Chapter 3

481 37 2
                                    

Winwin kembali menghela napas sambil menatap nanar wajahnya di cermin sementara itu Yoona kini sudah kembali ke mansion.

Dirinya melangkahkan kakinya menaiki belasan anak tangga menuju ruangan dimana Winwin dari beberapa saat yang lalu sudah tengah dipersiapkan.

Yoona memasuki ruangan dan dapat melihat Winwin sudah selesai dipersiapkan menjadi pengantin dengan polesan make up yang terkesan tidak tebal juga tidak tipis juga yang mampu membuat Winwin menjadi terlihat lebih dewasa.

"Bagus, kalian semua mempersiapkannya dengan sangat baik, saya puas dengan pekerjaan kalian semua" ucap Yoona senang sambil memuji para perias.

Yoona menarik tangan Winwin kembali untuk melangkahkan kakinya mengikuti dirinya. "Ayo kita sekarang kita pergi, pemberkatan pernikahannya sebentar lagi akan dimulai"

Yoona berlari sambil menarik kasar tangan Winwin membuat Winwin beberapa kali kesandung benda-benda yang ada dimansion dan hampir beberapa kali mau terjatuh.

"Yak Nyonya Lee bisa pelan-pelan tidak, saya dari tadi hampir mau jatuh gara-gara anda" ucap Winwin kesal

Yoona sebenarnya mendengar keluhan Winwin namun dirinya berpura-pura tidak mendengar malah dirinya makin mempercepat langkah kakinya sambil menarik tangan Winwin lebih kasar lagi.

Kini Yoona dan Winwin menaiki mobil yang sudah dipersiapkan supir dimana Seunggi juga sudah berada di dalam.

Supir membawa Mobil pergi menjauh dari mansion menuju Gereja dimana seharusnya di Gereja tersebut Jaehyun dan Taeyong akan mengucapkan janji suci bukannya malah dirinya.

Setelah beberapa saat Seunggi, Yoona, dan Winwin tiba di Gereja, mereka bertiga langsung keluar dari mobil, Winwin segera masuk kedalam Gereja di dampingi Seunggi dengan iringan melodi indah yang dihasilkan dari berbagai alat musik.

Winwin melihat pria yang sebentar lagi seharusnya menjadi kakak iparnya hari ini bukannya malah menjadi suaminya yang kini Jaehyun tengah berdiri didepan altar.

Jaehyun yang memang sudah tampan dan gagah semakin tambah terlihat tampan dan tambah gagah dengan balutan setelan tuxedo Hitam yang sedang dikenakannya.

Winwin akhirnya tiba di hadapan Jaehyun, Jaehyun yang melihat Winwin ada di depannya segera mengulurkan tangannya dihadapan Winwin, Seunggi yang melihat itu dengan segera memberikan tangan Winwin kepada Jaehyun.

Jaehyun meletakkan tangan Winwin tepat di lengannya lalu mereka berdua naik perlahan keatas altar dan tiba di depan pendeta untuk mengucapkan janji suci.

"Lee Winwin saya mengambil engkau menjadi istriku untuk saling melengkapi dan menjaga dari sekarang dan sampai selama-lamanya pada waktu susah maupun senang, pada waktu berkelimpahan maupun kekurangan dan pada waktu sehat maupun sakit untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita.

"Jung Jaehyun saya mengambil engkau menjadi suamiku untuk saling melengkapi dan menjaga dari sekarang dan sampai selama-lamanya pada waktu susah maupun senang, pada waktu berkelimpahan maupun kekurangan dan pada waktu sehat maupun sakit untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita.

Jaehyun meraih tangan Winwin, dirinya menyematkan cincin pernikahan dijari manis Winwin yang sebenarnya dan seharusnya dia sematkan kepada Taeyong.

Winwin menatap cincin pernikahan yang kini sudah tersemat di jari manisnya dengan pandangan yang sulit diartikan dan setelahnya kini giliran Winwin yang menyematkan cincin pernikahan dijari manis Jaehyun.

"anda di persilakan untuk mencium suami anda" suruh pendeta kepada Jaehyun.Winwin yang mendengar kata-kata sang pendeta seketika terkejut batin, Winwin tidak bersedia dicium oleh Jaehyun.

Karna walaupun pria yang didepannya ini sekarang telah resmi menjadi suaminya tapi tetap saja suaminya ini sebenarnya merupakan calon suami Taeyong, calon kakak iparnya dan yang lebih penting lagi dirinya tidak mencintai pria ini begitu juga sebaliknya.

Jaehyun melangkahkan kakinya untuk mempersempit jarak dirinya dengan Winwin, Winwin yang melihat itu langsung melangkahkan kakinya kebelakang untuk memperluas jarak dirinya dan Jaehyun.

Jaehyun yang melihat Winwin melangkah mundur langsung menarik kuat pinggang Winwin dan menahannya agar Winwin dekat dengannya dan tidak bisa membuat jarak lagi antara dirinya dan dia.

Winwin kembali merasa terkejut saat Jaehyun menarik pinggangnya namun beberapa detik kemudian rasa terkejutnya berganti dengan dirinya yang menatap Jaehyun tepat di matanya sambil menggelengkan kepalanya pelan sebagai tanda untuk Jaehyun bahwa dirinya tidak ingin dicium apalagi di bagian bibir.

Namun beberapa saat kemudian Winwin malah merasakan bibir Jaehyun menempel bahkan melumat kecil bibirnya. Wajah Winwin memerah, jantungnya berdetak sangat kencang, Winwin menatap tajam Jaehyun sambil mengumpat di dalam hati.

Ah shitt! Dasar Jung Jaehyun sialan! berani --beraninya dia mengambil ciuman pertamaku

Terdengar tepuk tangan yang riuh dari pada tamu undangan yang terlihat senang menyaksikan sesi berciuman Jaehyun dan Winwin namun ada juga yang terlihat tidak senang dan tidak suka menyaksikan sesi berciuman tersebut entah karena alasan iri dan lain-lainnya.

MY DESTINY {JAEWIN}Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin