chapter 29(pengakuan)

279 25 0
                                    

"XinXin"

"Sudah larut malam begini,kenapa kamu masih ada disini?"

"Kamu lagi banyak kerjaan?" tanya Yuta lagi sambil berjalan mendekat ke posisi Winwin tengah berdiri sekarang.

"Tidak"

"Gue hanya tengah berkeliling, guna memeriksa" ujar Winwin menjawab pertanyaan yuta.

"Gue sudah selesai memeriksa,jadi gue akan pergi pulang sekarang" ujar Winwin bersiap beranjak pergi.

"Tunggu sebentar" ujar Yuta menahan pergelangan tangan Winwin.

"Ini sudah larut malam, tidak baik kamu pulang sendiri, biarkan saya mengantar kamu"

"Hmmmm......tidak perlu, gue bisa pulang sendiri" ujar Winwin menolak tawaran dari Yuta

"Mengapa?"

"Apa kamu menghindari saya sekarang"

Yuta mempersempit jarak antara dirinya dan Winwin. Yuta mengangkat tangannya dan mulai mengusap kepala Winwin.

"Tolong jangan hindari saya"

"saya enggak suka kamu menghindar"Ujar Yuta menatap dalam Winwin sambil tersenyum.

Winwin yang merasa agak janggal dengan tatapan dan senyuman yang ditunjukkan Yuta kepadanya. Secara perlahan dan hati-hati mulai menjauhkan dirinya dari telapak tangan Yuta.

Yuta yang melihat itu, bukannya merasa kesal atau marah, Yuta malah semakin tersenyum.

Yuta yang ingin semakin mendekati dan mempersempit jarak antara dirinya dan Winwin tiba-tiba saja terdorong sangat kuat ke belakang sampai punggung nya menabrak dinding.

"Saya bisa mengantarkannya pulang"

"Jadi enyahlah dari pandanganku sekarang Yuta" ujar Jaehyun sambil menatap tajam Yuta.

"Bagaimana jika saya tidak mau?" Tanya lupa balik balas tatap tajam Jaehyun.

"Ohhh......kau ingin kubuat babak belur rupanya" ujar Jaehyun sambil menarik baju Yuta.

Winwin yang merasakan akan adanya perkelahian diantara Jaehyun dan Yuta. Winwin segera berjalan mendekati kedua keduanya.

"Hei!"

"Dari pada kalian berdua berkelahi disini"

"Mending kita pulang aja"

Selesai berucap Winwin menggandeng pergelangan tangan Jaehyun. Menarik Jaehyun menjauh dari Yuta.

"Lo tau gue enggak suka dengan perkelahian, jadi pulanglah Yuta" ujar Winwin tanpa melirik Yuta sama sekali.

Winwin yang melihat Jaehyun masih menatap tajam Yuta. Segera berjalan membawakan pergi Jaehyun dari sana meninggalkan Yuta sendiri.

...........................🍑🐥...........................

Jaehyun dengan kasar, menghempaskan tangan Winwin dari pergelangan tangannya.
Sehingga kini Jaehyun dan Winwin berdiri saling berhadap-hadapan satu sama lain.

"Ada apa dengan lo?!"

"Kau yang ada apa?!"

"Sudah sering kali kuminta untuk menjauhi Yuta"

"Kenapa kau masih biarkan dia mengusap kepalamu?"

"Apa yang kulakukan itu urusanku"

"Lo enggak berhak buat mengekang gue, Karna ini hidup gue bukan hidup lo"

"Aku berhak buat mengekang kamu, jangan lupa kalau aku ini suami kamu!" Ujar Jaehyun marah sambil menatap tajam Winwin.

Jaehyun berjalam mendekat ke arah Winwin, guna mengikis jarak antara dirinya dengan Winwin.Jaehyun menangkup kedua pipi Winwin. Membawa bibir miliknya dan bibir milik Winwin bertemu. Jaehyun melumat bibir Winwin dengan cukup brutal dan kasar.

MY DESTINY {JAEWIN}Where stories live. Discover now