Chapter 36 (last eps(1)

215 20 16
                                    

Detik berubah menjadi menit, menit berubah menjadi jam,jam berubah menjadi hari,hari berubah menjadi bulan dan bulan berubah menjadi tahun.

Terhitung sudah satu tahun lamanya berlalu sejak Winwin memutuskan untuk pergi dari Mansion setelah melalui berbagai macam pertimbangan. Meninggalkan kedua orang terkasihnya, Jaehyun dan Eric yang selama kurang lebih dua tahun lamanya menjadi bagian penting di dalam kehidupannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kamu enggak papakan aku tinggal selama tiga hari.? Tanya Yuta memastikan.

"Astaga pertanyaan ini lagi, Ini udah kesekian kalinya kamu nanya pertanyaan ini, ujar Winwin sembari memutar kedua matanya dengan malas.

"Ini bukan pertama kalinya kamu pergi  tinggalin aku karena ada kerjaan di luar kota ataupun diluar negeri jadi kamu
Stop khawatir apalagi sampai overthinking." jawab Winwin yang sudah jengah dengan pertanyaan berulang-ulang yang diajukan Yuta.

"Meskipun ini bukan pertama kalinya aku tinggalin kamu, tapi rasa cemas dan takut itu tetap sama seperti pertama kalinya, jadi Sulit buat aku untuk enggak khawatir."

"Mansion ini berada di kawasan hutan, ada banyak maid dan bodyguard disini, yang siap membantu dan menjagaku 24 jam, jadi apa lagi yang harus kamu khawatirkan?." Tanya Winwin dengan ekspresi terlihat bingung.

"Jaehyun......."

Sejenak, Winwin mematung ditempat. Kinerja Pikiran dan tubuhnya seketika terhenti karena mendengar nama itu.
Winwin sudah lama tidak mendengar nama itu, sehingga dia tidak lagi ingat, kapan terakhir kalinya dia mendengar nama itu.

Nama dari pria yang awalnya dia pikir bisa menjadi obat penyembuh untuk segala rasa amarah, kecewa,sedih, dan juga sakit hati yang dirasakan selama ini. namun malah berakhir menjadi racun yang berhasil menambah timbunan rasa sakit pada hati dan pikirannya yang semakin berpotensi menghancurkan dirinya.

"Seperti yang kita dua tau, Selang beberapa hari Setelah kamu kabur, Jaehyun berhasil menemukan keberadaan kamu, dan tanpa menunda-nunda waktu dia mengirimkan orang-orang untuk datang kemari dan membawamu,"

"Namun walaupun pada saat itu berhasil aku tahan bahkan aku pukul mundur untuk menjauh dari kawasan dan juga negara ini, jangankan menyerah, Jaehyun malah semakin memutar otaknya, menjalankan berbagai macam rencana untuk membawamu kembali bahkan sampai saat ini." ujar Yuta menjelaskan alasan sebenarnya dibalik rasa khawatir yang terus menghantuinya setiap kali keadaan membuat adanya jarak posisi yang jauh antar dirinya dan Winwin.

Winwin seketika menelan ludahnya begitu selesai mendengar penjelasan Yuta. Sepertinya dia yang sudah mulai bisa bangkit dari rasa sakitnya dan rasa cukup damai dan tenang yang dirasakannya setelah tinggal cukup lama di Mansion Yuta.

Membuatnya terlena hingga lupa bahwa Jung Jaehyun sudah lama tau akan  keberadaannya dan hingga sampai saat ini masih menjalankan aksinya untuk membawa dirinya kembali ke sisinya.

"Meskipun kamu berada di posisi yang jauh dari posisiku, tapi itu tidak mengurangi sedikitpun pengawasan dan perlindunganmu terhadap diriku, terbukti hingga saat ini aku masih disini, jadi berhentilah khawatir agar kamu bisa kembali kesini jauh lebih cepat dari waktu yang diperkirakan."

"Baiklah aku mengerti, kalau begitu aku pergi dulu,jaga dirimu baik-baik" pesan Yuta kepada Winwin.

Yuta dengan sekretaris dan beberapa bodyguardnya pergi meninggalkan Mansion setelah sebelumya Yuta memberikan kecupan singkat di kening Winwin.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Winwin kini tengah berada di kamarnya dengan berbagai macam alat kebersihan yang berada disampingnya. kamarnya sudah mirip kapal pecah sangking berantakannya.

MY DESTINY {JAEWIN}Where stories live. Discover now