Chapter 6

434 34 3
                                    

Setelah menaiki puluhan anak tangga Winwin akhirnya tiba di depan kamarnya, dirinya langsung membuka pintu kamar, masuk kedalam tidak lupa menutup pintu kamarnya dengan cara mendorongnya dengan keras.

Winwin mendudukkan dirinya di atas kasur. menarik dan menghembuskan napasnya sambil mengelus dadanya.

"Jung Jaehyun itu baru kali ini membuka mulutnya kepadaku dan yang keluar sama sekali tidak ada bagus-bagusnya"

"Bukannya ngeluarin kata-kata yang bikin gue adem yang ada malah bikin gue emosi dan juga kesal" lanjut Winwin sambil terus manarik dan menghembuskan napas.

Setelah beberapa saat akhirnya Winwin mulai tenang, dirinya sudah tidak begitu emosi lagi
namun itu hanya berlangsung sebentar.

Saat tiba-tiba saja perut Winwin berbunyi, Winwin memegang perutnya dan mulai kembali mengutarakan kekesalannya kepada Jaehyun.

"Ck, gue sumpahi lo kesadung batu yang besar Jung Jaehyun karna udah ngasih gue hukuman gak boleh makan dan minum"

"Awas aja lo kalau sampai maag gue kambuh dan harus berakhir ke dokter, bukan hanya gue sumpahi lo kesandung, proyek lo juga gue sumpahi gagal besar"

Winwin yang sudah puas meluapkan segala emosi, kekesalah bahkan berbagi umpatan terhadap Jaehyun akhirnya memutuskan untuk membaringkan dirinya.

Dirinya sedang memikirkan bagaimana caranya agar dirinya bisa mendapatkan makanan walaupun hanya sedikit yang terpenting perutnya bisa terisi.

"oh iya gue kan bisa makan di luar
ada banyak tempat makan yang bisa gue datangi" kata Winwin bersemangat sesaat kemudian Winwin menepuk dahinya dan menjadi tidak semangat.

"Gue mana ada uang buat makan di luar, dompet gue kan ketinggalan di Jepang"

"Minta makan sama tuan lee dan nyonya lee?
Ck mana mau gue, amit-amit, yang ada kalau kesana, gue bukannya dapat makanan tapi kata-kata pedes"

Winwin yang menjadi semakin bertambah bingung, tiba-tiba saja teringat sesuatu diapun segera bangkit dari posisi tidurnya dan berjalan ke meja riasnya.

Winwin membuka lemari-lemari kecil yang terdapat di di meja rias tersebut, dan baam dia mendapatkan black card dan juga kunci mobil disana"

Sehari setelah pernikahan dirinya dan Jaehyun, seorang maid datang ke kamar Winwin dan memberikan dirinya black card dan kunci mobil kepadanya.

Yang sudah dirinya yakini maid ini memberikan kedua barang ini atas perintah dari Jaehyun karna tidak ada kemungkinan itu dari yang lain selain Jaehyun.

Winwin bergegas mengganti pakaian setelah selesai dirinya berjalan keluar dari dari kamarnya, saat sesampainya di ruang tamu tiba-tiba saja ada dua orang bodyguard yang datang menghampirinya.

Kedua Bodyguard tersebut membungkuk kepada Winwin sambil memperhatikan penampilan nyonya mereka yang mengenakan kemeja dan juga jelana jeans tidak seperti kebayakan yang hanya mengenakan kaos dan celana training saat dimansion.

Kedua Bodyguard tersebut membungkuk kepada Winwin sambil memperhatikan penampilan nyonya mereka yang mengenakan kemeja dan juga jelana jeans tidak seperti kebayakan yang hanya mengenakan kaos dan celana training saat dimansion

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MY DESTINY {JAEWIN}Where stories live. Discover now