chapter 11

387 35 10
                                    

Winwin duduk diatas kasurnya, menatap lurus ke depan dengan tanpa ekspresi membiarkan Doyoung memeriksa dirinya yang baru saja habis dicekik oleh Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winwin duduk diatas kasurnya, menatap lurus ke depan dengan tanpa ekspresi membiarkan Doyoung memeriksa dirinya yang baru saja habis dicekik oleh Jaehyun.

"Resep obat dan salepnya sudah saya tulis di kertas itu, minta bodyguard untuk menembus di apotik" ucap Doyoung sambil menunjuk kertas yang dimaksud.

"Dan ya akan sulit bagi anda untuk memakan makanan yang bertekstur keras dengan kondisi anda sekarang" ucap Doyoung sambil menyusun kembali alat-alat kedalam tas.

"Jadi untuk sementara waktu anda usahakan untuk memakan makanan yang bertekstur lembut selain dikarenakan kondisi, itu juga dapat membantu proses penyembuhan anda" Saran Doyoung kepada Winwin.

"Baiklah kalau begitu saya ijin pergi dulu"ucap Doyoung sambil menenteng tas miliknya.

Doyoung memutar balik badannya bersiap pergi dari kamar Winwin sebelum akhirnya sebuah suara menghentikan dirinya.

"Berhenti" ucap Winwin sambil tetap menatap lurus ke depan.

Apakah bekas merah bercampur biru di lehernya gue ini tidak tampak cukup mengerikan" tanya Winwin.

"Atau pemandangan seperti ini bukan lagi hal tabu sehingga tidak menghasilkan reaksi terkejut ataupun bingung lagi" tanya Winwin lagi.

"Sehingga tidak perlu lagi mengajukan pertanyaan seperti bagaimana bisa, apa yang anda rasakan atau apalah kepada yang merasakan" ucap Winwin mengalihkan pandangannya ke Doyoung.

Doyoung yang selesai mendengar berbagai macam pertanyaan Winwin segera memutar balik badannya sehingga pandangan matanya bertemu dengan mata Winwin.

"Bekas dileher anda ditengah-tengah antara biasa saja atau mengerikan jadi saya tidak bisa menjawab iya atau tidak" jawab Doyoung untuk pertanyaan pertama Winwin.

"Saya sudah sering menangani menangani orang yang merasakan hal yang sama dengan anda saat ini, ya awalnya saya bingung dan terkejut namun sekarang suda tidak lagi"Jawab Doyoung untuk pertanyaan kedua Winwin

"Dan ya karena sudah sering menangani hal seperti ini jadi saya sudah tau jelas apa yang dialami yang merasakan maka dari itu saya bisa langsung menangani tanpa harus perlu banyak basa-basi"

Winwin mengangguk-anggukan kepalanya kala mendengarkan semua jawaban Doyoung atas pertanyaan yang dia ajukan.

"Apakah masih ada lagi yang ingin anda tanyakan, jika tidak saya ijin pergi, banyak pasien di rumah sakit yang harus saya urus" tanya Doyoung

"Dua pertanyaan lagi setelah itu Lo boleh pergi pak dokter" jawab Winwin

"Apa itu" tanya Doyoung

"Gue berani bertaruh Momnya Eric dan Taeyong pasti masuk kedalam list sering Lo tangani pak dokter" ucap Winwin sebelum mengajukan pertanyaan terakhirnya.

"luka jenis apa dan dibagian tubuh mana yang paling parah mereka berdua terima atas penyiksaan si kaparat Jaehyun" tanya Winwin

Doyoung yang mendengar pertanyaan terakhir Winwin seketika terdiam membeku. Winwin yang melihat keterdiaman Doyoung seketika tertawa kecil.

MY DESTINY {JAEWIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang