chapter 29

14.1K 232 4
                                    

meskipun dokter tua itu memanfaatkan profesi yang dia punya hanya untuk kesenangan pribadinya, selama ini dia tidak cukup berani untuk memiliki hubungan lebih dengan pasiennya sendiri, dia lebih suka melihat pasiennya tersiksa oleh nafsu dengan menggunakan alasan pemeriksaan, jika dia benar-benar meniduri seseorang dia takut menerima konsekuensinya.

dokter tua itu sudah merasa puas dengan apa yang dilakukan nya terhadap yudha dan di sisi lain bram tetap mengintip dari jendela melihat yudha yang berbaring di atas meja dengan ekspresi kecewa, bahkan setelah klimax yudha masih merasa kosong, tapi sekarang setelah dia sadar dia merasa terlalu malu untuk meminta dokter tua itu untuk menidurinya di atas meja.

dokter ini telah berada di klinik selama bertahun-tahun tetapi selama ini dia belum pernah melihat wanita hamil yang secabul yudha, meskipun jumlah afrodisiak pada probe sangat sedikit itu tidak cukup untuk membuat orang bisa segila yudha, itu hanya akan meningkatkan sensitivitas vagina.

dokter itu membuat kesalahan untuk pemeriksaan nya kali ini, dia memang menikmati ketika pasien hamilnya menyemburkan cairan kenikmatan mereka selama tes, membuat mereka menjadi sangat malu sehingga berharap bisa berharap bisa bersembunyi di sebuah lubang untuk menutupi rasa malu mereka, tapi itu tidak akan mencapai titik dimana mereka sangat ingin bercinta dengan nya bahkan sampai melupakan rasa malu mereka, hanya saja keponakan bram ini benar-benar terlalu cabul dia berbeda dengan pasien-pasien sebelumnya.

sementara dalam hati yudha merasa terlalu malu untuk berulang kali meminta dokter itu untuk mengisi lubang nya, dia hanya bisa berpura-pura pasrah dan menggoyangkan pinggulnya yang montok, dan dengan kesal berkata, " dokter, payudara saya sakit dan bengkak ah~, bisakah anda membantu saya memeriksa apakah ada masalah pada dadaku ?"

dokter dengan sabar menjawab, " hal itu normal jika payudara anda sakit selama kehamilan, namun sekresi estrogen yang berlebihan akan menyebabkan payudara terus berkembang, jika anda masih khawatir, saya dapat memeriksanya sekarang. "

setelah menyelesaikan kata-katanya, dia menekan dan meremas payudara yudha melalui pakaiannya, tidak butuh waktu lama untuk cairan transparan merembes keluar dari putingnya menciptakan dua bercak basah di pakaian nya.

" hmm sepertinya tidak ada masalah, saat anda di rumah biarkan suamimu untuk membantu memijat payudaramu dengan handuk panas."

" ngh~ Ha~ Ngh~ susunya bocor... Ah~ dokter... lebih keras... remas payudaraku dengan lebih keras... peras semua susuku...... dokter tolong bantu aku menjilatnya, hisap susunya..."

" ini namanya kolostrum, susu asli hanya bisa dikeluarkan setelah melahirkan." dokter mengoreksinya dan memenuhi permintaan yudha untuk menekan dadanya lebih keras.

sepasang payudara montok diremas-remas nya dengan keras, itu akan membuat orang lain bertanya-tanya apakah dada itu akan meledak jika diremas sekuat itu.

" mengisap puting akan memberi anda kenyamanan, karena suamimu tidak ada di sini orang tua ini akan menghisapnya untukmu."

dia membuka pakaian yudha dan menggunakan kedua tangannya meremas payudara itu dengan kuat, putingnya berdiri tegak memberi isyarat padanya untuk mengisapnya dengan kuat.

yudha adalah seorang pria yang sudah menikah, memiliki istri dan seorang putra serta mengandung anak ayah mertuanya, tak cukup sampai disitu di sinilah dia, berbaring di atas matras selama pemeriksaannya memohon kepada seorang dokter yang cukup tua untuk mengisap dadanya.

istrinya kembali ke rumah tanpa lelah bekerja dan membesarkan putra mereka sementara dia mengkhianati istrinya dengan bermain-main dengan ayah dan orang lain.

tubuhnya lebih sensitif di bawah perasaan bersalah itu, kenikmatan di dadanya dirasakan membuat kontolnya menegang dan semakin keras lagi, lubang nya juga semakin gatal dan memanas.

suami binal 🔞Where stories live. Discover now