B16. Rencana di Masa Depan

56 9 4
                                    

Takemichi membangun kekuatannya dari nol.

Lebih dari siapapun hanya Takayuki yang mengetahui kebenaran kalimat ini dan menjadi satu-satunya saksi mata lonjakan kemampuan Takemichi di masa lalu.

Takayuki sempat heran atas perubahan ini, bertanya-tanya atas gerak-gerik kakak kembarnya yang tidak biasa. Jika di masa lalu Takayuki membiarkan semua hal dan lengah sampai akhir, kali ini ia tidak akan mengulanginya lagi.

Saat Kisaki selesai mengatakan rencananya terhadap Rokuhara Tandai selepas kepulangan mereka ke rumah di Yokohama, Takayuki langsung angkat bicara. "Izana nii-san pernah bilang akan mengatasi Rokuhara Tandai sendiri. Tenjiku--"

"--Tenjiku," Kisaki memotong. Menatap balik Takayuki dan beralih pada Takemichi yang diam sepanjang penjelasan, "akan ada disana bersama Blackdragon. Saat dua komandan gang melakukan duel satu lawan satu, Izana hadir sebagai saksi."

"Kau sudah mengatakannya tadi, Kisaki, tapi nii-san bisa menjatuhkan Terano lebih mudah... Kita tidak harus melakukan perkelahian yang tidak perlu." netra biru Takayuki berkilat, kesal pada Kisaki yang tidak berusaha mendengarkannya.

Inupi dan Koko memperhatikan mereka di samping kursi Takemichi, sementara Yuzuha menonton. Tidak ada diantara mereka bertiga yang bisa menginterupsi.

"'Perkelahian yang tidak diperlukan ini' adalah permintaan kakakmu sendiri, nee-san."

Takayuki menghirup nafas tajam, menoleh pada kakak kembarnya yang menolak melakukan kontak mata. Dia mengerang, tidak mengira gerakan ini dimulai oleh kemauan Takemichi sendiri. Padahal kakak kembarnya itu tau konsekuensi apa yang dapat terjadi.

"...kekalahan Terano bisa menjadi gebrakan yang bagus untuk momen kemunculan aliansi." Takemichi memberikan opininya, ada tekad yang terkandung dalam setiap katanya. Netra biru yang terlihat keruh dibanding masa lalu itu mengingatkan Takayuki atas banyak pertarungan yang mereka lalui di masa lalu karena dia sendiri memiliki keruhan yang sama seperti Takemichi.

"Ini pilihan terbaik untuk menghadapi ancaman terbesar rencana kita di masa depan. Jika aku mau mengalahkan Sano Manjirou, aku harus melawan Terano South lebih dulu."

Kini giliran Inupi yang terkejut. Takayuki juga bereaksi sama saat pertama kali mendengarnya dari mulut Takemichi sendiri, bahwa ia telah menemukan orang yang dapat menandingi kemampuannya. Mungkin karena Takemichi tidak pernah melakukan pertarungan melawan Izana jadi mereka tidak bisa mengetahui kebenaran ucapan Takemichi ini.

Disaat bersamaan gosip tersebar bahwa Mikey memiliki kemampuan di atas kakak sulung mereka, Izana.

Takayuki tau gosip itu membuat Takemichi waspada, hanya saja langkah ini terlalu banyak.

"Brahman terlalu alot untuk bisa menerima arah tujuan kita. Akashi Takeomi juga terlalu serakah, dia tidak mungkin membiarkan kita memimpin, terbukti dari kesiapannya untuk mengangkat Akashi Senju sebagai pemimpin di masa depan." Kisaki membeberkan pendapatnya lagi, mungkin memberikan alasan kenapa dia memilih jalan ini. Takayuki tau dia enggan memaksakan rencananya jika salah satu dari mereka berenam menentang. " Sementara dari segi visi misi, Tokyo Manji memiliki kemiripan dengan kita, sayangnya... kalian tau sendiri cara yang kita ambil selalu melanggar hukum."

"Dua gang itu memiliki hubungan erat berkat persaudaraan Shinichiro Sano dan Manjirou Sano. Jika Brahman menolak ajakan kita... sudah pasti Tokyo Manji juga akan melakukan hal sama."

Kisaki menatap Takayuki sekali lagi, mengirimkan permintaan maaf atas pilihannya yang membuat kakak perempuannya tidak senang. "Di lain sisi, ada Terano South yang memiliki cara berpikir sederhana... Dia tunduk pada individu yang lebih kuat."

Hanagaki(s)Where stories live. Discover now