A7. One of The Reasons

89 16 7
                                    

Takuya mengenal 'sang' kembar Hanagaki secara pribadi.

Itu adalah point yang langsung Akkun pikirkan saat pertama kali mendengar cerita masa kecil Takuya. Akkun masih ingat seberapa kaget ia saat mengetahui duo preman paling ditakuti di sekolah, bahkan di seluruh distrik adalah teman--sahabat Takuya dari sekolah dasar yang menghilang lebih dari empat tahun lalu.

Sangat.

Gila.

Tapi ada keraguan dalam diri Akkun.

Kepribadian Takemichi dan Takayuki ini sangat berbeda jauh dari cerita Takuya.

Apakah mereka bahkan dua orang yang sama?

Si kembar di cerita Takuya ini sangat manis, berbudi baik, dan senang membantu orang yang kesulitan. Jika dibandingkan dengan kembar Hanagaki yang Akkun tau... semoga saja mereka orang yang berbeda.

Iya. Semoga.

Akkun memilih tutup mulut atas segala hal, baik yang ia ketahui dan rasakan. Ia tidak ingin Takuya terseret kedalam dunia berandalan. Akkun bahkan mengusahakan agar Takuya tidak menceritakan kisah masa kecilnya di tempat umum, terutama sekolah.

Usahanya menyimpan rahasia ini terancam gagal. Terutama saat Takuya berubah terbuka dan sangat senang menceritakan kenangan masa kecilnya pada Akkun.

... Tidak, Takuya terlalu sering menceritakan kenangan bersama mereka dulu sampai rasanya Akkun mengenal si kembar ini secara pribadi. Tapi jangan salahkan Akkun, Takuya nampak bahagia saat bercerita, tidak lagi memperlihatkan wajah sedihnya.

Akkun mengingat saat kepindahan Takuya di awal kelas delapan. Dia bertemu Takuya si pendiam yang murung sepanjang waktu. Butuh satu tahun bagi Takuya untuk percaya dan terbuka pada mereka bertiga--Akkun, Yamagishi, dan Makoto.

"--mereka berempat hilang secara bersamaan. Aku tidak bisa paham kenapa..." Takuya menangis. Sangat merana dan terluka.

Akkun berusaha mengerti kepedihan Takuya...

Semua sahabatnya menghilang, pergi dalam sehari, dan menyisahkan dia seorang di wilayah itu.

Seorang diri.

Tapi sialnya, Akkun terlalu hanyut pada cerita Takuya dan melupakan satu hal.

Keberadaan Yamagishi.

"Takemichi dan Takayuki ini... apa mereka Hanagaki?"

"...Ya?"

Akkun berusaha membekap mulut si gila informasi dunia berandal, "Tunggu Yamagishi--"

"--GILA!"

Makoto yang juga duduk di sisi Yamagishi terkejut setengah mati begitu teman berkacamata mereka itu mengeluarkan nada tinggi.

"Gila, ini gila!"

"Iya, kau gila..."

Menoleh secepat kilat--Akkun mempertanyakan bagaimana leher Yamagishi tetap utuh setelah berputar secepat itu--Yamagishi beranjak ke sisi Takuya. Mendorong Akkun untuk sampai disana.

"Yamagishi, kau sialan!" Gerutu Akkun setelah berguling ke sisi Makoto.

Tidak memperdulikan peringatan Akkun atau kebinggungan Makoto di ruangan itu, Yamagishi menggapai kedua bahu Takuya dan menatapnya dengan mata berbinar, "apa itu berarti Tetta dan Hanagaki bersahabat sejak kecil? Itukah alasan Hanagaki begitu lengket pada Kisaki?! Mereka bersahabat!?"

"Lalu Kaku-chan ini... apa dia Kakucho? Kakucho Hitto? Kurokawa Hitto Kakucho? Petarung Tenjiku itu? Si rising star yang seharusnya menjadi dewa berandal jika Izana tidak mengambil tempatnya? Dia juga temanmu?"

Hanagaki(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang