chapter 22

316 35 3
                                    

Waktu terus berlalu mengubah detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi bulan, dan bulan menjadi tahun.

Satu tahun, kurang lebih satu tahun sudah lamanya pernikahan antara Jaehyun dan Winwin terjalin.

Banyak sekali kemajuan signifikan yang terjadi. Dimulai dari hubungan Jaehyun dan Winwin sebagai pasusu(pasangan suami suami).

Jaehyun dan Winwin diawal-awal pernikahan yang jangan kan bertegur sapa, berbicara bahkan saling bertemu saja dapat di hitung pakai hitungan jari. Benar-benar menunjukkan bahwa mereka hanyalah orang asing yang dipaksa oleh keadaan untuk tinggal di satu atap yang sama.

Belum lagi di umur pernikahan mereka yang menginjak bulan ke 3 sampai bulan ke 9. Tiada hari yang dilalui tanpa yang namanya perdebatan juga pertengkaran.

Ditambah lagi Winwin yang sering sekali menerima hukuman bahkan yang sampai lebih parahnya Winwin harus menerima Kdrt dan itu semua diterima Winwin dari Jaehyun.

Namun di umur pernikahan yang menginjak bulan ke 10 sampai bulan ke 12. Terjadi banyak perubahan dan kemajuan dalam hubungan Jaehyun dan Winwin.

Dan itu semua bermula dari Mom Jaehyun, Soyooung yang memutuskan untuk tinggal di Mansion sang putra. Membuat Jaehyun memutuskan disaat dan di hari itu juga, dirinya dan Winwin akan tidur disatu kamar yang sama.

Keputusan yang diambil Jaehyun untuk membuat dirinya dan Winwin tidur disatu kamar yang sama. Menghasilkan dampak yang luar biasa di hubungannya dengan Winwin.

Yang tadinya tiada hari tanpa perdebatan dan pertengkaran,Kini hanya terjadi sesekali saja.
Tidak ada lagi di temukan yang namanya Jaehyun menghukum bahkan sampai melakukan kekerasan kepada Winwin.

Jaehyun juga sudah banyak berubah dalam bersikap dan memperlakukan Winwin. Jaehyun sudah mulai menunjukkan sikap dan perilaku yang seharusnya dilakukannya sebagai seorang dominan didalam hubungan pernikahan mereka.

Begitu juga dengan Winwin, dirinya juga sudah banyak berubah dalam bersikap dan memperlakukan Jaehyun. Winwin sudah mulai menunjukkan sikap dan perilaku yang seharusnya dilakukannya sebagai seorang submissive didalam hubungan pernikahan mereka.

Hubungan Winwin dan Eric sebagai ibu dan anak adalah hubungan yang paling banyak mengalami kemajuan juga perubahan. Di bandingkan dengan yang lainnya.

Dan kemajuan juga perubahan itu sangat terlihat jelas. Dimana diawal-awal Winwin memang sudah berinisiatif untuk menyapa Eric terlebih dahulu namun disaat itu hanya ditanggapi oleh Eric dengan anggukan juga wajah datarnya yang mirip sekali dengan Jaehyun.

Namun tanggapan Eric tidak membuat Winwin kehilangan semangat untuk mendekat diri dengan Eric. Winwin malah semakin bertambah semangat dalam mendekat dirinya dengan Eric.

Winwin banyak mencurahkan perhatiannya, kasih sayangnya, juga kepeduliannya kepada Eric bak sebagai mana seorang ibu yang bersikap kepada anaknya.

Dimulai dari Winwin yang mengobati Eric kala terluka, Winwin yang menjemput Eric kala mobil yang digunakan untuk menjemput nya rusak.

Winwin yang merasa khawatir kala tidak terlihat di sekolah, Winwin yang merasa sangat marah kala mengetahui Eric di bully teman-teman nya. berakhir dengan Winwin yang membela Eric juga memberikan hukuman kepada sang para pembully Eric.

Dan semua perhatian, kasih sayang, juga kepedulian yang dicurahkan Winwin kepada anak tirinya tersebut. Lebih dari sukses meluluhkan hati Eric.

Eric begitu sangat tersentuh juga sangat berterima kasih dengan semua yang dilakukan Winwin terhadap dirinya.

Barakhir dengan Eric yang menerima keberadaan Winwin sebagai ibu sambungnya. Terbukti dari cara Eric dalam memanggil Winwin yang sebelumnya dengan Sebutan Nyonya Jung. Kini berubah menjadi Mommy.

Hubungan Winwin dan Soyooung sebagai mertua dan juga menantu juga mengalami kemajuan.

Dimana awalnya Soyooung dipertemuan pertama sudah bersikap kurang menyenangkan terhadap Winwin. Terbukti dari cara Soyooung bersikap, berperilaku bahkan sampai membanding-bandingkan.

Dan itu membuat Winwin menjadi tidak suka terhadap mertuanya tersebut. Perdebatan bahkan saling menyindir terus terjadi kala Soyooung dan Winwin berada di satu ruangan yang sama.

Namun semua perilaku Soyooung yang awalnya kurang baik juga menyenangkan terhadap Winwin seketika berubah.

Kala Soyooung melihat sendiri bagaimana raut wajah juga aura yang dikeluarkan Winwin kala menceritakan Eric yang mengalami perundungan dari ketiga temannya.

Terlihat jelas sekali kalau Winwin sangat lah marah pada saat itu. Ditambah saat Winwin tengah mengobati juga berbicara kepada Eric. Sebenarnya Soyooung juga ada disana, dirinya memperhatikan cara Winwin mengobati juga mendengarkan secara seksama percakapan ibu dan anak tersebut dibalik pintu kamar Eric.

Dari situlah Soyooung mulai berubah dalam bersikap dan memperlakukan Winwin. Soyooung sudah mulai bersikap baik bahkan mulai memperlakukan Winwin sebagai mana seorang mertua memperlakukan menantunya.

Winwin yang diperlukan sebagai mana seharusnya oleh Soyooung. Membuat rasa tidak suka yang tertanam pada diri Winwin untuk Soyooung lambat laun menghilang.

............................🍑🐥............................
Langit yang tadinya masih cerah kini berubah menjadi gelap. Dan Winwin akhirnya kembali kembali menginjak kakinya ke Mansion setelah seharian penuh menemani Soyooung kesana kemari.

Di mulai dari ke Pusat Pembelanjaan, Cafe, Salon Kecantikan sampai menemani Soyooung menghadiri sebuah acara. Dimana di acara tersebut Soyooung memperkenalkan Winwin kepada semua kenalan keluarga Jung yang juga ikut hadir di acara itu.

Baik itu teman, rekan kerja, investor, penjilat, saingan, musuh dan lain-lainnya. Soyooung sengaja memperkenalkan Winwin kepada para kenalannya ini termasuk kepada pesaing dan Musuh keluarga Jung.

Agar para kenalannya ini tau bahwa Winwin merupakan menantu dari keluarga Jung yang begitu berkuasa, terhormat juga disegani. Sehingga mereka dapat tau bagaimana cara bersikap dan memperlakukan Winwin.

Dan juga agar Winwin dapat mengetahui satu persatu siapa saja pesaing dan juga musuh keluarga Jung. Sehingga Winwin dapat meningkatkan rasa kewaspadaan juga tidak mudah percaya apalagi diperdaya saat berada di sekitar mereka.

Winwin berjalan masuk kedalam Mansion. Baru juga beberapa langkah kaki Winwin melangkah. Dirinya harus dibuat tertahan dengan Kun yang berlari menghampiri nya dan kini berdiri tepat di depannya.

"Ada apa Kun dan ada apa dengan mata lo, mengapa sembab begitu" tanya Winwin heran.

"T-tuan muda, N-nyonya" ucap Kun sesenggukan.

"Eric, ada apa dengan Eric" tanya Winwin mulai khawatir.

"Tolong Eric Nyonya, Eric tengah terkena demam tinggi, belum ada makan apalagi meminum obat"

"Saya ingin merawat nya tapi saya tidak bisa, karna Tuan Jaehyun sendari tadi sudah mengurung Eric di gudang Nyonya" adu Kun sesenggukan kepada Winwin sambil kembali menangis.

Winwin yang mendengar yang mendengar aduan Kun tanpa berlama-lama lagi langsung berlari secepat yang dia bisa. Menaiki berpuluh-puluh anak tangga menuju area gudang diikuti Kun dari belakang.

Tok tok tok

"Eric" panggil Winwin sambil mengetuk pintu gudang berkali-kali.

"Mommy" sahut Eric pelan dari dalam gudang.

"Iya Son ini gue, lo enggak kenapa-napa kan di dalam"

"it's okay, just a little dizzy and cold, Mommy"

"gue bakal ngeluarin lo dari gudang ini, jadi tolong bertahan sedikit lagi ya Eric"

"Iya Mommy"

"Kunci gudang sama siapa Kun" tanya Winwin.

"Kunci gudang sama Tuan Jaehyun Nyonya, termasuk juga kunci cadangan" jawab Kun.

"Jaehyun ada dimana sekarang" tanya Wiwin menanyakan keberadaan Jaehyun.

"Saya tidak yakin pasti Nyonya, cuma setelah Mengurung Eric, saya sepertinya melihat Tuan Jaehyun berjalan menuju ruang kerjanya" Jawab Kun sedikit ragu.

"Ya udah lo tunggu disini Kun, gue pasti bakal balik lagi kesini yang pasti nya dengan kunci gudang ditangan gue"

MY DESTINY {JAEWIN}Kde žijí příběhy. Začni objevovat