik " ucap seorang perempuan yang menggendong gadis kecil itu

'sebenarnya apa ini? Siapa ini ?

"Kakak ! " suara gadis kecil yang berlari

"Liz, kakak bilang jangan berlari. Ayah akan marah nanti " ucap seorang laki-laki yang terlihat lebih tinggi menghampiri gadis itu

"huuu, aku tidak mau menjadi putri yang anggun, aku hanya mau bermain dengan kakak ! "

"haha, mau bermain dengan kakak lagi ? "

"mau ! "

Kesembilan orang itu kebingungan, mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, siapa yang mereka lihat, dan tiba-tiba...

"hiks hiks... "

Gadis yang mereka lihat tadi, menangis. Gadis itu juga memeluk anak laki-laki tadi yang ia panggil " kakak ".

perbedaannya hanya... anak laki-laki itu berlumuran darah. Mata kanannya hilang, kaki kirinya patah, kulitnya pun membiru.

Kemudian, ada seorang anak laki-laki lain yang muncul

"sudah kubilang, kalau lemah lebih baik diam saja. Jangan bertingkah sok hebat " anak laki-laki itu memandang kebawah dengan berdiri dan juga terlihat angkuh

"kakak... "

"KAU ! "

GREP !

Gadis itu mengambil pedang yang ada di sebelah kirinya dan mengarahkannya kepada anak laki-laki yang terlihat angkuh itu

"Aku tidak akan pernah memaafkanmu! Bahkan dikehidupanku yang lain, aku tidak akan pernah memaafkanmu ! " ucap gadis itu dengan berterian dan menangis kencang

"haa--- senang melihatmu marah, adikku " anak laki-laki itu tersenyum saat melihat gadis itu menangis, dan pergi meninggalkan tempat itu, seakan-akan tidak ada yang terjadi

Tunggu-

"Hei ! apa ini kehidupan Yoon-ah sebelumnya ? " Tanya Mina

Itu masuk akal. Yoon-ah pernah mengatakan bahwa ia hidup sebanyak 23x dan mati sebanyak 23x, dia juga mengatakan bahwa ia dulu adalah seorang putri.

Mereka terkejut, karena mereka tidak menyangka bahwa kehidupan pertamanya disaat dia masih kecil sekejam ini

"Ibu... "

Survive: I'll Make it Sure to be a Happy EndingWhere stories live. Discover now