Bukan update

119 38 115
                                    

Pagi Bestie.

Maaf aku tidak bisa up cerita ya. Soalnya kemarin gak sempat buat dikarenakan daerahku mengalami gempa.

Sukabumi - Cianjur - bogor.
Aku di daerah Cianjur. Aku benar-benar shok banget, secara biasanya Cianjur hanya kebagian lini (gempa kecil) dan baru kali ini Cianjur gempa yang gede.

Yang paling parah tuh di daerah Cianjur selatan. Bukan hanya gempa saja tapi juga longsor di daerah pegunungan-nya.
Banyak bangunan toko emas, dan rumah pemukiman yang roboh dan ketutup tanah. Tadi malem aja masih banyak ambulan yang lewat di jalan raya, (Rumahku dekat jalan raya).

Jika kalian bertanya keadaanku bagaimana? Aku baik-baik saja kok, rumah juga alhamdulillah aman.

Dan ya untuk mengakhiri curhatan ku ini. Mari kita doakan daerah bogor - sukabumi terutama Cianjur dan sekitarnya untuk dikuatkan, ditabahkan dan diselamatkan atas bencana alam ini.
Berdoa mulai.
.
.
.

Ok terima kasih, bestie 🤗 aku sayang kamu 😚

Oh ya, satu lagi. Sebagai gantinya, aku up cerita oneshoot ini untuk kalian. Part ini tidak ada sangkut pautnya dengan cerita Game For Kokotiam (Gfk) ya. Ini hanya cerita yang pernah ku buat di jauh-jauh bulan. Iya, kalian tidak salah baca kok.

Jauh-jauh bulan, bukan hari. Soalnya cerita ini udah berbulan-bulan ada di draf 🤣 Aku gak sempat up karena ya lupa alurnya jadi di oneshoot-in aja 🙂 Aku juga cuman ganti namanya doang.

Sekian. Selamat membaca🤗
.
.
.
.

Oh ya, ini cerita horor 😀

🦋🦋🦋
Hari ini adalah hari pertama ku sekolah di SMK NABRANA, sekolah paling populer di Jakarta. Dari dulu aku sangat mendambakan bersekolah disini, tidak hanya sekolahnya yang luas dan megah, fasilitasnya juga memandai sesuai jurusan yang dibutuhkan.

Aku melangkah santai di setiap lorong, melihat-lihat sekolah baru ku. Sekolahnya tingkat 3 membentuk sebuah lingkaran. Kelas 10, 11, dan 12 dibedakan dari tingkatan. Lapangannya juga ada dua, lapangan untuk kelas 10 dan lapangan untuk kelas 11, 12 -karena lapangan ini yang sangat luas dan masih banyak lagi.

Aku sangat senang. Sangat! Baru sekarang mimpi itu terwujudkan, walau hanya satu tahun tapi setidaknya aku jadi anak SMK NABRANA. Aku membayangkan ada banyak teman-teman baru yang ingin berkenalan dengan ku. Tidak seperti di sekolahku dulu.

Namun....

"Huh, kenapa Dia ada dimana-mana?" Aku menghela nafas lelah, banyak pasang mata yang menatapku tajam seolah aku pernah membuat suatu kesalahan hingga membuat mereka marah.

Padahal aku baru saja sampai di sekolah ini. Aku mencoba tidak menghiraukannya dan berpura-pura tidak lihat.

Suasana sangat hening dan sepi tidak ada siswa/i yang berlalu lalang. Apa mungkin karena sekarang sudah mulai jam pelajaran pertama? Ah ... kalau memang iya, itu artinya aku terlambat.

"Lebih baik aku cepat ke Ruang Kepsek."

Aku sedikit berlari kecil menuju ruang kepsek untuk segera masuk ke kelasku. Aku hanya ingin menghindar dari tatapan Mereka. Tatapan yang mengerikan?!

Akhirnya aku sampai di depan pintu Ruang Kepsek, pintu berwarna cokelat dengan sedikit garis-garis emas. Di atas pintu terdapat papan nama dengan gold. "Ruang Kepsek."

Tok tok tok

Dengan perlahan aku membuka pintu dan menyembulkan kepalaku. "Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam, silahkan masuk."
Aku duduk di sofa berwarna cokelat setelah menyalami Bapak Kepsek.

Game For KokotiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang