B15. Persona

56 13 4
                                    

Hanagaki Takemichi

Orang kepercayaan Kisaki Tetta yang telah dua tahun menjabat sebagai pemegang kuasa nomor lima di Valhalla. Selama mendukung kepemimpinan Kisaki dari belakang, Takemichi jarang turun langsung atau berada di barisan depan. Lebih sering berada di sisi saudari kembarnya dan memperhatikan jalan pertarungan bersama Kisaki dari belakang.

Jika keadaan memanggil, barulah Takemichi akan turun tangan.

Performa Hanma dan Kazutora memang tidak pantas diperdebatkan, keduanya sangat kuat dengan cara mereka sendiri dan gaya pertarungan masing-masing menjadi fondasi kokoh dari setiap kemenangan yang mereka dapat, tapi kuat secara individual tidak menjadikan dua rangker Valhalla itu menjadi favorit semua orang dalam memimpin pertarungan.

Takemichi selalu mendapat banyak dukungan agar bisa melompati rangking Kazutora dan Hanma karena bagi anggota Valhalla dan orang-orang, ia berada di rangking yang tidak sesuai dengan kemampuannya.

Setiap getaran yang ia bawa kedalam medan pertarungan menjadi pemantik tersendiri bagi semua orang. Suara Takemichi lantang, tegas, dan percaya diri, selalu terdengar jernih dalam setiap teriak penyemangatan yang ia suarakan. Sekutu percaya atas komandonya dan berlari kearah mana Takemichi menuju tanpa takut akan kalah, sementara musuh mulai goyah di detik ia bergabung dalam medan pertarungan.

'Pertarungan lebih menyenangkan saat dimenangkan bersama-sama.' Kata Takemichi sambil tersenyum senang, mencicipi manis kemenangan yang ia peroleh.

Tidak lama berselang setelah robeknya bendera Valhalla, informasi penguasa baru Shibuya bagian Timur naik ke permukaan. Baru satu minggu berselang setelah pertarungan tiga puluh satu oktober, tapi gelombang keterkejutan menyebar begitu Takemichi muncul kembali sebagai pemimpin BlackDragon generai ke-11. Dalam waktu singkat yang sejujurnya tidak mengejutkan banyak orang karena posisi Takemichi sebagai penguasa nomor lima Valhalla ataupun generasi S62 di Juvie telah membuatnya mengumpulkan pengikut miliknya sendiri.

Orang-orang yang langsung berlari dan menyerahkan kesetiaan mereka saat Takemichi memutuskan untuk memimpin gangnya sendiri ternyata sangat banyak.

Belum genap satu bulan, Takemichi membawahi dua ratus lima puluh (250) anggota Blackdragon setelah posisinya sebagai komandan tersiar luas.

Tidak ada yang bisa membantah fakta bahwa kekuatan dan kekuasaan Takemichi bisa membuatnya naik ke puncak piramida dunia bawah Jepang, tapi dari semua sisi yang Takemichi tunjukan kepada dunia, orang-orang melupakan satu fakta penting.

Hanagaki Takemichi masihlah seorang remaja berusia lima belas tahun yang berada di kelas tiga sekolah menengah pertama.

Ia masih seorang anak yang tidak bisa menyusun puzzlenya sendiri tanpa bantuan Kisaki, takut terkena cipratan minyak saat menolong Kakucho memasak, suka membaca berbagai buku cerita bersama Takayuki, merengek saat Haruchiyo mengalahkannya dalam bermain game papan, cemburu pada Kazutora yang sudah diijinkan meneguk alkohol setelah lulus sekolah, dan sangat senang saat Izana memberikannya afeksi hangat seorang kakak.

Persona yang secara sempurna menyelimuti Takemichi selama bertahun-tahunlah yang menutupi semua sisi kanak-kanaknya itu.

Banyak orang lebih mengingat riwayat Hanagaki Takemichi yang bernoda tinta hitam. Hal itu bisa dimengerti karena mustahil untuk menghapus ingatan dan rasa takut orang-orang yang pernah menyaksikan seberapa brutal seorang anak berumur lima belas tahun bisa menjadi, ambil contoh kejadian di pertarungan Valhalla dan Tokyo Manji dimana Takemichi hampir menarik lepas lengan seseorang tanpa ragu karena mengancam keselamatan adik kembar dan mantan komandannya.

Hanagaki(s)Where stories live. Discover now