Perkenalan teman baru?

193 40 41
                                    

Pagi sudah kembali. Dimana orang-orang akan menyambut pagi hari dengan senyuman, dengan kebahagiaan, melihat burung yang berkicau di jendela dan lain sebagainya. Tapi, tidak berlaku bagi Solar.

Ya, semenjak Solar masuk kesini, Ia sama sekali tidak melihat apapun selain dinding, meja kecil, kasur yang muat untuk satu orang, lampu, Jam waiker dan kamar mandi.

Ia merasa dirinya dipenjaran di suatu tempat yang Ia sendiri tidak tahu dimana. Untung saja masih diberi makanan dan minuman yang lumayan enak, 2 Roti dan air mineral.

Kring!!!!!

Terdengar kembali suara bel berbunyi nyaring dan itu sangat mengganggu bagi Solar. Tidak lama kemudian suara misterius muncul.

_Pagi semua.... Eheheh, ayo bangun,  sekarang kita menuju kepermainan kedua._

"Permainan kedua? Kok tidak dikasih makan dulu? Haish.. menyebalkan." batin Solar kesal menahan laparnya.

_Sebelum permainan kedua dimulai. Kalian harap masuk ke ruangan yang berada disebelah ruangan kalian setelah mendengar pengumuman ini. Sekian, terimakasih._

"Y." gumam Solar malas.

Pintu ruangannya terbuka, Iapun keluar dan memasuki ruangan yang berada disebelah ruangannya.

Setelah masuk, Solar dikejutkan oleh beberapa orang yang sudah berada disana. Ia juga melihat adanya Halilintar dan juga Gadis bertudung pink, sisanya Ia tidak kenal.

Solar mendudukan dirinya diantara Pemuda bertopi miring kesamping kanan dan Pemuda bertopi miring kesamping kiri. Disini ada enam orang, 5 pemuda dan 1 gadis bertudung pink. Posisinya duduk melingkar dengan meja kecil ditengah-tengah mereka.

Hening sejenak, suasana yang sangat canggung untuk memulai pembicaraan, sampai Pemuda berbadan gempal mulai berbicara.

"Nah. Sepertinya tidak akan ada lagi orang yang datang. Jadi..... sekarang kita ngapain?" tanyanya menatap satu persatu mereka.

"Diam?" jawab Pemuda bertopi miring kekiri menatap polos Pemuda berbadan gempal.

"Jangan diam dong, gak asik. Mendingan kita ngobrol aja," sahut Pemuda bertopi miring kesamping kanan.

"Ngobrol apa?" tanya Gadis bertudung pink.

"Yaa apa aja, yang penting ngobrol." jawab Pemuda bertopi miring kesamping kanan seraya tersenyum aneh.

"Err.. kenapa kamu senyumnya seperti itu?" tanya Gadis bertudung sedikit tidak nyaman dengan senyuman Pemuda itu.

"Em? Tidak apa-apa, hanya saja kamu manis." jawabnya santai.

Solar melirik Halilintar yang berada dihadapannya. "Luka diperutmu sudah sembuh?"

Halilintar mendengkus. "Mereka menyembuhkanku." jawab Halilintar dengan wajah datarnya. Solar hanya mengangguk saja.

"Kalian saling kenal?" tanya Pemuda bertubuh gempal melirik Solar dan Halilintar bergantian.

"Ya. Kemarin aku melawannya." jawab Solar.

Kring!!!!!

"Sstt... jangan berisik, si orang misterius mau muncul." ujar Pemuda bertopi miring kesamping kiri.

_Tes,tes, 1,2,3.... Hanya mau memberitahukan bahwa permainan kedua masih ada waktu 1 setengah jam lagi, manfaatkan untuk kalian saling mengenal satu sama lain, ya. Sekian, terimakasih._

"Baiklah, sesuai perintahnya. Perkenalkan nama, kemampuan dan umur saja, ya. Ok, biar aku yang pertama mulai," ujar Pemuda bertopi miring kesamping kanan. Semua pasang mata tertuju menatapnya menunggu kalimat selanjutnya.

Game For KokotiamDonde viven las historias. Descúbrelo ahora