chapter 35 (surat Winwin)

236 18 3
                                    

Selesai mendengar cerita masa lalu Jaehyun, Yuta dan juga XinXin.
Perasaan Winwin malah semakin bercampur aduk dan bertambah kacaunya.

Terkejut, sudah pasti Winwin terkejut, mengetahui sebelum menjadi istri Jaehyun, XinXin merupakan kekasih Yuta.

Tidak menyangka, ya Winwin tidak menyangka bahwa permasalahan dua pria dan satu wanita yang terikat dalam hubungan cinta segitiga, bakal serumit dan separah itu.

Menyesalkan, Winwin menyesalkan sikap Jaehyun yang dengan egois dan tanpa sendikitpun menaruh belas kasihan, memisahkan dan merebut kekasih hati sahabatnya sendiri.

Bersimpati, Winwin merasa simpati dengan Yuta, dirinya tidak bisa membayangkan seberapa sedih, kecewa dan sakit hatinya seorang Yuta yang menjadi korban dari sahabatnya yang begitu mendambakan miliknya.

"Jadi kamu dipihak siapa, Win ?" Tanya Yuta.

Winwin yang sendari tadi sibuk dengan pikiran dan perasaannya seketika langsung tersadar begitu mendengar pertanyaan Yuta kepadanya.

"Aku" matanya menatap tepat dimatanya, "berada dipihakmu Hyung."

'untuk saat ini, tidak tau nantinya akan tetap sama atau tidak.' Ujar Winwin dalam hati.

Begitu memberikan jawabannya, Winwin langsung mengambil pakaian yang berada di tangan Yuta dan segera pergi meninggalkan kamar Yuta.

Sesampainya dikamarnya Winwin segera menutup pintu kamarnya, mengenakan pakaian yang dia pinjam dari Yuta dan segera merebahkan dirinya ke kasur.

"Ternyata lo rupanya, Xinxin."

"Sosok yang memperhatikanku saat untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Mansion utama." (Chapter 12)

"Gue enggak tau, harus merasa seperti apa dengan lo Xin, apakah gue harus sedih juga simpati, melihat jiwa lo masih disini dan bukannya di heaven, dikarenakan orang-orang yang mencintaimu belum bisa merelakan kepergianmu." Ujar Winwin lirih sembari menghela nafas.

"Atau justru malah merasa iri dengan lo, yang sebegitu dicintainya, sampai bertahun-tahun sudah pasca kepergianmu, orang-orang yang mencintaimu masih belum sanggup merelakanmu." Lanjut Winwin masih dengan lirihnya.

Winwin yang mulai merasakan kepalanya sakit dan suhu tubuhnya meningkat. Segera membungkus tubuhnya dengan selimut, memejamkan kedua matanya sebelum akhirnya memutuskan untuk tertidur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah memastikan Eric meminum obatnya dan kembali tertidur dikarenakan tidak dapat menahan kantuk dikarenakan efek samping obat yang diminumnya.

Jaehyun langsung beranjak pergi meninggalkan kamar Eric. Melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar lamanya atau lebih tepatnya kamar yang dulu di tempatinya dengan Xinxin.

Sesampainya disana, Jaehyun segera masuk ke dalam guna memastikan dugaannya benar atau tidak. Sesampainya di dalam Jaehyun segera melihat foto pernikahannya dengan Xinxin.

Jaehyun dibuat terdiam tidak berkutik dengan raut wajahnya yang terlihat, shock dan gelisah kala melihat foto pernikahannya dengan Xinxin yang tidak tertutupi dengan tirai.

"Hahh, ternyata benar, aku terlambat, kamu sudah mengetahui terlebih dahulu, sebelum aku sendiri yang mengungkapkannya." Ujar Jaehyun sembari tersenyum tipis dengan matanya yang terlihat mendung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flash back

Jaehyun tengah duduk di kursi dengan tangannya yang sibuk membuka bungkus-bungkus obat yang terletak di meja yang berada di dekanya.

Selain membuka bungkus obat, Jaehyun juga memperhatikan pengasuh putranya yang begitu sabar dan juga telaten menyuapi Eric dengan bubur yang dia bawa.

Selain memperhatikan Kun, Jaehyun juga memperhatikan bagaimana raut wajah Eric yang masih terlihat pucat itu. Menampilkan ekspresi yang menggambarkan betapa sangat terpaksa dirinya menerima suapan bubur dari Kun pengasuhnya.

Sangking fokusnya Jaehyun memperhatikan sang putra yang tengah disuapi. menyebabkan beberapa benda yang memang terletak di atas meja jatuh ke lantai.

Jaehyun yang melihat itu segera sedikit menundukkan badannya guna mengutip benda-benda yang terjatuh di lantai. Namun saat tengah mengutip, sebuah kertas yang terlihat sengaja dilipat dengan rapi, menarik perhatiannya.

Jaehyun segera mengambil kertas tersebut, membuka lipatan-lipatan kertas tersebut setelah terbuka, Jaehyun segera melihat dan membaca tulisan yang tertulis di kertas tersebut.

From: Winwin
To: Jaehyun

Hai

If you find and read this letter. That means you have returned to the Mansion and no longer find me there.

I want to say thank you to you.

Thank you for creating a beautiful lie called fake love For me, a person who is so lacking in love that so thirsty for love.

The fake love you give really feels like real love until I feel sick of your fake love that has so succeeded in deceiving me

The fake love that you give is so painful.
To the point that I couldn't handle the pain.

I know very well, if I decide to stay a little longer. This unbearable pain, slowly but surely, will destroy me.

That's why I made the brave decision to walk away from your life Jaehyun. Far away from the source of the pain I feel right now.

So goodbye Jung Jaehyun, I hope after this onwards even in the next life. I will never meet you again.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dari : Winwin
Untuk: Jaehyun

Hai

Jika kamu menemukan dan membaca surat ini. Itu berarti kamu telah kembali ke Mansion dan tidak lagi menemukan aku di sana.

Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kamu.

Terima kasih telah menciptakan kebohongan yang indah bernama cinta palsu untuk aku, orang yang sangat kekurangan cinta sehingga begitu haus akan cinta.

Cinta palsu yang kamu berikan benar-benar terasa seperti cinta sejati hingga aku muak dengan cinta palsumu yang begitu berhasil menipuku.

Cinta palsu yang kamu berikan begitu menyakitkan Sampai-sampai aku tidak bisa menahan rasa sakitnya.

Aku tahu betul, jika aku memutuskan untuk tinggal sedikit lebih lama . Rasa sakit yang tak tertahankan ini, perlahan tapi pasti, akan menghancurkanku.

Itu sebabnya aku membuat keputusan berani untuk pergi dari hidup kamu Jaehyun. Jauh dari sumber rasa sakit yang aku rasakan saat ini.

Jadi selamat tinggal Jung Jaehyun, aku berharap setelah ini dan seterusnya bahkan sampai di kehidupan selanjutnya. aku tidak akan lagi bertemu dengan dirimu.

.....................🍑🐥...................

Jika berkenan Silahkan mampir dan tinggalkan jejak 😁💚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika berkenan Silahkan mampir dan tinggalkan jejak 😁💚

Spoiler: chapter 36 bakal jadi chapter terakhir my destiny

MY DESTINY {JAEWIN}Where stories live. Discover now