Raised by devil

948 105 9
                                    

Mobil-mobil berjejer di depan kediaman Ilario. Pria-pria berjas hitam lengkap dengan senjata berbahaya berdiri membuat barisan menghadap ke kediaman Ilario. Bahkan Lucire berdiri disana, tepat di depan barisan sebagai pemimpin.

Pintu terbuka, Haru keluar dari sana bersama Anna. Elijah berhenti tepat di depan pintu rumah setelah mengikuti Tuannya. Pria Ilario dan Anna menuruni anak tangga satu-persatu kemudian Haru masuk ke dalam mobil yang telah dibuka Lucire. Sedangkan Anna masuk ke dalam mobil lain— di belakang mobil Haru, dan Lucire masuk ke dalam mobil di depan mobil Haru.

Ketiga mobil itu berjalan di barisan depan, sedangkan mobil lain menyusul keluar dari kediaman. Malam ini, akan menjadi malam yang panjang.

Elijah menatap kepergian itu perlahan, sebelum menutup kedua pintu besar kediaman Ilario. Setelahnya, El menoleh ke belakang, menatap anak laki-laki yang duduk di kursi meja makan sedang menyantap makanannya.

Usai memberi tau Ilario pelaku penculikan terhadapnya, dia di bebaskan. Hanya satu yang El ingin pastikan.

Wanita itu mendekat, dan berhenti tepat di samping meja makan dekat Aldo duduk. Lekat-lekat matanya menatap wajah anak laki-laki itu sampai El sedikit membungkukkan tubuhnya, hingga bibirnya berada di sebelah telinga Aldo.

"Satu hal yang tidak boleh kau lupa. Meglio non sapere niente, che mentire a Ilario." Bisik Elijah menepuk bahu Aldo agak berat dan ritme pelan, kemudian kembali berdiri tegak dan berjalan menuju dapur.

Sementara Aldo hanya diam dengan wajah datar. Meskipun begitu, diam-diam dia melirik seseorang yang berdiri di lantai dua, sedang memperhatikannya.

Hanya melirik sebentar. Aldo kembali menatap fokus makannya dengan seringaian tipis. Menjadikan orang itu sebagai domba hitam dalam kebohongannya, tidaklah buruk.

Setidaknya, untuk saat ini.

***

Barisan mobil itu berhenti ketika tiga mobil paling depan berhenti. Anna dan Lucire yang berada di sisi kanan-kiri barisan belakang mobil Ilario, turun dari mobil dan langsung pergi ke mobil Haru untuk membuka pintu. Haru turun dari mobil dan langsung berjalan masuk ke dalam gedung.

Lucire dan Anna mengikuti Tuan mereka. Sedangkan para pria lainnya segera menjaga area sekitar. Sebagian ada yang bersembunyi, untuk berjaga-jaga musuh datang dari arah tidak terduga. Siapapun, tidak ada yang boleh menembus masuk.

Sedangkan di dalam, Ilario berhenti di salah satu pintu. Lucire membuka pintunya, dan membiarkan Ilario masuk ke tempat seseorang disiksa.

Dia— lelaki yang beberapa Minggu ini ditahan oleh Lucire karena tidak mau buka mulut siapa partnernya untuk menculik Aldo.

Perempuan yang bersamanya, bisa saja ancaman untuk Ilario. Karena kabar dari seseorang hari itu, membuat Ilario tidak tenang. Kemungkinan buruk bisa terjadi. Dan akibatnya, bisa sangat besar.

Langkah Ilario berhenti tepat di depan laki-laki muda yang sudah diambang nafasnya. Masih belum cukup dengan segala rasa sakit, laki-laki itu tetap membungkam mulutnya seolah menantang rasa sakit yang lebih menyakitkan.

Setelah memperhatikan wajah lelaki itu cukup lama, Ilario mengulurkan tangan kemudian secara cepat langsung menarik rambut lelaki itu hingga tertarik ke belakang. Perlahan, kepala Ilario maju menatap tajam lelaki itu bersamaan dengan cengkeramannya yang kian mengerat.

"Seberapa menyakitkan siksaan dari majikannya sampai kau sebungkam ini?" Tanya Ilario dengan alis naik satu. Lelaki muda itu diam tidak menjawab, namun sesaat dia terlihat tersenyum miring seolah meremehkan Ilario di depan wajahnya sendiri. "Kau—"

THE DEVIL FAMILY (DE' ILARIO SEASON 2)Where stories live. Discover now