chapter 47

7.7K 133 4
                                    

___________________________________________________

dani tidak ingat sudah berapa kali dia meniduri pelacur ini berulang kali, mereka berdua tidak berhenti melakukan itu sampai tengah hari, Ketika dani melepaskan dirinya dari tubuh yudha, ada sesaat pandangan nya menjadi gelap seakan-akan energinya sudah di sedot hingga habis.

setelah melihat vagina dan lubang anal yudha yang dipenuhi oleh air maninya, mengabaikan hal itu dia bangkit kekamar mandi untuk mandi, selepas itu ia menggunakan satu set pakaiannya, ada rasa frustasi yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya tiba-tiba.

ia membayangkan ekspresi setengah tersenyum yudha yang seperti tengah mengejek nya.

dan yudha memang belum puas, bagaimana mungkin seseorang yang sudah bermain dengan banyak orang dan bahkan diperkosa beramai-ramai setiap hari bisa dipuaskan dengan begitu mudah ? , meskipun stamina pria ini lebih kuat dari kebanyakan orang.

" varesh, keluarlah. " setelah pria itu memasuki kamar mandi, yudha memanggil anak laki-laki itu yang sudah lama mengitip kegiatan mereka.

Meskipun dia bukan murid yang baik, dia masih sedikit takut pada gurunya, di bawah tatapan tajam gurunya, dia tidak bisa berkata-kata mau tidak mau berseru: "Bu...Bu guru. "

" jadilah baik, jangan beri tahu orang lain apa yang kamu lihat hari ini, jika kamu patuh dan mendengarkan perkataanku, aku akan memberimu susu ini lain kali." "

" Benarkah? sungguh ? Kalau begitu aku tidak akan memberitahu siapa pun! " Mata varesh berbinar-binar membayangkan bisa memegang dada gurunya itu dan menghisap nya seperti yang dilakukan ayahnya.

" Sungguh, guru akan sering datang menemuimu di masa depan."

yudha pergi sebelum dani keluar dari kamar mandi

" hai... teguh aku ingin bertemu denganmu " setelah menutup pintu rumah itu dan mulai berjalan pergi dia menelfon nomer milik teguh.

" ah. bang yudha ..apa kamu ..itu...itu lagi ? Apakah kamu ingin melakukan itu emm.... "

Keduanya sering melakukan phone sex di telepon beberapa kali dalam beberapa hari terakhir, dan yudha tidak pernah mengatakan kepadanya bahwa dia ingin bertemu, kali ini yudha tidak mengatakan apapun kenapa dia ingin bertemu dengan nya.

lubang nya masih merasakan sensasi benda keras dani yang bergesekan di lubangnya, seperti rasa terbakar dan penuh, lubang nya bengkak karena terus-terusan disetubuhi dengan kasar, masih ada air mani yang najis di dalam lubangnya dan ada bekas ungu di dadanya, dan dia menyeret tubuh kotornya ke kediaman anak laki-laki polos ini.

Anjing besar itu sepertinya mengingatnya dan bergegas menyambutnya dengan antusias.

pemuda itu tersipu seperti oengantin baru dan berdiri di dekat tempat tidur dengan kepala menunduk,

" bang yud.....bang yudha "

" teguh, apakah kamu menginginkanku ?" setelah persiapan nya selama beberapa hari ini, dia tahu bahwa pemuda itu memiliki keinginan untuknya dan bulge yang tercetak di bagian bawah tubuhnya menjelaskan semuanya

" Aku...aku...aku ingin..." selama berberapa hari hanya dengan mendengar suara bang yudha setiap kali setelah menutup telepon, pikiran nya akan dipenuhi dengan penampilan seksi bang yudha, dan setiap kali ia ingin mengambil inisiatif untuk meneleponnya atau menemuinya terlebih dahulu, ia tidak bisa karena terlalu malu melakukan hal itu.

" kamu ingin apa ? " yudha belum pernah melihat anak laki-laki yang super pemalu seperti itu, dia tidak pernah mengucapkan satu kalimat lengkap karena terlalu gugup.

" aku ingin... Aku ingin yud.. bang yudha.." hanya mengucapkan itu teguh merasa lidahnya seperti kaku.

"Anak baik, oke berbaringlah di tempat tidur " yudha juga tidak menggodanya karena hal itu Dia malah menunjuk ke tempat tidur single anak laki-laki yang bersih dan memberi isyarat agar dia berbaring.

suami binal 🔞Donde viven las historias. Descúbrelo ahora