chapter 31(keputusan)

283 31 15
                                    

Aku menyukai kamu

Aku enggak tau kapan pastinya, aku menyukai kamu

Yang aku tau, aku akan terbakar api cemburu saat melihat kamu dekat dengan yang lain

apalagi jika kamu dekat Yuta, api cemburu semakin membakarku

Kamu enggak perlu membalas perasaan aku sekarang

kamu hanya perlu membuka hati kamu dan tidak membiarkan yang lain dapat masuk, selain aku
.
.
.
Selagi belum terlambat, segera hapus perasaan itu dari hatimu, sebelum kau jatuh terlalu dalam, perasaan itu cepat atau lambat akan menghancurkan kau sehancur-hancurnya"

Pernyataan cinta yang diutarakannya memang terlihat seperti untukmu, namun kenyataannya adalah sebaliknya, pernyataan cinta itu bukan untuk dirimu

Pikiran Winwin kini dipenuhi dengan ingatan akan pengakuan cinta Jaehyun dan saran Yuta sehingga membuat kepalanya serasa ingin pecah.

Perasaan yang sudah kacau balau ditambah kepalanya yang serasa mau pecah membuat Winwin kesulitan untuk tertidur. Padahal hari sudah larut malam dan semua mahluk yang bernama manusia rata-rata sudah tidur terlelap di jam segitu.

Winwin yang rasa-rasanya sudah tidak tahan lagi segera memutuskan untuk keluar dari kamarnya, dirinya butuh segelas susu sekarang untuk membantunya dapat tertidur.

...........................🍑🐥...........................

"Kun" ucap Winwin pelan, guna bermaksud untuk tidak mengejutkan orang yang dia panggil.

Kun menoleh kebelakang, dan Kun sedikit terkejut melihat Winwin belum juga tertidur dijam segini ditambah kini sang Nyonya kini tengah berada di belakangnya dan memanggil dirinya.

"Nyonya belum tidur?, Nyonya butuh apa? Sini biar saya ambilkan untuk anda"

"Iya, insomnia gue kumat, makanya itu aku kemari, gue butuh segelas susu buat membantu gue dapat tertidur"

Kun yang mendengar jawaban Winwin, tanpa berlama-lama lagi langsung membuat segelas susu coklat hangat untuk Winwin.

Begitu selesai Kun segera memberikan gelas berisi susu yang dia buat kepada Winwin. Winwin menerimanya dengan baik tidak lupa juga mengucapkan terima kasih.

"Ini sudah larut malam, lo kenapa malah ada di dapur dan bukannya di kamar untuk tidur Kun"

"Hehehe saya juga sama kaya Nyonya, susah tidur, ditambah saya lagi pengen minum teh, maka dari itu saya disini" jawab Kun sambil cengengesan.

"Ya sudah kalau gitu ayo kita ke ruang tengah, duduk disana untuk mengobrol sambil menunggu rasa ngantuk menghampiri" ujar Winwin mengajak Kun untuk duduk dan mengobrol.

"Baik Nyonya"

Winwin berjalan lebih dulu menuju ruang tengah diikuti Kun dari belakang. Sesampainya di ruang tengah Winwin langsung mendudukkan dirinya.

"Ayo duduk disini Kun" ujar Winwin sambil menepuk tempat di sebelahnya.

"Emmm, tidak apa-apa saya duduk disamping ada Nyonya?" Tanya Kun agak sedikit ragu.

"Ya enggak papa,santai aja Kun, lagian guekan udah minta lo buat enggak bersikap terlalu formal sama gue" ujar Winwin menyakinkan Kun.

"Baik Nyonya, maafkan saya yang belum bisa bersifat non formal kepada anda seperti yang anda mau" ujar Kun sambil membungkuk.

"Enggak papa Kun,gue maklum kalau lo belum bisa, gue tau nyuruh lo bersikap non formal sama gue itu melawan kode etik profesi lo" ujar Winwin menenangkan.

MY DESTINY {JAEWIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang