2

1.2K 133 17
                                    

Kenapa di sini suasananya terasa pengap dan panas? batin Sherly mengibaskan tangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa di sini suasananya terasa pengap dan panas? batin Sherly mengibaskan tangan. Dia paham kalau udara di Jakarta selalu terasa membakar kulit, tapi sekarang di ruang sidang ini rasanya Sherly masuk ke dalam sebuah mesin pemanggang.

Padahal ada empat mesin pendingin yang menyala untuk meredam emosi yang mungkin bisa terjadi selama proses peradilan atau bisa jadi gejolak perasaan yang mulai mendesak.

Entah mencari kejelasan atau memulai kembali apa yang dulu pernah terjadi. Sherly tak mau terlalu percaya diri hanya karena Eric kemarin menanyainya tentang kejadian lima tahun lalu.

Lihat saja sekarang, sang mantan yang menatap nyalang seakan ingin sekali mencaploknya hidup-hidup. Sherly membalas sorot mata sipit itu tanpa rasa takut sementara telinganya mendengar hakim Setyo tengah membuka persidangan.

"Apakah penasihat hukum sudah siap dengan pembacaan eksepsi?" tanya hakim Setyo.

"Iya, Yang Mulia," jawab Sherly lalu membuka dokumen eksepsi yang yang sudah disiapkan. "Nota keberatan eksepsi kuasa hukum untuk terdakwa saudara Suwaji alias Bejo terhadap surat dakwaan jaksa penuntut umum, nomor register perkara CRN29/JKT.PSD02/2022 tanggal 12 Juli 2022 yang telah dibacakan tanggal 25 Juli 2022 atas nama saudara Suwaji alias Bejo. Yang kami hormati majelis hakim dalam perkara ini, saya akan menyampaikan nota eksepsi tentang surat dakwaan jaksa penuntut umum apakah sudah memenuhi unsur-unsur serta ketentuan hukum yang mendudukkan terdakwa dalam perkara pidana yang sekarang sedang diadili."

Sherly membacakan nota keberatan dengan penuh percaya diri dan yakin jika eksepsi yang diajukan akan diterima oleh hakim. Dia menebak jikalau yang membuat surat dakwaan untuk kliennya ini adalah Eric. Lihat saja surat yang kemarin diajukan mantannya untuk memenjarakan Suwaji tidak lengkap termasuk pekerjaan yang tidak diisi padahal kliennya seorang wirausaha mi ayam. Alhasil, dari pasal 143 ayat 2 KUHAP yang diketahui Sherly kalau dakwaan cacat formil itu tidak diterima.

"Berdasarkan seluruh uraian di atas, perkenankanlah kami, mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim yang terhormat, agar sudilah kiranya demi keadilan menjatuhkan putusan sebagai berikut mengabulkan eksepsi terdakwa Suwaji alias Bejo atau menyatakan surat dakwaan jaksa nomor register perkara CRN29/JKT.PSD02/2022 tidak dapat diterima. Apabila majelis hakim berpendapat lain, maka kami mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum yang berlaku dan Ketuhanan yang Maha Esa," jelas Sherly di akhir nota keberatannya.

"Jaksa penuntut umum sudah dengar barusan ya, yang dibacakan oleh penasihat hukum terdakwa dan eksepsi keberatannya ya," ucap hakim anggota yang merupakan seorang perempuan berjilbab putih.

"Ya, dengar, Yang Mulia," jawab Eric.

"Ya, ini saudara punya hak untuk menanggapinya. Untuk hard copy-nya ada di PN, nanti kita titipkan ke jaksa yang ada di PN hari ini ya," timpal hakim Setyo. "Kapan jadwal tanggapannya Pak Jaksa?"

Hard Desire (END)Where stories live. Discover now